Sobat, punya target tabungan 1 miliar dalam 5 tahun memang terdengar ambisius, tapi bisa dicapai dengan strategi menabung dan investasi yang tepat. Misalnya, dengan kombinasi gaji, penghasilan tambahan, dan return investasi 6–15% per tahun, jumlah yang perlu diinvestasikan setiap bulan bisa lebih realistis dan terukur.
Kabar baiknya, literasi keuangan masyarakat mulai membaik. Survei OJK 2024 menunjukkan literasi keuangan nasional meningkat ke 65,43%. Artinya, semakin banyak orang mulai paham cara mengelola uang dan berinvestasi cerdas.
Jadi, menabung 1 miliar dalam 5 tahun bukan hal mustahil, asalkan ada strategi jelas dan disiplin menjalankannya. Kuncinya bukan seberapa besar gajimu, tapi seberapa cerdas kamu mengatur uang. Yuk, simak langkah-langkah menabung 1 miliar dalam 5 tahun berikut ini!
1. Tentukan Tujuan Keuangan yang Spesifik dan Terukur
Sebelum memulai perjalanan mencapai 1 miliar dalam 5 tahun, penting untuk menetapkan tujuan yang jelas dan terukur. Metode SMART goals yaitu Specific, Measurable, Achievable, Relevant, dan Time-bound, dapat membantu Sobat merencanakan tabungan dan investasi secara realistis, fokus, dan terarah setiap bulannya agar target menabung 1 miliar dapat tercapai.
Namun, menetapkan tujuan yang jelas saja belum cukup. Agar rencana finansial berjalan efektif, Sobat perlu memahami literasi keuangan. Riset menunjukkan literasi berkontribusi 75,76% terhadap kemampuan mengelola uang. Semakin tinggi pemahaman, semakin mudah membuat keputusan bijak, menabung disiplin, dan menerapkan strategi investasi untuk menabung 1 miliar konsisten.
Target besar seperti menabung 1 miliar dalam 5 tahun tetap realistis jika dibarengi strategi investasi yang tepat dan disiplin konsisten. Periode ini memungkinkan efek bunga majemuk bekerja optimal, sambil memberi ruang untuk evaluasi dan penyesuaian strategi tahunan agar rencana keuangan tetap relevan dan efektif.
2. Hitung Kebutuhan dan Strategi Menabung 1 Miliar dalam 5 Tahun
Untuk mencapai target menabung 1 miliar dalam 5 tahun, Sobat perlu mengetahui seberapa besar tabungan atau investasi bulanan yang harus disiapkan. Konsep future value atau nilai masa depan dengan compound interest membantu menghitung akumulasi investasi dari waktu ke waktu secara realistis dan terukur.
Secara sederhana, rumus future value adalah:

Di sini FV berarti target masa depan, PMT adalah investasi bulanan, r tingkat return per bulan, dan n jumlah bulan. Rumus ini membantu Sobat mengetahui konsistensi menabung dengan target 1 miliar dalam 5 tahun melalui perencanaan yang disiplin dan terukur.
Misalnya, dengan target 1 miliar dalam rentan waktu 60 bulan dan return 10% per tahun, investasi bulanan yang dibutuhkan sekitar Rp13,3 juta. Bila return turun ke 6%, setoran naik menjadi Rp14,8 juta, sementara return 15% menurunkannya menjadi sekitar Rp12 juta per bulan. Strategi ini memperkuat disiplin untuk mencapai 1 miliar dalam 5 tahun.
Selain perhitungan return, Sobat perlu mempertimbangkan inflasi. Nilai uang 5 tahun ke depan bisa berkurang 15–25%, sehingga strategi investasi harus dirancang agar return riil tetap positif. Hal ini menjaga daya beli target Rp1 miliar agar tetap relevan di masa depan.
Dengan pendekatan ini, Sobat mendapatkan gambaran jelas mengenai jumlah investasi realistis, pentingnya disiplin finansial, serta perlunya menyesuaikan strategi agar target menabung 1 miliar tercapai optimal. Konsistensi, evaluasi berkala, dan pemilihan instrumen tepat menjadi kunci mencapai tujuan finansial jangka menengah.
Baca Juga: 5 Cara Mudah Investasi dan Tipsnya untuk Pemula – Treasury
3. Tambahkan Penghasilan melalui Side Hustle untuk Mencapai Target 1 Miliar
Menabung dari gaji utama seringkali belum cukup untuk mencapai target 1 miliar dalam 5 tahun. Untuk itu, Sobat bisa memanfaatkan sumber penghasilan tambahan atau side hustle. Strategi ini membantu meningkatkan tabungan bulanan sekaligus memberi peluang mempercepat tercapainya tujuan finansial secara lebih realistis.
Side hustle bisa berupa freelance sesuai keahlian, seperti desain grafis, penulisan konten, atau konsultasi. Selain memberi tambahan income, pekerjaan ini fleksibel dan bisa dijalankan bersamaan dengan pekerjaan utama, sehingga Sobat tetap fokus menabung dan berinvestasi tanpa mengganggu rutinitas harian.
Sobat juga dapat memulai usaha kecil, seperti berjualan online, membuat produk digital, atau monetisasi hobi. Pendapatan tambahan dari side hustle sebaiknya langsung dialokasikan ke tabungan atau investasi. Konsistensi memanfaatkan penghasilan tambahan secara strategis memperbesar modal, menjaga disiplin finansial, dan membuat target 1 miliar lebih realistis.
4. Pilih Instrumen Investasi yang Tepat untuk Capai 1 Miliar
Memilih instrumen investasi untuk horizon 5 tahun ke depan perlu menimbang imbal hasil, risiko, dan likuiditas. Dengan strategi tepat, Sobat bisa menyeimbangkan keamanan modal sekaligus pertumbuhan. Diversifikasi menjadi kunci utama, agar portofolio tetap stabil meski beberapa aset bergerak fluktuatif demi tercapainya 1 miliar dalam 5 tahun.
Misalnya dengan emas, yang dalam setahun terakhir menguat hingga 64%. Volatilitasnya relatif rendah dan likuiditas tinggi, menjadikannya safe haven di tengah gejolak pasar. Kenaikan harga emas memberi stabilitas portofolio sekaligus menjadi acuan untuk membandingkan potensi imbal hasil instrumen lain yang lebih agresif.
Kini, investasi emas juga semakin mudah dilakukan melalui emas digital. Sobat bisa membeli mulai dari nominal kecil, memantau harga secara real time, dan mencairkannya kapan pun tanpa perlu menyimpan emas fisik. Cara ini membuat diversifikasi portofolio jadi lebih praktis, aman, dan relevan untuk menabung 1 miliar.
Dari emas, Sobat bisa melanjutkan ke reksa dana. Reksa dana pendapatan tetap menawarkan 4–8% per tahun, sedangkan reksa dana campuran 8–12% per tahun. Likuiditas cukup baik tergantung jenisnya. Dibanding emas, reksa dana memberi pertumbuhan lebih stabil dalam jangka menengah sambil mempertahankan risiko yang terkendali.
Sebagai pelengkap, Sobat tetap perlu menyeimbangkan portofolio dengan instrumen aman. Deposito bank besar menawarkan imbal hasil 3–6% per tahun dengan risiko sangat rendah. Likuiditas terbatas tergantung tenor, namun depositor cocok untuk cadangan darurat. Dengan begitu, portofolio tetap terjaga stabil sambil mengejar target 1 miliar dalam 5 tahun.
5. Disiplin Finansial dan Manajemen Pengeluaran agar Konsisten Menabung 1 Miliar
Setelah memilih instrumen, penting untuk menjaga disiplin finansial dan manajemen pengeluaran agar tabungan 1 miliar tercapai. Salah satu metode populer adalah 50-30-20 rule, yaitu 50% untuk kebutuhan pokok, 30% untuk keinginan, dan 20% dialokasikan untuk tabungan atau investasi secara seimbang dan efektif.
Sayangnya, survei nasional menunjukkan 60–70% masyarakat Indonesia sulit menabung secara konsisten. Faktor utama termasuk pengeluaran mendadak, ketidakdisiplinan, dan gaya hidup konsumtif. Hal ini menekankan pentingnya kesadaran finansial sejak awal agar Sobat bisa fokus mencapai target menabung 1 miliar dalam 5 tahun.
Fenomena lifestyle inflation sering menjadi tantangan. Misalnya, saat gaji naik dari Rp3 juta menjadi Rp5 juta, pengeluaran juga meningkat, membeli barang baru atau makan di luar, sehingga tabungan tetap minim. Menyadari hal ini, Sobat bisa menahan diri dan tetap menyisihkan investasi agar menabung 1 miliar tetap realistis dan tercapai.
Praktik efisiensi kecil juga berdampak besar. Misalnya dengan mengurangi pengeluaran kopi Rp20.000 per hari selama setahun bisa menghemat Rp7,3 juta. Jika konsisten, strategi ini menambah modal untuk tabungan atau investasi. Langkah sederhana ini menjadi fondasi kuat menuju menabung 1 miliar yang terencana.
Menabung dan berinvestasi ibarat menanam pohon yang membutuhkan perhatian rutin. Setiap tahun, evaluasi portofolio dengan memperhatikan perubahan suku bunga, inflasi, atau IHSG menjadi langkah penting. Investor yang secara konsisten meninjau strategi cenderung lebih siap menyesuaikan alokasi dan memanfaatkan peluang dibanding yang pasif.
Ketika kondisi ekonomi berubah, misalnya inflasi meningkat atau saham menunjukkan fluktuasi, penyesuaian strategi membantu menjaga pertumbuhan modal tetap optimal. Beberapa investor memindahkan sebagian aset ke emas yang lebih stabil. Dengan pendekatan ini, portofolio tetap seimbang, risiko terkendali, dan peluang berhasil dalam menabung 1 miliar tetap terbuka lebar.
Diversifikasi portofolio dengan emas digital juga diperlukan karena memberikan fleksibilitas dan keamanan. Dibanding instrumen lain yang mungkin lebih volatil, emas digital menawarkan pertumbuhan stabil sekaligus likuiditas tinggi, membuatnya ideal untuk strategi jangka menengah sambil tetap menjaga nilai investasi.
Strategi menabung ini bisa dimaksimalkan lewat investasi emas digital melalui platform Treasury. Dalam lima tahun terakhir, harga emas di platform ini mencatat return hingga 139,21% atau setara Rp1.285.408, menunjukkan performa yang lebih tinggi dibanding rata-rata instrumen investasi konvensional.
Selain mengikuti tren kenaikan emas dunia, emas digital mudah diakses, bisa dibeli atau dijual kapan saja, dan aman sebagai aset pelindung nilai. Dengan evaluasi rutin, Sobat bisa menjaga stabilitas portofolio sekaligus memaksimalkan return, sehingga target menabung 1 miliar menjadi lebih realistis dan terukur.

 
							 
							

 
									 
															 
                                                                             
                                                                             
                                                                            