Harga emas dunia dibuka menguat pada perdagangan hari ini Senin, 2 Juni 2025 dengan kenaikan sebesar 0,67% ke posisi USD3.311,33 per troy ons. Penguatan ini terjadi setelah harga emas sempat melemah 0,81% pada perdagangan sebelumnya Jumat, 30 Mei 2025 dan ditutup di level USD3.289,15 per troy ons.
Penurunan harga emas pada akhir pekan lalu disebabkan oleh penguatan dolar Amerika Serikat serta ketidakpastian pasar dalam mencerna perkembangan terbaru terkait tarif dagang. Sementara itu, laporan inflasi yang lebih rendah dari perkiraan tetap menjaga harapan bahwa The Fed akan memangkas suku bunga tahun ini.
Indeks dolar Amerika Serikat (DXY) tercatat naik tipis 0,05% ke level 99,33 pada hariJumat, setelah melemah sehari sebelumnya. Dolar yang lebih kuat membuat emas menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lain, sehingga menekan permintaan terhadap logam mulia ini.
Dari sisi kebijakan perdagangan, pengadilan banding federal Amerika Serikat mengembalikan sementara pemberlakuan tarif yang diajukan oleh Presiden Donald Trump, sehari setelah pengadilan memutuskan bahwa Trump telah melampaui kewenangannya. Ketegangan hukum ini masih menyelimuti pasar dan turut memengaruhi minat investor terhadap emas.
Harga Emas Hari Ini Senin 2 Juni 2025 di Indonesia
Harga emas di dalam negeri kembali mengalami penguatan pada awal pekan ini. Harga beli emas Antam pada Senin, 2 Juni 2025 naik sebesar Rp17.000 menjadi Rp1.905.000 per gram, dari harga sebelumnya di Rp1.888.000 per gram. Harga buyback atau jual kembali yang ditawarkan oleh Antam juga naik Rp17.000.
Sebelumnya harga buyback yang ditawarkan oleh emas Antam berada di posisi Rp1.732.000 per gram dan hari ini menjadi Rp1.749.000 per gram. Kenaikan yang seimbang antara harga beli dan harga buyback ini menunjukkan bahwa pasar domestik cukup stabil mengikuti penguatan emas global.
Sementara itu, harga emas di aplikasi Treasury juga ikut naik. Pada Senin, 2 Juni 2025, harga emas di aplikasi Treasury tercatat berada di level Rp1.817.135 per gram pada pukul 13.00 WIB. Sebelumnya, harga emas Treasury ditutup di posisi Rp1.798.388 per gram, sehingga kenaikan yang terjadi hari ini sekitar Rp18.000.
Kenaikan harga di semua platform hari ini menunjukkan bahwa minat beli emas di dalam negeri masih terjaga, terutama di tengah sentimen pasar global yang kembali fokus pada arah suku bunga dan kebijakan perdagangan Amerika Serikat.
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Usai Data Pengangguran AS Meningkat
Prediksi Harga Emas Mendatang
Perhatian pelaku pasar dalam beberapa hari ke depan akan tertuju pada sejumlah indikator ekonomi penting yang dapat menentukan arah kebijakan moneter The Fed. Salah satu data utama yang baru saja dirilis adalah indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) Amerika Serikat, yang mencatat kenaikan 2,1% secara tahunan pada periode April.
Angka ini ternyata lebih rendah dibandingkan dengan perkiraan pasar yaitu 2,2%. Laporan penurunan indeks PCE memperkuat ekspektasi bahwa The Fed akan memangkas suku bunga pada pertemuan bulan September tahun ini. Keoptimisan ini juga didukung oleh meningkatnya spekulasi pasar.
David Meger, selaku direktur perdagangan logam di High Ridge Futures, menyatakan bahwa emas saat ini sedang menurun dari level tertinggi dan sedang dalam periode konsolidasi. Ia menambahkan bahwa meskipun tekanan terhadap permintaan safe haven sedikit menurun, penolakan terhadap kebijakan Trump justru bisa menjadi sentimen positif bagi harga emas ke depan.
Selain itu, ketidakpastian atas nasib tarif-tarif dagang Amerika Serikat yang tengah dalam proses banding juga bisa membuat investor cenderung kembali pada safe haven emas. Secara teknikal, emas masih sangat nyaman di zona bullish, terutama dalam perspektif jangka panjang.
Indikator Relative Strength Index (RSI) emas berada di level 85 yang menunjukkan tren naik sangat kuat. Namun, RSI yang tinggi juga menandakan bahwa harga emas sudah berada dalam kondisi jenuh beli atau overbought. Sinyal ini semakin diperkuat dengan indikator Stochastic RSI yang berada di level 100.
Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.
Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!
Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di Komdigi dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.
Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.
Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.
Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS.
Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!