Harga emas terjun bebas pada perdagangan akhir pekan kemarin setelah komentar hawkish dari bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed memicu aksi jual di pasar. Penurunan ini bahkan sempat mencapai 3%, menunjukkan tekanan kuat yang langsung menekan sentimen pelaku pasar global.
Harga emas hari ini, Senin, 17 November 2025, hingga pukul 06.03 WIB naik tipis 0,09% ke USD4.082,74 per troy ons. Kenaikan kecil ini menunjukkan masih ada pembelian dari investor yang mencari perlindungan setelah penurunan tajam sebelumnya, meski sentimen hawkish The Fed tetap menahan ruang penguatan.
Pada perdagangan sebelumnya, Jumat, 14 November 2025, harga emas ditutup melemah 2,20% di USD4.079,25 per troy ons setelah sempat turun ke USD4.031,89 di sesi intraday. Tekanan dua hari beruntun ini terjadi karena pasar menyesuaikan kembali perkiraan mereka terhadap arah kebijakan The Fed, sehingga aksi jual makin kuat.
Tekanan tersebut berlanjut karena komentar pejabat The Fed kembali memicu penurunan di berbagai aset berisiko, termasuk pasar saham yang ikut terkoreksi. Meskipun pemerintahan AS sudah kembali dibuka, jeda data sebelumnya membuat pelaku pasar masih kesulitan membaca arah kebijakan menjelang pertemuan berikutnya.
Minimnya data ekonomi membuat pernyataan hawkish The Fed terasa lebih memengaruhi pasar. Karena itu, sejumlah investor mulai mengurangi kepemilikan emas mereka setelah tekanan kuat di akhir pekan. Langkah ini muncul seiring turunnya ekspektasi pemangkasan suku bunga Desember dan meningkatnya sikap hati-hati.
Arus pengurangan kepemilikan tersebut ikut menekan permintaan emas fisik di Asia yang terlihat lebih lemah sepanjang pekan. Namun, sebagian investor global tetap bertahan memegang emas karena ketidakpastian arah kebijakan The Fed belum mereda, sehingga potensi stabilisasi harga masih terbuka dalam waktu dekat.
Harga Emas Hari Ini Senin, 17 November 2025 di Indonesia
Pergerakan positif harga emas global hari ini kembali mendorong kenaikan harga emas domestik. Pada Senin, 17 November 2025 pukul 08.30 WIB, harga emas Antam naik di level Rp2.351.000 per gram, menguat Rp3.000 dari perdagangan sebelumnya, mempertahankan tren penguatan harian selama periode perdagangan yang masih positif.
Harga buyback emas Antam pun turut menguat menjadi Rp2.212.000 per gram, naik Rp3.000 dibandingkan posisi sebelumnya di Rp2.209.000 per gram. Kenaikan harga jual dan beli kembali tersebut mencerminkan sentimen pasar yang tetap konstruktif, didorong stabilnya emas global dan meningkatnya minat investor pada kondisi pasar yang tetap stabil.
Di sisi lain, pergerakan emas digital Treasury hari ini menunjukkan penguatan moderat mengikuti arah harga emas global. Pada Senin, 17 November 2025 pukul 09.00 WIB, harga emas digital Treasury berada di Rp2.302.862 per gram, naik dari penutupan akhir pekan sebelumnya yang tercatat sebesar Rp2.294.659 per gram.
Meski pergerakan harian cenderung stabil, kinerja tahunan emas digital Treasury tetap menunjukkan performa impresif. Dalam satu tahun terakhir, instrumen ini mencatat kenaikan sebesar Rp936.443 atau 68,95 persen, memperlihatkan minat kuat investor terhadap aset emas modern yang tetap tangguh di tengah dinamika pasar pada periode yang berjalan.
Prediksi Harga Emas Mendatang
Harga emas masih berada dalam tren bullish meski volatilitas meningkat, dengan minat beli tetap terjaga setelah tekanan di sesi sebelumnya. Dalam konteks ini, prediksi harga emas jangka pendek, masih memantau apakah penguatan dapat berlanjut seiring meredanya tekanan likuiditas dan membaiknya sentimen menjelang rilis data ekonomi utama.
Ekspektasi penurunan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin kini turun menjadi 46% dari 50% awal pekan, memicu penyesuaian harga emas dalam jangka dekat. Investor menunggu rilis data ketenagakerjaan dan inflasi terbaru untuk menilai apakah ruang pelonggaran kebijakan moneter benar-benar menguat menjelang keputusan Desember.
Pelemahan data ekonomi Amerika Serikat menjadi fokus utama, terutama karena investor berharap indikator mendatang menunjukkan moderasi pertumbuhan yang dapat memberi The Fed alasan melonggarkan kebijakan lebih cepat. Namun, sikap hati-hati pembuat kebijakan membuat pasar bergerak terbatas, menjaga ekspektasi tetap berfluktuasi dalam rentang konservatif.
Dinamika antara data ekonomi dan sentimen pasar semakin terlihat setelah laporan PHK Challenger mencatat 153.074 PHK pada Oktober 2025, tertinggi dalam 22 tahun. Lonjakan tersebut memperkuat sinyal perlambatan aktivitas ekonomi, sehingga investor menilai data ketenagakerjaan berikutnya dapat menentukan arah pasar dalam waktu dekat.
Di tengah volatilitas jangka pendek tersebut, proyeksi jangka menengah dari lembaga besar tetap menunjukkan optimisme kuat. JP Morgan memperkirakan harga emas dapat mencapai USD5.055 per troy ons pada 2026, didorong siklus penurunan suku bunga. Goldman Sachs dan Bank of America juga memproyeksikan kenaikan harga emas menuju USD5.000 per troy ons berkat arus masuk ETF dan pembelian bank sentral.
Dari sisi teknikal, emas masih menunjukkan tren bullish dengan RSI di 50, menandakan kondisi netral yang siap menguat saat sentimen membaik. Jika harga melemah, kemungkinan akan menguji support di USD3.977–USD3.968 per troy ons. Namun, bila minat beli kembali kuat, emas berpeluang naik ke USD4.081 per troy ons, membuka ruang pemulihan harga emas lebih lanjut.
Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.
Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!
Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna .
Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.
Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.
Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS.
Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan.


