Berita, Emas, Kabar Emas
Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga Dorong Harga Emas Hari Ini Rabu, 12 November 2025 Naik Tipis
Anisatul Khanifah
Rabu, 12 November 2025
Harga Emas Hari Ini 12, analisa harga emas, harga emas antam hari ini, harga emas digital hari ini, harga emas treasury hari ini, prediksi harga emas

Harga emas global menunjukkan penguatan stabil dan berhasil bertahan di atas level psikologis USD4.100 per troy ons. Tren positif ini mencerminkan meningkatnya optimisme pasar terhadap pelonggaran kebijakan moneter Amerika Serikat, seiring ekspektasi bahwa data ekonomi tertunda akan memperkuat peluang pemangkasan suku bunga oleh The Federal Reserve.

Pada perdagangan Rabu, 12 November 2025, hingga pukul 06.30 WIB, harga emas dunia di pasar spot tercatat naik 0,28% menjadi USD4.136,59 per troy ons. Kenaikan beruntun tersebut menunjukkan bahwa dorongan beli masih kuat di tengah meningkatnya keyakinan pasar terhadap arah kebijakan moneter yang lebih longgar.

Sehari sebelumnya, Selasa, 10 November 2025, harga emas global ditutup menguat 0,26% ke level USD4.126,44 per troy ons. Kinerja itu menandai reli selama tiga hari berturut-turut serta menjadi posisi penutupan tertinggi sejak Senin, 20 Oktober 2025, menegaskan arah positif pasar logam mulia dalam tiga pekan terakhir.

Dorongan kenaikan harga emas juga dipicu oleh meredanya kekhawatiran mengenai penutupan pemerintahan Amerika Serikat. Pembukaan kembali aktivitas ekonomi dan rilis data makro yang sempat tertunda dinilai memberikan kejelasan baru bagi pelaku pasar dalam menilai arah kebijakan suku bunga ke depan.

Sejalan dengan itu, analis senior Kitco Metals, Jim Wyckoff, menjelaskan bahwa pelaku pasar memperkirakan data ketenagakerjaan serta inflasi Amerika Serikat yang tertunda akan memperlihatkan pelemahan di sejumlah sektor utama. Ia menilai, hal tersebut dapat memperbesar peluang pemangkasan suku bunga oleh The Federal Reserve pada Desember 2025.

Secara keseluruhan, pergerakan harga emas masih sangat dipengaruhi oleh dinamika ekonomi Amerika Serikat. Perlambatan pasar tenaga kerja dan ketidakpastian fiskal terus menjaga daya tarik emas sebagai aset lindung nilai. Dengan kondisi ini, pelaku pasar masih menanti arah kebijakan moneter berikutnya dari The Fed.

Harga Emas Hari Ini Rabu, 12 November 2025 di Indonesia

Pergerakan positif harga emas dunia kembali mendorong kenaikan harga emas domestik. Pada Rabu, 12 November 2025, pukul 08.30 WIB, harga emas Antam hari ini tercatat naik menjadi Rp2.367.000 per gram, menguat Rp7.000 dibandingkan perdagangan sebelumnya. Kenaikan ini memperpanjang tren penguatan yang terjadi sejak awal pekan berjalan.

Harga buyback emas Antam juga ikut naik ke Rp2.232.000 per gram, meningkat Rp7.000 dari posisi Selasa, 11 November 2025. Kenaikan harga jual dan beli kembali ini menandakan sentimen positif di pasar emas domestik masih terjaga, seiring penguatan harga emas global dan meningkatnya minat investor terhadap aset lindung nilai.

Di sisi lain, pergerakan emas digital Treasury hari ini juga menunjukkan penguatan sejalan dengan tren positif harga emas global. Pada perdagangan Rabu, 12 November 2025, pukul 09.00 WIB, harga emas digital Treasury tercatat naik ke Rp2.323.688 per gram dari posisi penutupan sebelumnya di Rp2.310.962 per gram.

Kenaikan harian ini memperkuat optimisme pasar terhadap aset emas di tengah ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter global. Dalam setahun terakhir, emas digital Treasury mencatat kenaikan signifikan mencapai Rp928.714 atau sekitar 67,3%, menjadikannya salah satu instrumen investasi emas modern yang tetap tangguh di tengah dinamika ekonomi dunia.

Baca Juga: Ketidakpastian Global Berlanjut, Harga Emas Hari Ini Selasa, 11 November 2025 Rebound Solid – Treasury

Prediksi Harga Emas Mendatang 

Harga emas masih berada dalam zona bullish setelah menembus level psikologis USD4.100 per troy ons. Momentum penguatan berlanjut seiring meningkatnya keyakinan pasar terhadap potensi penurunan suku bunga Amerika Serikat. Karena itu, perhatian investor kini tertuju pada arah harga emas jangka pendek yang diperkirakan naik terbatas.

Sentimen utama yang menopang harga emas datang dari ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter The Fed. Meredanya kekhawatiran penutupan pemerintahan Amerika Serikat serta tanda-tanda perlambatan ekonomi membuat pasar menilai peluang penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada Desember 2025 mendekati 68%, memperkuat posisi emas sebagai aset lindung nilai.

Optimisme pasar semakin didorong oleh pernyataan Gubernur The Fed, Stephen Miran, yang menilai pemangkasan suku bunga yang lebih dalam, sekitar 50 basis poin, mungkin diperlukan untuk menstabilkan pasar tenaga kerja yang melemah. Pandangan dovish ini memperkuat sinyal kebijakan longgar dan mendorong minat beli emas di tengah turunnya imbal hasil aset berisiko.

Selain faktor kebijakan suku bunga, kondisi pasar tenaga kerja Amerika Serikat turut menjadi perhatian. Laporan ADP mencatat rata-rata pemutusan kerja sekitar 11.250 orang per minggu selama Oktober, menandakan perlambatan ekonomi. Bersamaan dengan tren inflasi yang menurun, data ini memperkuat keyakinan bahwa siklus pengetatan moneter akan segera berakhir.

Sejalan dengan itu, analis UBS memproyeksikan permintaan emas global mencapai level terkuat sejak 2011. Lonjakan permintaan tersebut didorong oleh meningkatnya risiko geopolitik dan ketidakpastian pasar keuangan. Jika ketegangan politik terus meningkat, harga emas berpotensi menguji target kenaikan di sekitar USD4.700 per troy ons dalam jangka menengah.

Dari sisi teknikal, harga emas masih menunjukkan potensi penguatan setelah menembus zona bullish dengan RSI di level 61 yang menunjukkan tren positif. Pergerakan harga emas berpotensi bergerak dua arah. Jika tekanan meningkat, harga dapat melemah di kisaran USD4.043-USD4.011 per troy ons. Namun bila minat beli kuat, harga emas berpeluang berada di level  USD4.155-USD4.293 per troy ons.

Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja

Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.

Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!

Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI.  Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna .

Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.

Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.

Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS. 

Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan.

Artikel Populer
Kenaikan harga emas per tahun
Trivia
Ungkap 3 Fakta Kenaikan Harga Emas Per Tahun
Rabu, 31 Juli 2024
Finance Minister Purbaya, Finance Minister Purbaya Chooses Gold, Purbaya Yudhi Sadewa Gold Investment Tips 2025, Investment Tips for Beginners
Tips Keuangan
Investasi Emas atau Saham? Menkeu Purbaya Sarankan Mulai dari Sini
Jumat, 03 Oktober 2025
Harga Emas Hari Ini 26
Berita, Emas, Kabar Emas
Pasar Tunggu Sinyal Suku Bunga The Fed, Harga Emas Hari Ini Jumat, 26 September 2025 Bergerak Fluktuatif
Jumat, 26 September 2025