Harga emas dunia akhirnya terkoreksi tajam setelah reli panjang yang sempat membawa logam mulia itu mencetak rekor baru. Tekanan muncul seiring penguatan dolar AS setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan bahwa tarif skala penuh terhadap China tidak akan dilanjutkan, memicu perubahan sentimen pasar global.
Pada perdagangan Jumat, 17 Oktober 2025, harga emas dunia terjun 1,77% ke level USD4.248,73 per troy ons. Sepanjang sesi, harga sempat menyentuh titik terendah intraday di USD4.186,28 per troy ons setelah sebelumnya menembus rekor tertinggi baru di kisaran USD4.378,69 per troy ons.
Memasuki awal pekan ini, Senin, 20 Oktober 2025 hingga pukul 06.00 WIB, harga emas dunia di pasar spot sedikit pulih dengan kenaikan tipis 0,16% ke posisi USD4.255,37 per troy ons. Meski menguat terbatas, tekanan dari penguatan dolar dan dinamika geopolitik masih membayangi pergerakan harga logam mulia tersebut.
Sepanjang tahun 2025, harga emas tetap mencatat kenaikan impresif lebih dari 64%. Lonjakan ini ditopang oleh meningkatnya ketegangan geopolitik, pembelian besar-besaran oleh bank sentral, serta derasnya arus dana ke exchange-traded fund (ETF) emas yang dipandang sebagai aset lindung nilai utama.
Namun, penguatan dolar Amerika Serikat pada akhir pekan lalu yang naik 0,10% menjadi faktor pembalik arah tren. Dolar yang lebih kuat membuat harga emas, yang dihargakan dalam mata uang tersebut, menjadi lebih mahal bagi pembeli luar negeri. Dampaknya, permintaan jangka pendek terhadap emas fisik pun mengalami tekanan signifikan.
Di sisi lain, permintaan emas fisik di Asia masih solid meski harga menembus rekor baru. Di India, premi emas mencapai level tertinggi dalam satu dekade menjelang musim festival, menandakan tingginya minat masyarakat di tengah reli harga yang belum sepenuhnya mereda.
Harga Emas Hari Ini Senin, 20 September 2025 di Indonesia
Koreksi harga emas global turut tercermin pada pergerakan harga emas Antam yang melemah pada awal pekan Senin, 20 Oktober 2025, pukul 08.32 WIB. Harga emas kini diperdagangkan di Rp2.415.000 per gram, turun Rp13.000 dibandingkan posisi sebelumnya Rp2.428.000 per gram.
Sementara itu, harga buyback emas Antam juga ikut terkoreksi ke Rp2.264.000 per gram dari sebelumnya Rp2.277.000. Dengan selisih Rp151.000 per gram antara harga jual dan buyback, pelemahan serentak ini mencerminkan langkah ambil untung para investor setelah reli panjang yang berlangsung di pasar domestik.
Saat harga emas Antam terkoreksi, emas digital di Treasury justru bergerak berlawanan arah dengan mencatat kenaikan pada perdagangan awal pekan, Senin, 20 Oktober 2025, pukul 09.00 WIB. Harga beli emas digital Treasury kini berada di Rp2.354.065 per gram, naik dari posisi akhir pekan sebelumnya di Rp2.344.785 per gram, menandakan pergerakan pasar yang variatif.
Dalam setahun terakhir, harga emas digital Treasury berhasil melonjak Rp942.259 atau 67,18%, menegaskan daya tariknya sebagai aset safe haven di tengah gejolak global dan meningkatnya ketidakpastian ekonomi dunia, yang membuat investor semakin melirik emas sebagai instrumen lindung nilai yang relatif stabil.
Prediksi Harga Emas Mendatang
Harga emas dunia masih bergerak dalam tren bullish setelah sempat menembus level psikologis USD4.300 per troy ons. Momentum penguatan ini didorong oleh meningkatnya permintaan terhadap aset safe haven di tengah ketegangan geopolitik global. Walau sempat terkoreksi karena penguatan dolar, tren jangka menengah emas tetap menunjukkan kekuatan solid.
Melihat tren penguatan yang berlanjut, sejumlah lembaga keuangan mulai menyesuaikan proyeksi harga emasnya. HSBC pada Jumat, 17 Oktober 2025, menaikkan perkiraan harga rata-rata tahun ini sebesar USD100 menjadi USD3.455 per troy ons, mencerminkan prospek positif di tengah pelemahan dolar AS dan ketidakpastian global.
Berbeda dari reli sebelumnya, HSBC menilai banyak pendatang baru di pasar emas kemungkinan akan bertahan meski reli mulai mereda. Emas kini tidak hanya dipandang sebagai aset spekulatif, tetapi juga sebagai instrumen diversifikasi dan perlindungan nilai di tengah kondisi pasar yang tidak stabil.
Bank tersebut menilai tren positif emas masih ditopang oleh ketidakpastian ekonomi, ketegangan geopolitik dan pelemahan dolar yang kini mengalami penguatan. Sementara itu, pasar memperkirakan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan The Fed bulan Oktober ini dan lanjutan di Desember, yang berpotensi menjaga minat terhadap emas.
Secara teknikal, harga emas masih berada di zona bullish dengan indikator Relative Strength Index (RSI) berada di level 85. Posisi ini menunjukkan momentum penguatan yang kuat, namun juga menandakan kondisi overbought sehingga membuka peluang koreksi wajar dalam jangka pendek.
Sinyal jenuh beli turut diperkuat oleh indikator Stochastic RSI yang mencapai 98, serta volatilitas tinggi yang tercermin dari Average True Range (ATR) 14 hari di kisaran 120. Kondisi ini mengindikasikan pergerakan harga emas pekan ini kemungkinan tetap fluktuatif dan sensitif terhadap sentimen global.
Jika melihat level pivot di USD4.213 per troy ons, harga emas berpeluang menguji support di USD4.032 dan USD3.790 per troy ons sebelum kembali menguji resistance terdekat di USD4.284. Artinya, tren jangka panjang emas masih positif, namun pasar berpotensi mengalami fase konsolidasi dalam waktu dekat.
Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.
Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!
Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna .
Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.
Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.
Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS.
Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan.
