Pesta Emas! Pasalnya harga emas dunia kembali stabil di rekor tertingginya. Pada Kamis, 4 September 2025 pukul 06.24 WIB, harga emas di pasar spot terpantau menguat tipis 0,002% ke posisi USD3.558,59 per troy ons. Pergerakan ini menegaskan tren reli yang belum mereda meskipun laju penguatannya mulai melambat.
Sehari sebelumnya, pada Rabu, 3 September 2025, harga emas ditutup melonjak 0,72% ke level USD3.558,48 per troy ons. Kenaikan tersebut memperpanjang reli menjadi tujuh hari beruntun dengan akumulasi penguatan 5,8%. Sepanjang sesi, emas juga sempat menyentuh rekor intraday di USD3.57 per troy ons melampaui level tertinggi sebelumnya di USD3.540 per troy ons.
Rangkaian rekor terus tercipta dari akhir pekan lalu. Harga emas telah menorehkan penutupan tertinggi empat hari berturut-turut, dimulai dari Jumat USD3.446,75 per troy ons, Senin USD3.475,87 per troy ons, Selasa USD3.532,92 per troy ons, dan Rabu USD3.558,49 per troy ons. Konsistensi ini menandakan momentum penguatan emas masih cukup solid.
Reli emas banyak dipengaruhi pelemahan data ekonomi Amerika Serikat yang memperbesar peluang pemangkasan suku bunga The Federal Reserve. Probabilitas penurunan sebesar 25 basis poin pada pertemuan 16-17 September kini meningkat hingga 98%, dari 92% sebelumnya.
Kenaikan ini, dipengaruhi oleh faktor politik turut yang memberikan dorongan tambahan. Kritik terbuka Presiden Amerika Serikat Donald Trump terhadap Ketua The Fed Jerome Powell dan upayanya menekan Gubernur Lisa Cook kembali memicu kekhawatiran atas independensi bank sentral.
Hal ini membuat investor semakin ragu pada dolar AS dan beralih ke emas sebagai aset lindung nilai. Sejumlah analis menilai reli emas masih memiliki ruang untuk berlanjut. Target jangka pendek hingga menengah diproyeksikan menuju kisaran US$3.600-US$3.800 per troy ons, sementara target ambisius di US$4.000 per troy ons bahkan dinilai mungkin tercapai pada awal tahun depan.
Harga Emas Hari Ini, Kamis 4 September 2025 di Indonesia
Tidak hanya emas dunia yang terus menorehkan rekor, harga emas di Indonesia juga kembali mencatatkan lonjakan signifikan. Pada Kamis, 4 September 2025 pukul 08.21 WIB, harga beli emas Antam meroket Rp9.000 menjadi Rp2.044.000 per gram. Kenaikan ini menandai rekor tertinggi baru sepanjang masa, menembus untuk pertama kalinya ke level Rp2,044 juta per gram.
Lonjakan ini memperpanjang tren penguatan yang sudah berlangsung sejak awal pekan. Dalam dua hari terakhir, harga emas tercatat telah menguat Rp35.000 per gram, menegaskan minat tinggi investor domestik terhadap logam mulia di tengah reli global.
Harga buyback atau harga jual kembali juga naik, sejalan dengan harga beli. Hari ini buyback emas Antam berada di level Rp1.891.000 per gram, naik Rp9.000 dari posisi sebelumnya di Rp1.882.000 per gram.
Di sisi lain, emas digital di aplikasi Treasury bergerak lebih dinamis. Pada pukul 09.00 WIB, harga emas Treasury tercatat di Rp1.938.964 per gram, meningkat sekitar Rp12.000 dari posisi kemarin di Rp1.926.025 per gram. Pergerakan ini menunjukkan sentimen bullish emas juga kuat di ranah digital.
Baca Juga: Setelah Melambung Tinggi, Hari Ini Selasa, 2 September 2025 Tertahan Sejenak – Treasury
Prediksi Harga Emas Mendatang
Harga emas dunia kembali mencetak rekor bersejarah. Pada Kamis, 4 September 2025 pukul 06.24 WIB, harga spot menembus USD3.558,59 per troy ons. Level ini mengalahkan rekor intraday April 2025 di USD3.500,5 per troy ons.
Momentum reli diperkuat dengan lonjakan ke USD3.539 per troy ons pada Rabu, di tengah gejolak politik moneter Amerika Serikat dan ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed. Secara teknikal, penembusan di atas US$3.500 membuka ruang kenaikan lebih lanjut menuju USD3.600-USD3.650 per troy ons dalam beberapa pekan ke depan.
Meski indikator RSI di kisaran 74 menandakan kondisi overbought dan rawan koreksi singkat ke USD3.450-USD3.400 per troy ons, area tersebut kini menjadi support kuat. Selama harga bertahan di atas USD3.500, per troy ons bias pasar cenderung bullish dan reli diperkirakan berlanjut.
Dari sisi fundamental, sentimen pasar didorong oleh sinyal dovish Jerome Powell, ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed pada September, serta ketidakpastian politik setelah Presiden Trump memecat anggota dewan The Fed.
Faktor lain yang menopang reli adalah pembelian masif bank sentral dunia, melemahnya dolar Amerika Serikat, serta arus masuk ke ETF emas. Permintaan ini membuat emas semakin dilirik sebagai aset lindung nilai di tengah ketidakpastian global.
Selain itu, Goldman Sachs memperkirakan harga emas dapat mencapai USD3.700 per troy ons pada akhir 2025, dengan skenario dasar menuju USD4.000 per troy ons pada pertengahan 2026. Dalam skenario lebih ekstrem, bila terjadi resesi global atau gejolak geopolitik, harga emas bisa terdorong hingga USD4.500 per troy ons pada akhir 2025.
Prospek jangka panjang juga diperkuat tren negara berkembang yang terus menambah cadangan emas, ditambah meningkatnya permintaan dari industri elektronik dan teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI).
Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas sehari-hari sebenarnya tidak perlu terlalu Sobat khawatirkan. Karena jika dilihat dalam jangka panjang, nilai emas cenderung terus naik dari tahun ke tahun. Itulah kenapa emas lebih ideal dijadikan investasi menengah hingga panjang.
Jadi, buat Sobat yang baru mau mulai, nggak perlu ragu. Sekarang investasi emas bisa dimulai dengan sangat mudah, bahkan cukup dari Rp 5.000 lewat Treasury.
Treasury sendiri adalah pedagang emas fisik digital pertama yang sudah mengantongi lisensi resmi dari BAPPEBTI. Semua transaksi dilakukan secara digital, tapi tetap aman karena Treasury juga terdaftar di Komdigi dan bekerja sama dengan ICH yang menjamin keamanan pengguna.
Selain itu, Treasury juga tercatat sebagai anggota ICDX lembaga kliring sekaligus bursa berjangka yang berada di bawah pengawasan BAPPEBTI. Jadi soal legalitas dan keamanan, kamu nggak perlu ragu lagi.
Bukan hanya aman, Treasury juga punya berbagai fitur menarik. Ada Jamimas, yaitu pinjaman berbasis emas, lalu Panen Emas dengan bunga hingga 9% per tahun, plus GRATIS biaya simpan dan transfer emas. Belum lagi berbagai promo dan hadiah spesial yang bikin menabung emas jadi lebih seru.
Menariknya lagi, meski menabung lewat aplikasi, emas yang kamu kumpulkan tetap bisa dicetak menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury bekerja sama langsung dengan PT Antam dan UBS.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk download aplikasi Treasury sekarang dan mulai investasi emasmu, demi finansial yang lebih aman hari ini dan masa depan yang lebih terjamin.
