Harga emas dunia hari ini Rabu, 14 Mei 2025 kembali menunjukkan penguatan. Tercatat harga emas dunia naik sebesar 0,26% ke posisi USD3.255,80 per troy ons. Hal ini menjadi kelanjutan dari penguatan hari sebelumnya pada Selasa, 13 Mei 2025, ketika harga emas menguat 0,43% ke level USD3.247,49 per troy ons.
Sebelumnya pada awal pekan harga emas sempat anjlok sebesar 2,72% ke posisi USD3.233 per troy ons. Penguatan harga emas dalam dua hari terakhir terjadi di tengah pelemahan dolar Amerika Serikat, meredanya kekhawatiran terhadap eskalasi perang dagang Amerika Serikat dan China, serta optimisme pasar atas kemungkinan pemangkasan suku bunga oleh The Fed.
Kemarin, indeks dolar Amerika Serikat tercatat turun 0,36% ke level 101,42 membalikkan arah setelah sebelumnya melonjak tajam. Melemahnya dolar membuat emas menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lain, sehingga mendorong naiknya permintaan terhadap emas.
Sementara itu, hasil data inflasi Amerika Serikat yang dirilis kemarin menunjukkan bahwa inflasi tahunan pada bulan April hanya sebesar 2,3%. Angka ini merupakan yang terendah sejak 2021, dan berada di bawah ekspektasi pasar. Inflasi inti juga tercatat di angka 2,8% year-on-year.
Penurunan inflasi ini menjadi faktor penting karena memperbesar kemungkinan The Fed untuk segera menurunkan suku bunga acuannya. Menurut Carlo Alberto De Casa, analis dari Swissquote, ada beberapa faktor yang akan mendorong kenaikan harga emas ke depannya seperti ketidakpastian seputar tarif perdagangan dan pasar saham mulai melambat.
Harga Emas Hari Ini Rabu 14 Mei 2025 di Indonesia
Pergerakan harga emas di pasar Indonesia hari ini menunjukkan dinamika yang beragam. Harga beli emas Antam, yang biasanya bergerak searah dengan tren global, hari ini Rabu 14 Mei 2025 naik tipis sebesar Rp2.000 menjadi Rp1.886.000 per gram, dari posisi sebelumnya yaitu Rp1.884.000 per gram.
Harga buyback Antam juga mengalami kenaikan dengan nominal yang sama, yakni naik ke Rp1.734.000 per gram dari sebelumnya Rp1.732.000 per gram. Kenaikan tipis ini mencerminkan kehati-hatian pasar dalam merespons penguatan harga emas dunia, sekaligus menunjukkan stabilitas permintaan di pasar emas fisik.
Namun, kondisi berbeda terlihat di pasar digital. Harga emas di aplikasi Treasury justru mengalami penurunan yang cukup signifikan. Hari ini Rabu, 14 Mei 2025 harga emas Treasury tercatat berada di posisi Rp1.785.051 per gram pada pukul 11.00 WIB, turun sekitar Rp18.000 dari penutupan perdagangan sebelumnya yang berada di Rp1.803.789 per gram.
Penurunan juga tercermin pada harga buyback Treasury, yang kini berada di level Rp1.724.915 per gram. Ini menandakan bahwa investor di platform digital cenderung lebih aktif melakukan profit taking setelah kenaikan sebelumnya, atau menyesuaikan posisi di tengah volatilitas global.
Perbedaan antara pergerakan harga Antam dan Treasury hari ini memperlihatkan adanya perbedaan strategi pasar fisik dan digital. Pasar fisik cenderung lebih konservatif dan lambat merespons fluktuasi harian, sementara pasar digital lebih sensitif terhadap perubahan sentimen dan berita global.
Baca Juga: Sinyal Positif Amerika-China Membuat Harga Emas Hari Ini Selasa 13 Mei 2025 Turun – Treasury
Prediksi Harga Emas Mendatang
Melandainya inflasi di Amerika Serikat memperkuat ekspektasi pasar bahwa The Fed akan segera melonggarkan kebijakan moneternya. Berdasarkan data inflasi terbaru, investor kini memperkirakan adanya pemangkasan suku bunga sebesar 55 bps mulai September 2025.
Kebijakan suku bunga yang lebih rendah akan akan menekan imbal hasil aset berbunga seperti obligasi dan pada saat yang sama memperlemah dolar Amerika Serikat. Kondisi ini akan mendorong investor untuk beralih ke emas karena emas tidak memiliki imbal hasil dan dipandang lebih menguntungkan.
Dari sisi teknikal, emas kembali memasuki zona bullish. Relative Strength Index (RSI) emas saat ini berada di angka 50,13, sedikit di atas garis netra. Angka ini mengindikasikan awal dari potensi tren naik, meski kekuatannya belum terlalu kuat. RSI emas yang mendekati 50 menunjukkan bahwa pasar masih mencari arah yang lebih jelas.
Namun, indikator Stochastic RSI emas mencatat angka 8,37, jauh di bawah level 20, yang mana menunjukkan bahwa emas saat ini berada di zona jenuh jual. Indikator ini menjadi sinyal potensial bahwa harga emas bisa segera mengalami rebound teknikal dalam waktu dekat jika didukung oleh sentimen positif tambahan.
Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.
Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!
Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di Komdigi dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.
Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.
Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.
Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS.
Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!
