Istilah selingkuh sering kita dengar, terutama yang berkaitan dengan masalah asmara. Sebut saja isu selingkuh yang melibatkan artis papan atas hingga penyanyi terkenal bersliweran di media sosial.
Bicara tentang selingkuh, perbuatan mendua ini nggak hanya terjadi untuk urusan percintaan, tetapi juga keuangan. Malah, selingkuh finansial punya bahaya laten.
Apa itu selingkuh finansial?
Selingkuh finansial adalah seseorang membohongi pasangannya tentang keuangan, misalnya cara mengelola uang. Main rahasia-rahasiaan tentang uang ini bahaya banget, lho.
Ini nggak hanya merusak keuangan, tetapi juga rumah tangga. Bahkan, dampaknya pun bisa tidak merembet pasangan, tetapi juga anggota keluargamu yang lain. Misalnya, kamu ketagihan bermain judi online tanpa kamu tahu. Lalu, diam-diam meminjam uang ke bank untuk masang slot.
Hutang makin lama makin menggunung sampai suatu saat kamu didatangi oleh debt collector. Pasanganmu tahu dan dia akan merasa ditipu. Rumah tangga pun bisa goyah karena masalah hutang dan kebiasaan berjudi. Pasangan pun bisa saja kehilangan rasa percaya kepadamu.
Alasan Orang Berselingkuh Secara Keuangan
Tanda orang selingkuh finansial yang paling kentara adalah menyembunyikan pengeluaran. Dia akan menutup-nutupi pengeluaran, seperti beli barang, dari pasangan. Yang bersangkutan juga enggan membahas masalah keuangan dengan kamu. Malah, dia juga bisa meminjam uang diam-diam untuk membeli suatu barang tanpa sepengetahuan kamu. Waduh…
Lalu, kenapa, ya, orang bisa selingkuh keuangan? Menurut kajian yang dilakukan University of Southern of Missisipi pada 2018, ada beberapa hal yang mendorong orang untuk “mendua” secara keuangan, seperti nggak percaya kepada pasangan, komunikasi yang buruk, dan cenderung menghindari konflik. Malah, ada juga yang berselingkuh keuangan karena sudah menjalin hubungan dengan yang lain.
Dampaknya Bisa Sampai Bercerai Lho
Namanya juga selingkuh, perbuatan ini punya dampak yang buruk. Berdasakan survei US News&World Report pada 2022, satu dari tiga pasangan di AS terlibat dalam selingkuh finansial. Malah, beberapa survei lain memperlihatkan praktik ini makin banyak dari tahun ke tahun.
Menurut sebuah study, ada 76 persen pasangan menikah yang melakukan selingkuh keuangan, mengaku mendapatkan dampak negatifnya. Bahkan, 10 persen di antaranya sampai bercerai!
Cara Menghadapi Pasangan yang Selingkuh Finansial
Pertama, mendahulukan empati. Sobat Treasury, uang merupakan topik yang sensitif dan latar belakang pasanganmu bisa saja berbeda denganmu. Kamu bisa mengajaknya berbicara dari hati ke hati tentang uang. Sebaiknya jangan langsung bertindak keras, ya. Di sini, kamu bisa memulainya dari bahasan ringan, misalnya cara pasangan mengendalikan pengeluaran dan penghasilan. Kamu juga bisa bertanya tentang tujuan finansial masa depan.
Kedua, memperbaiki kembali hubungan keuangan. Kamu bisa berbagi tujuan finansial kepada pasangan. Katakanlah untuk liburan akhir tahun. Dengan begini, kalian punya target keuangan untuk dicapai bareng. Kemudian, jangan lupa untuk sering mengecek keuangan secara rutin. Jangan merasa tabu bicara tentang uang. Kamu bisa membahasnya sebulan atau beberapa bulan sekali.
Ketiga, membuat rekening bersama. Rekening bersama ini bisa membantu kamu dan pasangan kompak, terutama mencapai tujuan finansial. Tentu saja rekening ini berbeda dengan gaji masing-masing orang. Bicara tentang tempat yang tepat untuk mencapai financial goal, kalian bisa pilih emas. Mengapa? Selain tahan karat, emas juga bisa kamu jadikan instrumen investasi karena harganya cenderung stabil dan naik setiap tahun.
Investasi Emas Mulai dari Rp5 Ribu
Sobat Treasury, banyak orang melirik emas sebagai instrumen investasi karena logam mulia ini tahan karat dan nilainya aman dari inflasi. Harganya pun cenderung stabil dan naik setiap tahun. Emas pun terkenal sangat likuid alias mudah banget dicairkan menjadi uang tunai. Kamu bisa mendapati logam ini di mana pun. Nggak perlu repot ke toko, Sobat Treasury bisa membelinya melalui aplikasi smartphone seperti Treasury.
Treasury menawarkan emas dengan harga terjangkau, mulai dari Rp5 ribu. Legalitas dan keamanannya nggak perlu kamu ragukan.
Jangan khawatir dengan legalitas dan keamanan Treasury. Treasury, merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka Transaksinya pun aman karena merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.
Fitur-fitur lainnya dari Treasury pun nggak kalah menarik. Kamu bisa menumbuhkan asetmu s.d 9% p.a di fitur Panen Emas atau bisa juga menjual sementara emasmu di Jamimas dengan biaya rendah. Beli perhiasan dan koin emas Koin Nusantara pun bisa kamu lakukan di sini!
Bagaimana? Menarik, kan? Yuk investasi emas di Treasury sekarang!