Harga emas dunia mencatatkan penguatan tipis sebesar 0,23% pada pembukaan perdagangan hari ini Rabu, 28 Mei 2025 ke level USD3.307,2 per troy ons. Kenaikan ini terjadi setelah sebelumnya pada Selasa, 27 Mei 2025 harga emas terkoreksi cukup dalam sebesar 1,29% ke posisi USD3.299,56 per troy ons.
Melemahnya harga emas di perdagangan kemarin membuatnya meninggalkan level psikologis USD3.300 dan menjadi penurunan selama dua hari beruntun. Tekanan terhadap harga emas terjadi akibat membaiknya sentimen pasar, menyusul keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk menunda tarif terhadap Uni Eropa.
Keputusan ini diambil setelah percakapan di akhir pekan antara Donald Trump dan Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, yang disebut memberikan dorongan bagi kelanjutan negosiasi dagang. Meredanya ketegangan ini membuat investor cenderung meninggalkan aset safe haven seperti emas dan beralih ke aset berisiko yang memiliki imbal hasil.
Selain itu, penguatan dolar Amerika Serikat dan lonjakan indeks saham berjangka turut menekan harga emas. Dolar yang lebih kuat membuat harga emas menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lain sehingga menurunkan minat dan permintaan terhadap emas.
Harga Emas Hari Ini Rabu 28 Mei 2025 di Indonesia
Harga emas di dalam negeri hari ini mencatatkan penurunan cukup signifikan. Harga beli emas Antam pada Rabu, 28 Mei 2025 turun sebesar Rp28.000 ke level Rp1.895.000 per gram. Padahal sebelumnya di hari Selasa, 27 Mei 2025 harga beli emas Antam berada di posisi Rp1.923.000 per gram.
Harga buyback atau harga jual kembali emas Antam juga ikut terkoreksi sebesar Rp28.000, dari yang sebelumnya di Rp1.767.000 per gram, hari ini menjadi Rp1.739.000 per gram. Koreksi harga emas Antam ini menjadi penurunan harian terbesar dalam sepekan terakhir.
Penurunan tajam ini mencerminkan penyesuaian terhadap tren pelemahan harga emas global yang terjadi dua hari terakhir. Tekanan harga juga bisa diakibatkan oleh aksi ambil untung investor di Indonesia setelah harga emas sempat menguat dalam beberapa hari sebelumnya.
Sementara itu, harga emas di aplikasi Treasury mengalami penurunan yang lebih terbatas. Hari ini Rabu, 28 Mei 2025, harga emas Treasury tercatat di angka Rp1.792.854 per gram yang mana mengalami penurunan sekitar Rp2.000 dari harga penutupan sebelumnya di Rp1.794.553 per gram.
Harga buyback emas di aplikasi Treasury juga ikut menyesuaikan, yaitu berada di posisi Rp1.733.970 per gram. Harga buyback di aplikasi Treasury hari ini turun seiring dengan tren pelemahan harga beli. Meski koreksi terjadi, fluktuasi di aplikasi Treasury cenderung lebih stabil dan mengikuti pergerakan spot harga emas dunia secara lebih real-time.
Baca Juga: Penundaan Tarif AS ke Uni Eropa Mempengaruhi Harga Emas Hari Ini Selasa 27 Mei 2025 – Treasury
Prediksi Harga Emas Mendatang
Arah pergerakan harga emas dalam waktu dekat masih akan dipengaruhi oleh sejumlah faktor penting dari Amerika Serikat, baik dari sisi kebijakan moneter maupun perkembangan ekonomi makro. Risalah dari pertemuan kebijakan terbaru The Fed dijadwalkan rilis hari ini.
Selain itu, pasar juga menantikan rilis sejumlah data ekonomi utama seperti estimasi PDB kuartal pertama, klaim pengangguran mingguan, dan indeks harga pengeluaran konsumen inti (PCE Core Inflation). Data ini akan menjadi petunjuk arah kebijakan suku bunga berikutnya.
Menurut analis Bart Melek, harga emas akan sangat bergantung pada arah suku bunga The Fed. Ia menyebut The Fed bisa menjadi penolong bagi emas, jika pasar semakin yakin bahwa pemangkasan suku bunga akan terjadi dalam waktu dekat. Melek juga berpendapat bahwa pandangan bullish jangka panjangnya terhadap emas tidak berubah.
Sementara itu, Presiden Federal Reserve Minneapolis, Neel Kashkari, menyampaikan bahwa suku bunga sebaiknya tetap stabil, setidaknya hingga ada kepastian lebih lanjut tentang dampak tarif terhadap inflasi. Pernyataan Kashkari mengindikasikan bahwa The Fed harus berhati-hati dalam mengambil kebijakan moneter ke depan.
Secara teknikal, emas masih bertahan di zona bullish, dengan Relative Strength Index (RSI) emas berada di level 57. Angka ini menandakan tren naik masih dominan. Namun, indikator Stochastic RSI emas berada di angka 92, yang artinya sudah masuk kategori overbought. Hal ini mengisyaratkan bahwa koreksi teknikal dalam waktu dekat masih mungkin terjadi.
Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.
Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!
Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di Komdigi dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.
Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.
Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.
Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS.
Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!