Harga emas dunia pada perdagangan Selasa, 30 September 2025 hingga pukul 06.03 WIB tercatat melemah tipis 0,16% ke level USD3.827,32 per troy ons. Koreksi ini terjadi setelah sehari sebelumnya, Senin, emas melonjak 1,97% ke posisi USD3.833,55 per troy ons dan menembus rekor penutupan tertinggi. Meski begitu, harga emas telah menyentuh rekor tertingginya.
Reli emas yang berhasil menembus level psikologis USD3.800 per troy ons pertama kalinya dipicu ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh The Fed serta meningkatnya minat terhadap aset safe haven. Kekhawatiran potensi shutdown pemerintah Amerika Serikat turut memperkuat daya tarik logam mulia di tengah ketidakpastian global.
Selain faktor kebijakan moneter dan risiko politik, pelemahan indeks dolar Amerika Serikat (DXY) sebesar 0,22% ke level 97,94 juga mendukung reli emas. Dolar yang lebih lemah membuat emas relatif lebih murah bagi investor global, sehingga memperbesar permintaan dan menopang harga mendekati rekor tertinggi sepanjang masa.
Sepanjang tahun berjalan 2025, harga emas telah melesat lebih dari 43%. Dukungan tambahan muncul dari data inflasi Amerika Serikat yang sesuai ekspektasi, membuka ruang bagi The Fed melanjutkan rencana pemangkasan suku bunga. Kondisi ini mempertegas prospek bullish emas, meski hari ini harga sempat terkoreksi tipis.
Harga Emas Hari Ini Selasa, 30 September 2025
Harga emas Antam pada Selasa, 30 September 2025 kembali mencatat kenaikan. Harga emas 1 gram dibanderol Rp2.234.000, naik Rp12.000 dari posisi sebelumnya Rp2.222.000 per batang. Lonjakan ini menambah tren penguatan emas domestik yang berjalan seiring dengan reli harga emas global.
Harga buyback emas pun turut menguat Rp12.000 per gram, dari Rp2.069.000 menjadi Rp2.081.000. Kenaikan konsisten pada harga jual maupun buyback mencerminkan kuatnya minat pasar terhadap emas di tengah ketidakpastian global, sehingga logam mulia tetap menjadi pilihan investasi utama.
Sejalan dengan kenaikan emas Antam, emas digital di platform Treasury pada Selasa, 30 September 2025 tercatat berada di level Rp2.135.452 per gram, naik Rp25.142 dibandingkan sehari sebelumnya di level Rp2.110.310. Kenaikan signifikan ini memperlihatkan konsistensi tren positif emas digital mengikuti pergerakan global.
Prediksi Harga Emas Mendatang
Harga emas diperkirakan masih memiliki ruang penguatan ke depan. Sentimen utama datang dari spekulasi pemangkasan suku bunga oleh The Fed pada pertemuan Oktober dan Desember mendatang. Ekspektasi ini membuat investor semakin percaya diri menempatkan dana pada emas sebagai instrumen lindung nilai.
Selain kebijakan moneter, isu politik Amerika Serikat juga menjadi sorotan. Ancaman shutdown pemerintah yang belum terselesaikan membuat ketidakpastian fiskal kian tinggi. Investor cenderung mencari perlindungan, sehingga emas semakin diminati sebagai aset aman, terutama jika kebuntuan politik terus berlanjut.
Kondisi global pun ikut memperkuat prospek logam mulia. Memanasnya ketegangan geopolitik di Ukraina dan Timur Tengah membuat permintaan aset safe haven meningkat. Setiap eskalasi baru berpotensi mendorong arus modal masuk ke emas dan menjaga tren penguatan tetap terjaga.
Secara teknikal, harga emas masih bertahan dalam tren bullish harian. Relative Strength Index (RSI) berada di level 80, menunjukkan kondisi jenuh beli. Stochastic RSI yang menembus angka 90 memperkuat sinyal koreksi jangka pendek, meski momentum penguatan jangka panjang tetap mendominasi.
Target support terdekat berada di USD3.769 per troy ons yang merupakan moving average (MA) 5. Jika level ini ditembus, maka emas berpotensi melemah ke MA-10 di USD3.737 per troy ons. Sementara itu, level resistensi terdekat berada di kisaran USD3.785–USD3.829 per troy ons.
Saatnya Investasi Emas Mulai Rp5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas sehari-hari sebenarnya tidak perlu terlalu Sobat khawatirkan. Karena jika dilihat dalam jangka panjang, nilai emas cenderung terus naik dari tahun ke tahun. Itulah kenapa emas lebih ideal dijadikan investasi menengah hingga panjang.
Jadi, buat Sobat yang baru mau mulai, nggak perlu ragu. Sekarang investasi emas bisa dimulai dengan sangat mudah, bahkan cukup dari Rp 5.000 lewat Treasury.
Treasury sendiri adalah pedagang emas fisik digital pertama yang sudah mengantongi lisensi resmi dari BAPPEBTI. Semua transaksi dilakukan secara digital, tapi tetap aman karena Treasury juga terdaftar di Komdigi dan bekerja sama dengan ICH yang menjamin keamanan pengguna.
Selain itu, Treasury juga tercatat sebagai anggota ICDX lembaga kliring sekaligus bursa berjangka yang berada di bawah pengawasan BAPPEBTI. Jadi soal legalitas dan keamanan, kamu nggak perlu ragu lagi.
Bukan hanya aman, Treasury juga punya berbagai fitur menarik. Ada Jamimas, yaitu pinjaman berbasis emas, lalu Panen Emas dengan bunga hingga 9% per tahun, plus GRATIS biaya simpan dan transfer emas. Belum lagi berbagai promo dan hadiah spesial yang bikin menabung emas jadi lebih seru.
Menariknya lagi, meski menabung lewat aplikasi, emas yang kamu kumpulkan tetap bisa dicetak menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury bekerja sama langsung dengan PT Antam dan UBS.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk download aplikasi Treasury sekarang dan mulai investasi emasmu, demi finansial yang lebih aman hari ini dan masa depan yang lebih terjamin.