Harga emas dunia menunjukkan pemulihan terbatas akibat melemahnya data ekonomi AS setelah sempat tertekan oleh penguatan Dolar AS dan melemahnya ekspektasi pemangkasan suku bunga. Meski belum kembali ke level rekornya, pergerakan ini menegaskan harga emas tetap sensitif terhadap perubahan kebijakan moneter global yang memengaruhi dinamika pasar sepanjang tahun berjalan.
Seiring tekanan tersebut mulai mereda, pergerakan harga emas hari ini menunjukkan pemulihan hati-hati. Pada Rabu, 19 November 2025 hingga pukul 06.19 WIB, harga emas dunia tercatat di USD4.070,49 per troy ons, menguat 0,07%. Kenaikan terbatas ini mencerminkan respons awal pasar terhadap sentimen yang mulai stabil.
Pemulihan harian ini mengikuti rebound yang terjadi pada Selasa, 18 November 2025, ketika harga emas naik 0,58% menuju USD4.067,60 per troy ons. Kenaikan tersebut memutus pelemahan tiga hari beruntun, setelah harga emas sempat turun ke USD3.997,56 per troy ons akibat tekanan dolar dan ketidakpastian pasar sebelumnya.
Penguatan pada sesi tersebut didorong memburuknya data ketenagakerjaan Amerika Serikat, yang membuat pasar menilai kembali peluang penurunan suku bunga The Fed pada Desember. Perubahan persepsi ini membantu mengangkat minat terhadap emas, terutama setelah harga emas tertekan kuat sepanjang akhir pekan lalu.
Data yang dirilis menunjukkan jumlah penerima tunjangan pengangguran mencapai level tertinggi dalam dua bulan, sementara klaim berkelanjutan meningkat menjadi 1,9 juta. Sinyal pelemahan tersebut memperkuat ekspektasi pelonggaran kebijakan, setelah sebelumnya harga emas turun lebih dari 3% pada Jumat dan 1% pada Senin.
Dengan kondisi pasar tenaga kerja yang melemah, investor kini memantau rilis data ekonomi berikutnya untuk memastikan arah kebijakan suku bunga. Kombinasi ketidakpastian kebijakan, pergerakan dolar, dan kebutuhan lindung nilai diperkirakan tetap membentuk dinamika harga emas dalam jangka pendek, menjaga volatilitas pasar tetap tinggi.
Harga Emas Hari Ini Rabu, 19 November 2025 di Indonesia
Perkembangan harga emas global ikut memengaruhi pergerakan emas domestik pada pagi ini. Pada Rabu, 19 November 2025 pukul 08.30 WIB, harga emas Antam naik ke Rp2.343.000 per gram, menguat Rp21.000 dari perdagangan sebelumnya dan mencatat rebound setelah beberapa sesi cenderung bergerak terbatas.
Harga buyback emas Antam hari ini juga menunjukkan penguatan, berada di Rp2.204.000 per gram setelah naik Rp21.000 dari posisi kemarin. Kenaikan harga jual dan beli kembali ini menandakan respons positif pasar terhadap perbaikan sentimen global, seiring meredanya tekanan dolar dan meningkatnya minat lindung nilai.
Di sisi lain, pergerakan emas digital Treasury pada Rabu, 19 November 2025 pukul 09.00 WIB menunjukkan koreksi tipis sejalan dengan tekanan yang sebelumnya membayangi emas global. Harga emas digital Treasury tercatat di Rp2.294.709 per gram, sedikit turun dari penutupan sebelumnya yang berada di Rp2.294.806 per gram.
Meski pergerakan harian cenderung melemah, performa tahunan emas digital Treasury tetap solid. Dalam satu tahun terakhir, instrumen ini mencatat kenaikan sekitar Rp894.807 atau 64,19%, memperlihatkan ketahanan aset digital berbasis emas tersebut di tengah fluktuasi pasar yang berlangsung sepanjang tahun.
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Selasa, 18 November 2025 Bergerak Berlawanan Usai Tekanan Dolar – Treasury
Prediksi Harga Emas Mendatang
Harga emas saat ini masih bergerak dalam tren bullish moderat, ditopang arus beli defensif meski volatilitas tetap tinggi. Tren tersebut menunjukkan pelaku pasar melihat ruang kenaikan lanjutan selama tekanan dolar melemah dan ekspektasi kebijakan moneter bergerak menuju sikap lebih longgar pada periode mendatang.
Sentimen fundamental jangka pendek didorong melemahnya data ketenagakerjaan Amerika Serikat, yang meningkatkan peluang penurunan suku bunga The Fed pada 9–10 Desember menjadi sekitar 50% dari 46% sebelumnya. Prospek pelonggaran tersebut memberi dorongan bagi emas karena imbal hasil obligasi berpotensi menurun, mengurangi daya tarik aset berbunga lebih tinggi di tengah ketidakpastian global.
Selain itu, tekanan inflasi yang mulai melandai di beberapa negara utama menambah keyakinan pasar bahwa kebijakan moneter dapat beralih menuju fase lebih dovish. Kecenderungan ini membuka ruang pergerakan harga emas yang lebih stabil, terutama jika inflasi inti terus bergerak konsisten menuju target bank sentral utama.
Permintaan institusional juga menunjukkan penguatan, terutama dari bank sentral yang terus melakukan diversifikasi cadangan. Analis Deutsche Bank menilai bahwa tren permintaan tersebut memperkuat kecenderungan naik dalam jangka panjang dan mendukung proyeksi harga emas rata-rata sekitar USD4.000 per troy ons untuk tahun depan.
Selain itu, pasar kini memantau risalah rapat The Fed dan data inflasi terbaru untuk mengonfirmasi arah kebijakan. Jika indikator-indikator tersebut memperlihatkan pelemahan tambahan, ekspektasi penurunan suku bunga dapat menguat kembali, memberi fondasi lebih stabil bagi emas untuk mempertahankan tren kenaikannya meski volatilitas masih tinggi.
Jika dilihat dari tren harian, RSI yang bergerak sedikit di atas level netral menunjukkan momentum bullish berhati-hati. Struktur higher lows masih bertahan, menandakan ruang pemulihan tetap terbuka, terutama bila tekanan dari penguatan dolar mereda dan imbal hasil obligasi kembali turun.
Artinya, bila harga emas mampu menembus zona USD4.086 per troy ons, peluang menuju USD4.122 hingga USD4.202 per troy ons semakin terbuka. Sebaliknya, penurunan harga emas di bawah USD3.964 berisiko per troy ons memicu tekanan lanjutan menuju USD3.938 per troy ons menjadikan area tersebut support penting yang perlu diwaspadai pelaku pasar.
Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.
Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!
Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna .
Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.
Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.
Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS.
Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan.
