Berita, Emas, Kabar Emas
Aksi Ambil Untung Tekan Pasar, Harga Emas Hari Ini Rabu, 22 Oktober 2025 Terkoreksi Tajam
Anisatul Khanifah
Rabu, 22 Oktober 2025
Analisa Harga Emas Harga Buyback Emas Treasury Harga Emas Digital Hari Ini Harga Emas Hari Ini Rabu 22 Oktober 2025 prediksi harga emas mendatang Harga Buyback Emas Antam Hari Ini Harga Emas Antam Hari Ini Harga Emas hari ini Harga Emas Treasury Hari Ini Ramalan Harga Emas

Harga emas dunia akhirnya terkoreksi tajam setelah reli panjang yang sempat membawa logam mulia itu menembus rekor tertinggi sepanjang masa. Dalam sebulan terakhir, lonjakannya mencapai 9,96% meski kini turun signifikan. Secara kumulatif, harga emas telah terkoreksi 5,36% hanya dalam dua hari terakhir menjadi pelemahan terburuk sejak Agustus 2020. 

Harga emas dunia pada perdagangan Rabu, 22 Oktober 2025, hingga pukul 06.09 WIB, melemah 0,05% ke posisi USD4.121,69 per troy ons. Koreksi ini melanjutkan tekanan sejak awal pekan, menandai perubahan arah pasar setelah reli cepat yang terjadi sehari sebelumnya dalam waktu sangat singkat.

Sehari sebelumnya, Selasa, 21 Oktober 2025, harga emas dunia anjlok 5,31% ke level USD4.123,85 per troy ons, menjadi pelemahan harian terdalam sejak Agustus 2020. Dalam satu sesi, reli lima hari beruntun langsung terhapus, padahal sehari sebelumnya emas sempat mencetak rekor intraday di USD4.381,21 per troy ons.

Pelemahan harga emas dipicu aksi ambil untung (profit taking) setelah ekspektasi penurunan suku bunga oleh The Fed yang menjadi faktor utama koreksi tajam. Harga yang sudah melambung tinggi membuat investor mencairkan keuntungan besar setelah reli panjang mendorong emas ke level ekstrem. Menurut pedagang logam independen Tai Wong, penurunan ini lebih karena reaksi pasar jangka pendek semata, bukan perubahan tren besar.

Penguatan dolar AS turut menekan pergerakan harga emas, dengan indeks DXY naik 0,35% ke level 98,93 pada Selasa. Kenaikan ini membuat pembelian emas batangan lebih mahal bagi pemegang mata uang lain, mempercepat arus keluar dari aset safe haven di tengah meningkatnya selera risiko global.

Meski terjadi koreksi tajam, harga emas masih menunjukkan kenaikan sekitar 65% sepanjang tahun ini. Ketidakpastian geopolitik, pembelian berkelanjutan oleh bank sentral, dan ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter tetap menjadi faktor utama yang menjaga prospek emas di jangka menengah hingga panjang.

Harga Emas Hari Ini Rabu, 22 Oktober 2025 di Indonesia

Penurunan harga emas global turut tercermin pada pergerakan harga emas Antam yang melemah pada perdagangan hari ini, Rabu, 22 Oktober 2025, pukul 08.30 WIB. Harga emas Antam hari ini diperdagangkan di Rp2.310.000 per gram, anjlok Rp177.000 dari posisi sebelumnya yang sempat mencetak rekor tertinggi sepanjang masa.

Sementara itu, harga buyback emas Antam hari ini juga turun signifikan ke Rp2.164.000 per gram, terkoreksi Rp172.000 dibandingkan perdagangan kemarin. Koreksi tajam pada harga jual dan buyback ini menunjukkan tekanan dari pasar global, seiring sentimen negatif yang kembali menekan pergerakan logam mulia di level domestik.

Tekanan di pasar emas global turut tercermin pada pergerakan emas digital di Treasury yang melemah tipis pada perdagangan hari ini, Rabu, 22 Oktober 2025, pukul 09.00 WIB. Harga emas digital Treasury hari ini berada di Rp2.274.457 per gram, turun tipis dari posisi sebelumnya di Rp2.274.581 per gram, sejalan dengan pelemahan emas dunia dan domestik.

Dalam setahun terakhir, harga emas digital Treasury meningkat tajam sebesar Rp848.553 atau 59,64%. Kinerja tersebut menegaskan ketahanan emas digital sebagai aset safe haven di tengah fluktuasi ekonomi global, sekaligus mencerminkan minat investor yang terus tumbuh terhadap instrumen lindung nilai berbasis digital yang stabil dan mudah diakses.

Baca Juga: Rekor Lagi! Sentimen The Fed Jadi Pendorong, Harga Emas Hari Ini Selasa, 21 Oktober 2025 Kembali Melesat – Treasury

Prediksi Harga Emas Mendatang

Harga emas masih berada di zona bullish meski sempat terkoreksi tajam dalam dua hari terakhir. Melihat dari pola pergerakannya, indikator Relative Strength Index (RSI) harian masih bertahan di level 58, menandakan tren positif belum sepenuhnya hilang. Karena itu, prediksi harga emas jangka pendek masih berpeluang menguat meski terbatas.

Dari sisi sentimen global, meredanya ketidakpastian politik di Amerika Serikat dan kemungkinan berakhirnya penutupan pemerintahan memberi ruang napas bagi pasar. Kondisi ini membuat minat terhadap aset aman seperti emas tetap terjaga, sehingga emas masih mengarah pada fase konsolidasi dalam waktu dekat.

Selain itu, harapan adanya kemajuan dalam pembicaraan perdagangan AS dan China turut menambah sentimen positif. Pertemuan antara Menteri Keuangan AS Scott Bessent dan Wakil Perdana Menteri China He Lifeng akhir pekan ini bisa membuka peluang kesepakatan baru yang dapat memengaruhi arah harga emas di level global.

Namun, beberapa analis menilai reli harga emas yang memecahkan rekor tampaknya mulai kehilangan tenaga. John Higgins dari Capital Economics menilai kenaikan harga telah jauh di atas nilai wajarnya secara riil. Karena itu, prediksi harga emas jangka menengah kemungkinan akan bergerak lebih hati-hati.

Sementara itu, Frank Monkam dari Buffalo Bayou Commodities menyebut koreksi kali ini sebagai “masa jeda sehat” setelah harga emas sempat terlalu tinggi. Ia memperkirakan area penahan harga kuat berada di kisaran USD4.050–USD4.000 per troy ons, sejalan dengan arah emas setelah tekanan jual mereda.

Jika dilihat dari tren harian, indikator Stochastic RSI kini berada di titik terendah menandakan harga sudah sangat jenuh jual sementara rentang pergerakan harian masih cukup lebar. Kondisi ini membuka peluang bagi emas hari ini untuk melanjutkan reli menuju area atas berikutnya.

Artinya, jika harga mampu menembus area USD4.258 per troy ons, peluang menuju USD4.319 per troy ons masih terbuka lebar. Sebaliknya, bila menembus di bawah USD4.027 per troy ons, harga emas menunjukkan potensi pelemahan lanjutan ke kisaran USD3.738–USD3.302 per troy ons.

Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja

Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.

Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!

Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI.  Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna .

Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.

Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.

Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS. 

Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan.

Artikel Populer
Mitos Investasi Emas
Trivia
Bedah 5 Mitos Investasi Emas. Bener Gak Ya?
Selasa, 16 Juli 2024
Harga Emas Hari Ini 29
Berita, Kabar Emas
Harga Emas Diproyeksi Volatile Pekan Ini, Harap-harap Cemas Keputusan The Fed
Senin, 29 April 2024
Cuanvaganza Panen Emas
Promo
Panen Emas Banyak Untungnya Karena Dapat Bonus + Diskon Emas Melimpah! 🥳
Jumat, 17 Oktober 2025