Berita, Emas, Kabar Emas
The Fed Pertahankan Suku Bunga Sebabkan Harga Emas Hari Ini Kamis, 31 Juli 2025 Melemah
Dayinta
Kamis, 31 Juli 2025
Harga Emas Hari Ini 31

Harga emas dunia pada perdagangan hari ini Kamis, 31 Juli 2025 tercatat menguat tipis sebesar 0,13% ke posisi USD3.278,99 per troy ons. Penguatan ini merupakan peningkatan kecil setelah penurunan tajam yang terjadi pada Rabu, 30 Juli 2025 di mana harga emas melemah hingga 1,55% ke level USD3.274,75 per troy ons.

Penurunan tersebut menjadi penurunan harga emas harian paling signifikan sepanjang bulan Juli, sekaligus membawanya ke level terendah dalam sebulan terakhir, tepatnya sejak 27 Juni 2025 lalu. Saat itu, harga emas sempat menyentuh area kritis di bawah USD3.300, bahkan mendekati level USD3.200 per troy ons.

Aksi jual besar-besaran pada perdagangan kemarin terjadi setelah The Fed memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuannya di kisaran 4,25% hingga 4,5%. Keputusan ini diambil tanpa memberikan sinyal tegas mengenai kapan pemangkasan suku bunga selanjutnya akan dilakukan.

Kondisi ini mengecewakan pasar yang sebelumnya berharap pemangkasan akan dimulai pada bulan September tahun ini. Bahkan, keputusan tersebut mencatat sejarah karena dua dari sebelas anggota Federal Open Market Committee (FOMC) menyuarakan ketidaksetujuan dan memilih agar suku bunga diturunkan. Ini menjadi momen perbedaan pendapat terbuka pertama kali di FOMC sejak 1993.

Ketua The Fed, Jerome Powell, menyatakan bahwa pihaknya belum membuat keputusan terkait pemangkasan suku bunga pada bulan September, meskipun mengakui bahwa risiko perlambatan pasar tenaga kerja mulai terlihat. Namun, Powell tetap konsisten dengan sikap hati-hati terhadap inflasi

Sementara itu, indeks dolar Amerika Serikat terus menguat dan pada Rabu mengalami kenaikan drastis sebesar 0,94% ke level 99,81, yang mana menjadi level tertinggi sejak 29 Mei 2025. Kenaikan dolar selama lima hari berturut-turut ini menambah tekanan pada emas karena membuat harga emas lebih mahal bagi pembeli di luar negeri.

Harga Emas Hari Ini Kamis, 31 Juli 2025 di Indonesia

Harga emas di pasar domestik juga tidak luput dari tekanan. Hari ini, Kamis 31 Juli 2025 harga beli emas Antam tercatat turun cukup signifikan sebesar Rp17.000 per gram, dari yang sebelumnya berada di posisi Rp1.918.000 menjadi Rp1.901.000 per gram. Penurunan ini mencerminkan respons langsung terhadap tren pelemahan harga emas global.

Harga jual kembali atau buyback yang ditawarkan Antam juga terkoreksi lebih dalam, turun sebesar Rp18.000 dari Rp1.764.000 ke Rp1.746.000 per gram. Kondisi ini menandakan bahwa margin perbedaan antara harga jual dan harga beli turut menyempit karena dinamika pasar yang cepat berubah.

Sementara itu, pergerakan harga emas di aplikasi Treasury menunjukkan karakter yang sedikit berbeda. Harga emas digital di aplikasi ini pada Kamis, 31 Juli 2025 pukul 12.00 WIB terpantau naik tipis ke posisi Rp1.807.687 per gram dari harga penutupan sebelumnya di Rp1.805.897 per gram.

Meski hanya naik sekitar Rp1.790, pergerakan ini mengindikasikan bahwa harga emas digital lebih sensitif terhadap fluktuasi secara real-time dan cenderung merespons perubahan global  lebih cepat. Kondisi ini juga memungkinkan investor memanfaatkan fluktuasi harga jangka pendek.

Baca Juga: Terpantau Menguat Tipis, Harga Emas Hari Ini Rabu, 30 Juli 2025 Naik – Treasury

Prediksi Harga Emas Mendatang

Prospek harga emas dalam jangka pendek masih dibayangi oleh ketidakpastian arah kebijakan moneter The Fed dan perkembangan pasar tenaga kerja Amerika Serikat. Data ketenagakerjaan terbaru dari ADP menunjukkan bahwa sektor swasta Amerika Serikat menambah 104.000 lapangan kerja pada Juli 2025.

Angka tersebut jauh melampaui ekspektasi pasar yang hanya memproyeksikan kenaikan sebesar 75.000 pekerjaan. Data ini menandakan bahwa sektor tenaga kerja Amerika Serikat masih cukup tangguh dan dapat memberikan ruang bagi The Fed untuk tetap mempertahankan suku bunga dalam waktu dekat.

Namun, tekanan politik dari pemerintahan Amerika Serikat terus meningkat. Nitesh Shah, analis komoditas di WisdomTree, menilai bahwa semakin kuat tekanan dari Presiden Trump terhadap kebijakan moneter The Fed, maka semakin besar kemungkinan harga emas mendapatkan dukungan sebagai aset safe haven.

Secara teknikal, harga emas saat ini berada di zona bearish. Hal ini tercermin dari nilai Relative Strength Index (RSI) emas yang tercatat sebesar 41, di bawah ambang batas netral 50, menandakan tekanan jual masih dominan. Sementara itu, indikator Stochastic RSI telah menyentuh level 0 menunjukkan kondisi pasar sangat oversold.

Artikel Populer
Koin & Perhiasan
Uang Logam ada Kandungan Emasnya? Ini Deretan Koin Emas Resmi punya Indonesia
Jumat, 23 Juni 2023
Promo Merdeka 2025
Promo
Promo Merdeka Sambut HUT RI ke-80! 🫡 Ada Diskon Emas Gila-gilaan Buat Sobat yang Siap Cuan! 💸
Jumat, 01 Agustus 2025
Tips Keuangan
THR Habis dan Uang Gaji Tinggal Sedikit, Begini Caranya Bisa Bertahan
Selasa, 18 April 2023