Sobat Treasury, kita memperingati tanggal 21 April sebagai Hari Kartini. Pahlawan yang bernama Raden Ajeng Kartini ini merupakan pelopor emansipasi wanita pribumi kala itu. Selain bisa sejajar dengan laki-laki, Kartini ingin perempuan Indonesia menjadi sosok yang pintar dan tidak bergantung kepada orang lain.
Kini, kita bisa mewarisi semangat Kartini untuk bisa menjadi wanita mandiri, termasuk urusan keuangan.
Menjadi perempuan mandiri finansial ini punya banyak manfaatnya, lho, Sobat Treasury. Kamu bisa menjadi backup untuk keamanan keuangan keluarga. Selain itu, kamu juga bisa menjadi pengambil keputusan-keputusan besar, misalnya pindah pekerjaan atau melanjutkan kuliah tanpa perlu ambil pusing soal biaya.
Lantas, bagaimana caranya menjadi perempuan mandiri secara finansial? Kamu bisa menjadi wanita yang mandiri secara keuangan melalui pengelolaan keuangan dengan baik.
Pertama, membuat tujuan keuangan. Tujuan keuangan ini mempermudah kamu untuk mengetahui target uang yang harus dikumpulkan dan jumlah emas yang harus dibeli. Misalnya, kamu ingin menyekolahkan anak ke TK tiga tahun lagi atau membeli motor baru secara tunai.
Kedua, membuat anggaran keuangan. Setelah menentukan tujuan keuangan, langkah berikutnya adalah menyusun anggaran. Sobat Treasury bisa membagi pengeluaran ke tiga pos, yaitu kebutuhan tetap sebanyak 50 persen, hiburan 20 persen, serta simpanan 30 persen. Nah, simpanan ini terdiri atas 20 persen dana darurat dan 10 persen investasi.
Ketika membuat anggaran, jangan lupa untuk membuat prioritas kebutuhan. Kamu bisa membuat pengeluaran tetap di posisi teratas, seperti tagihan listrik, cicilan KPR, dan belanja dapur.
Ketiga, membuat catatan pengeluaran. Kamu juga sebaiknya membuat catatan pengeluaran agar bisa mengetahui ke mana uang pergi. Dengan begitu, Sobat tidak perlu bertanya-tanya “kok uangku cepet habis, ya?” Catatan pengeluaran ini juga akan membantumu untuk me-review kembali pengeluaran bulanan lalu.
Keempat, menghindari hutang. Sobat Treasury, hutang bisa menjadi masalah bagimu dalam mengelola uang. Mengapa? Kamu harus membayar cicilan per bulan untuk melunasinya. Agar pengelolaan keuangan makin lancar, ada baiknya melunasi hutang terlebih dahulu, ya?
Kelima, jangan lupakan dana darurat. Wah, pos ini penting banget, lho, Sobat Treasury. Pos ini bertujuan untuk menutup kebutuhan darurat, seperti atap bocor atau mobil turun mesin. Idealnya, dana darurat ini sebanyak 6-12 kali pengeluaran bulanan.
Keenam, investasi untuk masa depan. Masa depan nggak ada yang tahu, Sobat Treasury. Tapi, kamu bisa mempersiapkannya melalui investasi agar masa depanmu bisa cerah. Metode ini bisa membuat uangmu beranak pinak sehingga target keuangan bisa tercapai tepat waktu. Tidak hanya itu, investasi akan membuat kondisi keuanganmu semakin kuat dari waktu ke waktu.
Emas menjadi instrumen yang tepat untuk investasi. Selain tahan karat, logam mulia itu juga aman dari inflasi sehingga nilainya tidak akan tergerus.
Investasi Emas Jadi Favorit Selebritis
Kemilau emas ini memikat hati berbagai kalangan masyarakat, termasuk selebritis. Sejumlah public figure melirik logam mulia sebagai investasinya.
Misalnya, pesinetron Diah Permatasari, yang melirik emas batangan. Menurut Diah, logam mulia batangan itu berkualitas tinggi dan lebih terjamin.
Begitu pula dengan artis Ayudia Bing Slamet. Ayudia sering membeli emas dan logam mulia sejak sebelum menikah. Istri Ditto Percussion ini berpendapat kariernya di dunia hiburan tidak ada jaminan pensiun. Untuk itulah, Ayu mempersiapkan masa tua dengan investasi.
Begitu pula dengan dokter muda sekaligus selebgram, Mesty Ariosutedjo. Mesty ini rutin membeli emas sejak 2010, Sobat Treasury. Wanita yang masuk ke dalam “daftar Forbes Under 30” sadar betul dengan bahaya inflasi. Dia mengatakan inflasi bisa menggerus nilai uang.
Desainer Ria Miranda pun turut menanamkan sebagian uang ke emas. Ria menilai logam mulia itu lebih mudah dan cepat daripada instrumen lainnya.
Investasi Emas Mulai dari Goceng
Mau investasi emas? Treasury jadi pilihan yang tepat bagimu. Platform ini menawarkan emas dengan harga yang sangat terjangkau, mulai dari Rp5 ribu.
Treasury juga sudah mengantongi perizinan dari BAPPEBTI dan sistem elektronik terdaftar di Kominfo. Jadi, legalitas dan keamanannya tidak perlu kamu ragukan. Aplikasi ini juga menggunakan dual verification untuk transaksi, yaitu PIN dan password.
Fitur-fitur yang disediakan pun nggak kalah menarik. Ada Rencana Emas yang siap membantumu untuk merencanakan keuangan. Fitur ini menyajikan simulasi yang mempermudah kamu mengetahui berapa emas yang harus ditabung agar target keuangan terkumpul tepat waktu.
Selain emas digital, kamu juga bisa membeli emas fisik berupa logam mulia batangan, koleksi perhiasan dari UBS Lifestyle, dan koin emas Koin Nusantara.
Sobat pun juga bisa mencetak emas digital ke logam mulia batangan UBS atau ANTAM melalui fitur Cetak Emas. Gimana? Paket lengkap banget, kan? Yuk download Treasury sekarang!