Harga emas dunia melemah tipis 0,05% pada perdagangan pagi ini Jumat, 30 Mei 2025 dan berada di posisi USD3.314,19 per troy ons. Koreksi ringan ini terjadi setelah emas menguat tajam 0,81% pada perdagangan Kamis, 29 Mei 2025 ke level USD3.315,89 per troy ons.
Kenaikan tersebut sekaligus menghapus tekanan yang sempat membuat harga emas terpuruk selama tiga hari berturut-turut, di mana sebelumnya emas sempat terkoreksi sebesar 2,06%. Pemulihan harga emas pada hari Kamis dipicu oleh melemahnya data tenaga kerja Amerika Serikat, yang memperkuat ekspektasi pasar bahwa The Fed akan segera menurunkan suku bunga.
Data terbaru menunjukkan klaim awal tunjangan pengangguran di Amerika Serikat naik sebanyak 14.000 menjadi 240.000 pada periode 24 Mei lalu. Angka ini merupakan angka tertinggi dalam sebulan dan lebih buruk dari perkiraan pasar yaitu 230.000.
Tai Wong, seorang trader logam mulia independen, menyatakan bahwa harga emas melonjak karena tingginya angka klaim pengangguran mingguan, yang bisa menjadi sinyal pelemahan pasar tenaga kerja. Kondisi ini bisa mendorong The Fed untuk memangkas suku bunga lebih cepat.
Sentimen dovish dari The Fed inilah yang kembali menghidupkan minat beli terhadap aset aman seperti emas, apalagi di tengah ketidakpastian ekonomi global dan dinamika kebijakan perdagangan pemerintahan Trump.
Harga Emas Hari Ini Jumat 30 Mei 2025 di Indonesia
Harga emas di dalam negeri hari ini mencatatkan kenaikan yang cukup signifikan. Harga beli emas Antam pada Jumat, 30 Mei 2025 naik sebesar Rp26.000 menjadi Rp1.900.000 per gram. Sehari sebelumnya harga emas sempat melemah sebesar Rp21.000. Kenaikan ini sejalan dengan kenaikan harga emas global yang cukup kuat pada perdagangan hari Kamis.
Harga buyback atau harga jual kembali emas Antam juga naik Rp26.000, dari yang sebelumnya berada di angka Rp1.718.000 per gram hari ini menjadi Rp1.744.000 per gram. Kenaikan harga buyback yang setara dengan harga beli menunjukkan pasar dalam negeri merespons pergerakan global dengan baik dan terdapat peningkatan permintaan jual dari investor.
Sementara itu, harga emas di aplikasi Treasury justru mencatatkan penurunan. Hari ini, Jumat, 30 Mei 2025, harga emas di Treasury tercatat di level Rp1.798.952 per gram, atau turun sekitar Rp6.000 dibandingkan penutupan sebelumnya yang berada di posisi Rp1.805.777 per gram. Harga buyback di Treasury juga menyesuaikan dengan penurunan harga belinya.
Perbedaan arah antara harga Antam dan Treasury ini disebabkan oleh waktu pembaruan harga dan mekanisme penyesuaian masing-masing platform. Treasury yang mengikuti harga pasar internasional secara lebih real-time telah merespons koreksi tipis emas dunia pada sesi pagi ini, sementara harga Antam mencerminkan penguatan signifikan dari sesi perdagangan sebelumnya.
Baca Juga: Melemahnya Harga Emas Hari Ini Rabu, 28 Mei 2025 Dipengaruhi Sentimen Positif Pasar – Treasury
Prediksi Harga Emas Mendatang
Pergerakan harga emas diperkirakan akan sangat dipengaruhi oleh rilis data ekonomi penting dari Amerika Serikat, salah satunya adalah data Personal Consumption Expenditures (PCE) yang akan dirilis hari ini. Data ini menjadi acuan utama The Fed dalam menentukan arah kebijakan suku bunga.
Di sisi lain, pasar juga tengah mencermati perkembangan putusan pengadilan dagang Amerika Serikat terkait kebijakan tarif pemerintahan Trump. Pada Kamis sore, pengadilan banding mengembalikan pemberlakuan tarif, setelah sebelumnya pengadilan federal menyatakan Trump melampaui kewenangannya saat memberlakukan tarif resiprokal terhadap beberapa negara.
Pemerintah Amerika Serikat menyatakan akan segera mengajukan permohonan ke Mahkamah Agung untuk menghentikan sementara putusan tersebut. Proses hukum yang masih berjalan ini justru menciptakan lapisan ketidakpastian baru bagi pelaku pasar, terutama dalam hal arah kebijakan perdagangan Amerika Serikat.
Analis memperkirakan investor akan tetap berhati-hati selama proses hukum berlangsung, dan kondisi ini bisa menjaga permintaan terhadap emas sebagai aset aman tetap tinggi.
Dari sisi teknikal, emas masih berada di zona bullish. Indikator Relative Strength Index (RSI) emas berada di angka 54yang mana menunjukkan bahwa momentum penguatan masih cukup kuat meski belum terlalu dominan. Sementara itu, Stochastic RSI emas berada di angka 67, yang berarti berada di area beli yang panjang sehingga mendukung potensi penguatan lanjutan.
Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.
Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!
Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di Komdigi dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.
Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.
Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.
Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS.
Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!
