Harga emas dunia pada hari ini Rabu, 21 Mei 2025 kembali mencatatkan penguatan tipis sebesar 0,08% sehingga naik ke level USD3.291,58 per troy ons. Kenaikan harga emas dunia hari ini melanjutkan tren kenaikan sejak awal pekan, setelah pada Selasa, 20 Mei 2025 harga emas melonjak 1,86% ke level USD3.289,01 per troy ons.
Kenaikan harga emas selama dua hari beruntun ini didorong oleh kombinasi beberapa faktor penting, di antaranya melemahnya dolar Amerika Serikat, penurunan pasar saham, dan meningkatnya ketidakpastian global, terutama menyangkut kebijakan tarif Amerika Serikat serta potensi konflik yang berkepanjangan antara Rusia dan Ukraina.
Pada perdagangan hari Selasa, indeks dolar Amerika Serikat tercatat turun 0,31% ke level 100,12 yang mana memperpanjang penurunan selama dua hari berturut-turut. Sedangkan harga emas di penutupan pasar kemarin menjadi penutupan tertinggi dalam tujuh hari terakhir. Dolar Amerika Serikat melemah setelah aksi jual besar-besaran yang terjadi pada hari Senin.
Pekan lalu, lembaga pemeringkat Moody’s menurunkan peringkat utang pemerintah Amerika Serikat. Keputusan ini menggambarkan kekhawatiran pasar terhadap kondisi fiskal negara tersebut sehingga menyebabkan dolar melemah. Direktur perdagangan logam di High Ridge Futures, David Meger, menyatakan bahwa masih ada tingkat ketidakpastian di pasar.
Meger juga berpendapat bahwa penurunan peringkat Moody’s dan pelemahan dolar menjadi faktor pendorong kenaikan harga emas paling menonjol. Dalam situasi seperti ini, emas kembali menjadi aset pilihan utama bagi investor yang mencari safe haven terhadap risiko pasar dan ketidakpastian ekonomi.
Harga Emas Hari Ini Rabu 21 Mei 2025 di Indonesia
Sejalan dengan pergerakan harga global, harga emas di dalam negeri hari ini juga mengalami kenaikan signifikan. Harga beli emas Antam pada Rabu, 21 Mei 2025 naik sebesar Rp21.000 menjadi Rp1.915.000 per gram. Sebelumnya di hari Selasa, 20 Mei 2025 posisi harga beli emas Antam berada di angka Rp1.894.000 per gram.
Sementara itu, harga buyback Antam atau yang biasa kita sebut dengan harga jual kembali juga ikut naik, dari yang sebelumnya berada di posisi Rp1.738.000 per gram hari ini menjadi Rp1.758.000 per gram. Kenaikan yang terjadi pada harga buyback tidak sama dengan kenaikan harga belinya, yakni hanya sebesar Rp20.000.
Kenaikan harga emas juga terlihat di platform digital seperti Treasury. Hari ini, harga emas di aplikasi Treasury tercatat berada di posisi Rp1.819.085 per gram, naik sekitar Rp19.000 dari harga penutupan di hari sebelumnya yaitu Rp1.799.846 per gram. Penguatan harga emas di pasar domestik ini mencerminkan bahwa investor Indonesia ikut merespons sentimen global.
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Selasa 20 Mei 2025 Kembali Melemah Terdorong Dolar yang Menguat – Treasury
Prediksi Harga Emas Mendatang
Menurut Phillip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures, emas dalam jangka pendek akan diperdagangkan dalam kisaran baru antara USD3.150 hingga USD3.350 per troy ons. Ia juga menyebut bahwa level USD3.300 dan USD 3.350 akan menjadi area resistensi atau batas atas yang mungkin sulit ditembus jika tidak ada sentimen tambahan yang kuat.
Sementara itu, masih terdapat ketegangan tingkat tinggi dari sisi geopolitik. Uni Eropa dan Inggris mengumumkan sanksi baru terhadap Rusia, bahkan tanpa menunggu langkah lanjutan dari Amerika Serikat. Keputusan ini ini muncul setelah Donald Trump berbicara langsung dengan Vladimir Putin.
Diskusi antara Donald Trump dan Vladimir Putin gagal menghasilkan komitmen untuk gencatan senjata di Ukraina. Kondisi ini berpotensi mendorong permintaan terhadap emas tetap tinggi, karena investor cenderung menghindari risiko saat ada potensi eskalasi konflik bersenjata dan ketegangan diplomatik.
Secara teknikal, tren harga emas mulai menunjukkan arah yang positif. Angka Relative Strength Index (RSI) emas saat ini berada di 53,92, yang artinya emas berada di zona bullish atau tren naik. Namun, indikator Stochastic RSI emas masih berada di 43,13, yang berarti momentum beli belum terlalu kuat, dan pasar masih menunggu konfirmasi arah yang lebih jelas.
Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.
Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!
Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di Komdigi dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.
Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.
Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.
Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS.
Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!
