Harga emas dunia kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa setelah sempat melemah akibat penguatan dolar AS pada akhir pekan lalu. Dalam sepekan terakhir, harga emas telah naik 6,23%, sementara sepanjang tahun 2025 logam mulia itu sudah melesat 66,41%, menegaskan tren kenaikan yang masih sangat kuat di pasar global.
Harga emas dunia pada perdagangan hari ini Selasa, 21 Oktober 2025, hingga pukul 06.20 WIB, menguat 0,26% ke posisi USD4.366,49 per troy ons. Penguatan ini melanjutkan reli sebelumnya, sekaligus menandai pergerakan konsisten emas yang tetap tangguh di tengah ketidakpastian global.
Sehari sebelumnya, pada Senin, 20 Oktober 2025, harga emas dunia melesat 2,51% ke level USD4.355,25 per troy ons. Kenaikan signifikan ini terjadi setelah sempat melemah satu hari, dengan harga intraday sempat menembus rekor tertinggi sepanjang masa di USD4.381,21 per troy ons.
Lonjakan harga emas terutama dipicu oleh meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga The Fed serta permintaan terhadap aset safe haven. Investor juga mencermati perkembangan negosiasi dagang antara Amerika Serikat dan China, serta menantikan rilis data inflasi Amerika Serikat pada pekan ini.
Selain itu, ketidakpastian fiskal akibat penutupan sebagian pemerintahan Amerika Serikat turut memperkuat permintaan terhadap emas. Kebuntuan di Kongres membuat rilis data ekonomi utama tertunda, menambah ketidakpastian arah pasar menjelang rapat kebijakan moneter The Fed yang dijadwalkan berlangsung pekan depan.
Analis dari TD Securities, Dan Ghali, menilai lonjakan harga emas mencerminkan fenomena Fear of Missing Out (FoMO) yang luar biasa. Investor di kawasan Barat tidak ingin tertinggal momentum reli, kian meningkatkan permintaan terhadap emas sebagai bentuk antisipasi terhadap gejolak ekonomi global yang masih tinggi.
Harga Emas Hari Ini Selasa, 21 Oktober 2025 di Indonesia
Kenaikan harga emas global turut tercermin pada pergerakan harga emas Antam yang kembali menguat pada perdagangan hari ini, Selasa, 21 Oktober 2025, pukul 08.30 WIB. Harga emas Antam hari ini diperdagangkan di Rp2.487.000 per gram, melesat Rp72.000 dari posisi sebelumnya, sekaligus mencetak rekor tertinggi sepanjang masa.
Sementara itu, harga buyback emas Antam juga naik signifikan ke Rp2.336.000 per gram, atau meningkat Rp72.000 dibandingkan perdagangan kemarin. Kenaikan serentak pada harga jual dan buyback ini menegaskan sentimen positif yang masih dominan di pasar emas domestik, seiring reli global yang belum menunjukkan tanda melambat.
Pergerakan positif emas pun turut tercermin pada emas digital di Treasury yang kembali menguat pada perdagangan hari ini, Selasa, 21 Oktober 2025, pukul 09.00 WIB. Harga emas digital Treasury hari ini berada di Rp2.398.125 per gram, naik dari posisi penutupan sebelumnya di Rp2.383.761 per gram, mencerminkan optimisme yang masih terjaga di pasar emas digital.
Dalam setahun terakhir, harga emas digital Treasury tumbuh impresif sebesar Rp977.068 atau 69,06%. Kinerja tersebut menegaskan ketahanan emas digital sebagai aset safe haven di tengah fluktuasi ekonomi global, sekaligus menunjukkan minat investor yang kian meningkat terhadap instrumen lindung nilai yang stabil dan mudah diakses secara digital.
Baca juga: Usai Penguatan Dolar AS, Harga Emas Hari Ini Senin, 20 Oktober 2025 Rebound Terbatas – Treasury
Prediksi Harga Emas Mendatang
Pergerakan harga emas dunia masih bertahan di zona bullish setelah menorehkan rekor baru. Dalam daily time frame, indikator Relative Strength Index (RSI) sudah menyentuh angka 80, menandakan tren penguatan kuat. Namun posisi ini juga menunjukkan pasar mulai jenuh beli, membuka peluang koreksi jangka pendek.
Kekhawatiran politik dan ekonomi global menjadi pendorong utama kenaikan harga emas. Jeffrey Christian, Managing Partner CPM Group, menilai minat terhadap aset aman terus meningkat di tengah ketidakpastian yang belum mereda. Ia memperkirakan harga emas bisa menembus USD4.500 per troy ons dalam waktu dekat.
Dari sisi kebijakan, pasar menilai peluang besar bahwa The Federal Reserve akan memangkas suku bunga pekan depan, dengan potensi mencapai 96%. Suku bunga yang lebih rendah biasanya menjadi kabar baik bagi emas karena logam ini tidak menawarkan imbal hasil tetap, sehingga makin menarik bagi investor global.
Optimisme pasar juga tumbuh setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump memastikan rencana pertemuan dagang dengan Presiden China Xi Jinping tetap berlangsung. Harapan meredanya ketegangan antara dua ekonomi terbesar dunia itu menjadi faktor tambahan yang memperkuat pergerakan harga emas ke depan.
Meski begitu, reli tajam beberapa hari terakhir membuat harga emas mulai bergerak lebih hati-hati. Sejumlah indikator memperlihatkan sinyal campuran, menandakan sebagian pelaku pasar mulai mengambil keuntungan setelah lonjakan panjang. Situasi ini bisa memunculkan jeda sementara sebelum tren naik kembali berlanjut.
Dalam jangka pendek, harga emas berpotensi menguji area USD4.277 per troy ons, yang sejalan dengan pergerakan moving average lima hari. Jika tekanan jual meningkat dan level ini tertembus, harga bisa turun lebih jauh mendekati USD4.167 per troy ons sebelum kembali mendapat dorongan beli.
Sebaliknya, bila permintaan tetap kuat, maka area USD4.389 per troy ons menjadi batas yang berpotensi ditembus selanjutnya. Jika momentum naik berlanjut, harga emas bahkan bisa menargetkan USD4.512 per troy ons. Artinya, meski pasar mulai menyesuaikan diri, ruang penguatan masih tetap terbuka lebar.
Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.
Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!
Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna .
Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.
Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.
Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS.
Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan.
