Harga emas dunia kembali mencatat tekanan signifikan, menjauh dari rekor sebelumnya akibat penguatan dolar AS dan meredanya ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed. Tekanan beruntun ini menjadi latar penting bagi pergerakan terbaru, terutama saat pasar mulai menilai apakah momentum pelemahan akan berlanjut atau mereda
Seiring tekanan sebelumnya, harga emas hari ini, Selasa, 18 November 2025 hingga pukul 06.02 WIB, menguat 0,21% berada di level USD4.052,24 per troy ons. Kenaikan tipis ini mencerminkan respons pasar terhadap dinamika terbaru menjelang rilis data ekonomi yang dapat mempengaruhi arah pergerakan logam mulia.
Sementara sesi sebelumnya, pada Senin, 17 November 2025 harga emas dunia ditutup di USD4.044,25 per troy ons setelah melemah 0,86%. Penurunan tersebut memperpanjang pelemahan tiga hari beruntun, menambah akumulasi koreksi sekitar 3,7% di tengah tekanan dolar Amerika yang terus menunjukkan kekuatan dalam perdagangan global terkini hari.
Tekanan pada emas terutama dipicu penguatan dolar AS, terlihat dari kenaikan indeks DXY sebesar 0,24% ke level 99,53 pada Senin. Penguatan mata uang tersebut membuat emas yang dihargakan dalam dolar lebih mahal bagi investor asing, sehingga menekan permintaan pasar di berbagai pusat perdagangan komoditas dunia saat.
Selain itu, ekspektasi yang kian rendah terhadap pemangkasan suku bunga Desember turut menambah tekanan sentimen. Pernyataan hawkish sejumlah pejabat The Fed memperkuat pandangan bahwa ruang pelonggaran masih terbatas, sehingga investor lebih berhati-hati memposisikan portofolionya pada aset lindung nilai seperti emas dalam kondisi pasar yang dinamis.
Pasar kini menantikan rilis data ketenagakerjaan September pada Kamis dan risalah rapat The Fed pada Rabu mendatang, yang sebelumnya menghasilkan pemangkasan 25 basis poin. Kedua agenda tersebut diperkirakan memberi arah baru bagi ekspektasi kebijakan, sehingga mempengaruhi volatilitas harga emas mendatang di tengah perubahan kondisi ekonomi global.
Harga Emas Hari Ini Selasa, 18 November 2025 di Indonesia
Dinamika pergerakan harga emas global turut tercermin pada harga emas domestik hari ini. Pada Selasa, 18 November 2025 pukul 09.00 WIB, harga emas Antam hari ini turun ke Rp2.322.000 per gram, melemah Rp29.000 dari perdagangan sebelumnya dan menandai koreksi lanjutan pada periode perdagangan yang cenderung tertekan.
Harga buyback emas Antam pun ikut terkoreksi menjadi Rp2.183.000 per gram, turun Rp29.000 dibandingkan posisi sebelumnya. Penurunan harga jual dan beli kembali ini mencerminkan sentimen pasar yang berhati-hati, dipengaruhi pelemahan emas global serta sikap investor yang lebih defensif dalam kondisi volatilitas yang meningkat.
Di sisi lain, pergerakan emas digital Treasury hari ini turut terkoreksi mengikuti tekanan yang sebelumnya menekan harga emas global. Pada Selasa, 18 November 2025 pukul 09.00 WIB, harga emas digital Treasury berada di Rp2.272.401 per gram, turun dari penutupan sebelumnya yang tercatat di Rp2.298.080 per gram.
Meski mengalami penurunan harian, kinerja tahunan emas digital Treasury tetap mencatat performa kuat. Dalam satu tahun terakhir, instrumen ini naik sebesar Rp912.816 atau 66,17%, menegaskan daya tarik emas digital sebagai aset yang tetap tangguh di tengah dinamika pasar.
Prediksi Harga Emas Mendatang
Saat ini emas berada dalam kecenderungan bullish moderat, ditopang pemulihan sentimen setelah koreksi beruntun. Tren tersebut menunjukkan minat beli mulai kembali terbentuk, meskipun dinamika kebijakan moneter global masih membatasi ruang kenaikan lebih agresif pada periode pasar yang berfluktuasi.
Pergerakan tersebut semakin dipengaruhi sentimen fundamental jangka pendek, khususnya melemahnya prospek pemangkasan suku bunga The Fed. Probabilitas pemotongan 25 basis poin pada Desember turun menjadi 41%, sehingga euforia pasar mereda. Akibatnya, harga emas bergerak lebih hati-hati sambil menunggu kejelasan kebijakan selanjutnya.
Penurunan ekspektasi tersebut kemudian diperkuat oleh komentar wakil ketua The Fed yang menekankan perlunya pelonggaran bertahap karena tekanan inflasi masih harus diawasi. Situasi ini membatasi ruang kenaikan harga emas, sebab ketidakpastian kebijakan mendorong investor memilih aset berimbal hasil ketimbang menambah posisi pada emas.
Dalam kondisi pasar yang masih tidak pasti, prospek jangka menengah juga belum memberi sinyal positif. Proyeksi dari Scotiabank justru menempatkan harga emas di USD3.450 per troy ons tahun ini dan USD3.800 per troy ons pada 2026. Perkiraan ini menunjukkan bahwa ketidakpastian ekonomi dan potensi penurunan suku bunga riil belum dapat menopang harga emas di periode mendatang.
Jika dilihat dari tren harian, RSI yang berada di sekitar level 50 menunjukkan posisi netral sementara momentum masih melemah, namun ruang pemulihan tetap terbuka. Kondisi ini menandakan harga emas berada pada fase jenuh jual ringan, sehingga peluang kenaikan harga emas dapat muncul apabila tekanan dari penjual mulai mereda.
Artinya, jika harga emas mampu menembus area USD4.095 per troy ons, peluang menuju USD4.117 hingga USD4.142 per troy ons terbuka lebih lebar. Sebaliknya, bila harga emas jatuh di bawah USD4.047 per troy ons, emas berpotensi melanjutkan pelemahan menuju kisaran USD3.956 per troy ons sebagai support lanjutan yang perlu diwaspadai.
Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.
Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!
Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna .
Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.
Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.
Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS.
Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan.
