Trivia
9 Jenis Penghasilan Tambahan ntuk Bertahan “In This Economy”
Dayinta
Rabu, 30 Juli 2025
penghasilan tambahan di luar gaji

Di tengah kondisi ekonomi yang semakin tidak pasti, mengandalkan satu sumber penghasilan saja bisa menjadi risiko besar. Banyak orang mulai mencari cara untuk membuka penghasilan tambahan sebagai strategi bertahan sekaligus memperkuat stabilitas keuangan. Ini merupakan langkah bijak yang relevan untuk bertahan di era yang serba dinamis seperti sekarang.

Penghasilan tambahan memungkinkan Sobat untuk tetap bertahan bahkan saat terjadi krisis, pemotongan gaji, atau kebutuhan mendesak yang tidak terduga. Selain itu, membuka beberapa sumber penghasilan bisa mempercepat tercapainya tujuan finansial jangka panjang. Berikut 9 jenis penghasilan tambahan yang bisa mulai Sobat coba dapatkan.

1. Penghasilan Tambahan yang Pertama Adalah Earned Income

Earned income adalah penghasilan yang Sobat dapatkan dari kerja secara langsung seperti menjadi freelancer, ojek online, atau part-time job. Jenis penghasilan tambahan di luar gaji ini adalah yang paling umum dan paling mudah dimulai karena tidak memerlukan modal besar atau sistem yang kompleks.

Sobat hanya perlu keterampilan tertentu dan waktu luang. Misalnya, jika Sobat bisa menulis, mengedit video, atau mengajar les, semua itu bisa dijadikan sumber earned income yang menjanjikan. Namun, tantangan dari mendapatkan earned income adalah Sobat masih harus bekerja dan menyisihkan waktu secara aktif.

 2. Profit Income Hasil Dari Menjalankan Bisnis 

Profit income berasal dari keuntungan jual beli barang atau jasa. Sobat bisa memulainya dengan bisnis kecil seperti berjualan makanan, produk handmade, atau menjadi reseller produk yang sedang tren. Penghasilan tambahan dari profit income berasal dari selisih modal dan harga jual.

Profit income bisa menghasilkan keuntungan yang lebih besar jika Sobat pandai melihat peluang. Misalnya, Sobat bisa membeli barang diskon dalam jumlah besar dan menjualnya kembali di marketplace dengan harga normal. Margin keuntungan yang signifikan bisa jadi penghasilan tambahan yang menjanjikan.

Namun, profit income memerlukan kejelian dalam manajemen dan pemasaran. Sobat perlu melakukan riset pasar sebelum memulai agar barang atau jasa yang Sobat jual bisa menghasilkan keuntungan. Perhatikan juga biaya-biaya operasional yang terkadang tidak tampak namun berdampak besar bagi bisnis yang sedang Sobat jalankan.

 3. Residual Income Juga Masuk dalam Jenis Penghasilan Tambahan  

Residual income adalah penghasilan yang terus didapatkan meski pekerjaan utamanya sudah selesai. Contoh dari residual income adalah berjualan produk digital seperti foto, buku, atau musik. Sobat tetap akan mendapatkan keuntungan selama ada yang membeli produk Sobat meski Sobat hanya memproduksinya sekali.

Sobat perlu bekerja keras di awal untuk menghasilkan produk atau layanan yang dibutuhkan oleh banyak orang dalam jangka panjang. Kelebihan dari residual income adalah sifatnya yang berulang sehingga menjadikannya sebagai bentuk penghasilan tambahan yang berkelanjutan.

Baca Juga: Pahami Perbedaan Side Hustle dan Side Job, Strategi Ampuh Tambah Cuan – Treasury

 4. Investment Income Merupakan Penghasilan Tambahan dari Investasi 

Investment income berasal dari hasil investasi seperti dividen saham, capital gain dari reksa dana, keuntungan dari trading properti, atau spread jual beli emas. Sobat perlu mempelajari cara kerja masing-masing instrumen investasi agar tidak terjebak dalam risiko yang tinggi. Memulai dari investasi kecil di platform digital bisa jadi langkah awal yang bijak.

Pilihlah instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko yang Sobat miliki. Jika Sobat ingin mendapatkan tambahan penghasilan melalui instrumen investasi yang minim risiko, emas adalah jawabannya. Salah satu platform investasi emas digital yang bisa Sobat coba karena sudah terkenal aman dan terpercaya adalah Treasury.

Meski hasilnya tidak instan, investment income mampu menciptakan kekayaan jangka panjang. Kuncinya adalah konsistensi dan diversifikasi. Investment income bisa menjadi persiapan masa depan sekaligus alat untuk memperkuat fondasi finansial yang bisa terus berkembang meski Sobat berhenti bekerja.

 5. Dividend Income Berasal dari Saham 

Dividend income merupakan penghasilan dari pembagian laba perusahaan kepada pemegang saham. Untuk mendapatkan dividend income, Sobat perlu membeli saham dari perusahaan yang rajin membagikan dividen. Keuntungan dari dividend income berasal dari arus kas yang relatif stabil, terutama jika Sobat memiliki portofolio saham dari perusahaan besar.

Semakin banyak saham yang Sobat miliki, maka semakin besar pula peluang penghasilan tambahan yang bisa Sobat dapatkan dari dividen. Penghasilan tambahan ini bisa menjadi penopang saat kondisi ekonomi sulit atau saat gaji utama tidak mencukupi.

 6. Internet Income Menjadi Pengasilan Tambahan yang Sedang Populer 

Internet income adalah jenis penghasilan yang berasal dari aktivitas online. Penghasilan tambahan ini bisa didapatkan dengan menjadi konten kreator, affiliator, berjualan di e-commerce, blogging, dan monetisasi berbagai platform online. Internet income kini semakin populer karena fleksibel dan berbasis digital.

Sobat bisa memilih aktivitas online yang sesuai dengan minat dan keahlian. Misalnya, bila Sobat suka menulis, blog bisa menjadi tempat untuk menyalurkan ide sekaligus mendapatkan penghasilan tambahan dari iklan. Bila Sobat senang berbicara, membuat podcast atau video bisa jadi pilihan menarik.

 7. Passive Income Jadi Penghasilan Tambahan Impian Semua Orang 

Passive income adalah penghasilan yang mengalir tanpa perlu pengawasan atau pekerjaan aktif secara terus-menerus. Contohnya bisa berupa sewa properti, lisensi produk, atau bisnis yang sudah berjalan secara autopilot. Ini adalah bentuk ideal dari penghasilan tambahan di yang banyak diimpikan.

Namun untuk mencapainya, Sobat perlu membangun sistem atau aset terlebih dahulu. Proses awal untuk membangun passive income terkadang tidak mudah dan memerlukan modal yang besar. Seiring dengan usaha yang Sobat lakukan, hasil yang bisa Sobat dapatkan dari passive income juga sangat menjanjikan.

Keuntungan utama dari passive income adalah waktu. Sobat bisa memiliki lebih banyak kendali atas hidup karena tidak harus terus-menerus bekerja. Penghasilan tambahan ini cocok bagi Sobat yang ingin punya fleksibilitas dalam gaya hidup dan karier. Passive income juga bisa menjadi fondasi finansial yang bisa diwariskan ke generasi berikutnya.

 8. Franchise Income Bisa Jadi Ide Penghasilan Tambahan 

Franchise income berasal dari menjalankan bisnis waralaba. Misalnya membuka kedai kopi, outlet makanan, atau laundry dengan sistem waralaba. Jenis penghasilan tambahan ini cocok bagi Sobat yang ingin memiliki usaha sendiri tapi tidak ingin membangunnya dari nol.

Kelebihan dari franchise adalah sistem bisnis yang sudah teruji, merek yang sudah dikenal, dan ada panduan dari pemilik merek. Sobat hanya perlu mengikuti SOP dan menjalankan operasional dengan disiplin agar bisa mendapatkan keuntungan stabil.

Modal awal franchise memang cukup besar jika dibandingkan jenis usaha lain. Tapi keuntungan yang bisa Sobat dapatkan bisa lebih cepat jika dilakukan di lokasi yang strategis dan dengan manajemen yang baik.

9. Jenis Penghasilan Tambahan yang Terakhir Adalah Royalty Income

Royalty income adalah penghasilan dari hak cipta atau kekayaan intelektual yang digunakan oleh pihak lain seperti dari buku, lagu, foto, desain, atau paten. Penghasilan tambahan ini berbasis pada kreativitas dan keahlian khusus. Jika Sobat memiliki karya orisinal, daftarkan kemudian jual lisensinya.

Royalty income bisa sangat menjanjikan jika karya Sobat memiliki nilai dan digunakan secara luas. Meski proses menciptakan karya memakan waktu dan tenaga, hasilnya bisa terus mengalir selama bertahun-tahun tanpa usaha tambahan yang besar. Penghasilan tambahan ini bisa memberikan dampak jangka panjang secara finansial.

Memiliki satu pekerjaan tetap memang penting, tapi bukan berarti Sobat harus mengandalkan penghasilan hanya dari satu sumber saja. Memiliki penghasilan tambahan di luar gaji menjadi langkah yang sangat diperlukan untuk menjaga ketahanan finansial di tengah ketidakpastian ekonomi seperti saat ini.

Mulailah mencari penghasilan tambahan dari hal yang Sobat minati. Sesuaikan juga dengan modal dan waktu yang tersedia. Membangun penghasilan tambahan memang harus dilakukan secara bertahap dan konsisten. Kuncinya jangan takut mencoba, karena setiap langkah kecil bisa membuka potensi besar di masa depan.

Artikel Populer
Harbolnas 8.8 Panen Emas 2025
Promo
Investasi Lebih Menguntungkan di Harbolnas 8.8 dengan Bonus Emas 12% p.a! 💰🚀
Jumat, 08 Agustus 2025
Harbolnas 7.7 Beli Emas
Promo
Spesial 7.7 Treasury Punya Diskon Emas Hingga Rp2,7 Juta! 💰💥
Senin, 07 Juli 2025
Harga Emas Hari Ini 16
Berita, Kabar Emas
Melambung Tinggi! Harga Emas Hari Ini Selasa 16 Juli 2024 Naik
Selasa, 16 Juli 2024