Harga emas dunia kembali menunjukkan penguatan signifikan dan mencatatkan posisi tertinggi dalam lebih dari tiga minggu terakhir. Pada perdagangan hari Senin, 2 Juni 2025, harga emas melonjak 2,73% ke posisi USD3.379,06 per troy ons, menjadikannya penutupan tertinggi sejak 6 Mei. Kenaikan ini berhasil menghapus kerugian dari sesi sebelumnya dan membawa harga emas mendekati ambang psikologis USD3.400. Tren penguatan ini berlanjut, dengan harga emas hari ini, Selasa, 3 Juni 2025, melonjak lagi 0,23%, mencapai USD3.386,82 per troy ons.
Lonjakan harga emas kali ini dipicu oleh melemahnya indeks dolar Amerika Serikat (DXY) yang turun 0,63% ke level 98,7 pada perdagangan kemarin. Dolar yang lebih lemah membuat harga emas menjadi lebih murah bagi investor global yang memegang mata uang selain dolar, sehingga mendorong permintaan emas.
Kenaikan harga emas ini juga dipengaruhi oleh kembali memanasnya ketegangan perang Rusia-Ukraina, setelah serangan yang dilancarkan Ukraina ke wilayah Rusia. Dalam kondisi geopolitik yang tidak stabil seperti ini, emas dipandang sebagai aset lindung nilai yang kuat, khususnya di tengah ketidakpastian dunia.
Harga Emas Hari Ini, Selasa, 3 Juni 2025
Dinamika harga emas dunia juga berdampak langsung pada harga emas Indonesia. Harga emas Antam pada hari ini, Selasa, 3 Juni 2025, terbang naik sebesar Rp35.000 menjadi Rp1.940.000 per gram. Ini adalah harga tertinggi sejak 8 Mei lalu.
Sejalan dengan tren kenaikan harga emas, harga buyback juga mengalami penguatan, naik Rp35.000 menjadi Rp1.784.000 per gram. Kenaikan ini mencerminkan sentimen positif pasar terhadap emas sebagai aset yang aman di tengah ketidakpastian global.
Di platform Treasury, harga emas juga turut mengalami kenaikan. Pada Selasa, 3 Juni 2025, harga emas digital di Treasury tercatat naik Rp6.000, menjadi Rp1.843.989 per gram, naik dari harga sebelumnya Rp1.837.304 per gram.
Kenaikan harga emas di semua lini, baik di pasar fisik seperti Antam maupun di platform digital seperti Treasury, menunjukkan meningkatnya minat terhadap emas. Hal ini dipicu oleh kombinasi faktor seperti pelemahan dolar, meningkatnya ketegangan geopolitik, dan ekspektasi pemangkasan suku bunga global yang mendorong investor untuk mencari aset aman seperti emas.
Prediksi Harga Emas Mendatang
Melihat perkembangan terbaru, harga emas diperkirakan masih memiliki potensi untuk melanjutkan penguatan dalam waktu dekat. Ketegangan yang kembali memanas antara Amerika Serikat dan China, terutama terkait pelanggaran perjanjian perdagangan untuk mineral penting, menjadi salah satu pemicu utama meningkatnya minat investor terhadap aset safe haven seperti emas.
Selain itu, komunikasi mendesak antara Presiden Donald Trump dan Presiden Xi Jinping terkait kebijakan fiskal menunjukkan bahwa ketidakpastian geopolitik masih sangat tinggi. Investor juga menunggu arah kebijakan suku bunga The Fed, di mana ekspektasi terhadap pelonggaran moneter berpotensi menekan dolar Amerika Serikat dan mendukung kenaikan harga emas.
Menurut Fawad Razaqzada, analis pasar di City Index dan FOREX.com, “Latar belakang penghindaran risiko dan ketidakpastian fiskal ini sangat menguntungkan bagi emas.”
Dari sisi teknikal, emas saat ini masih berada di zona bullish, terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang berada di angka 60. Namun, investor harus tetap memantau pasar karena indikator Stochastic RSI telah menyentuh angka 100, yang menunjukkan kondisi overbought atau jenuh beli.
Waktunya Investasi Emas di Treasury
Melihat tren harga emas yang terus menguat dan ketidakpastian global yang masih berlanjut, sekarang adalah momentum yang tepat bagi investor untuk mempertimbangkan investasi emas.
Dengan aplikasi Treasury, berinvestasi emas kini menjadi lebih mudah dan terjangkau. Sobat bisa mulai investasi emas digital hanya dengan Rp5.000! Treasury adalah pedagang emas digital resmi yang terdaftar di BAPPEBTI, Komdigi, ICH, dan anggota ICDX.
Tidak hanya menawarkan kemudahan dalam membeli dan menjual emas digital, Treasury juga menyediakan berbagai fitur menarik, seperti Jamimas, layanan pinjaman dengan jaminan emas yang memungkinkan pengguna mendapatkan dana tunai tanpa harus menjual emas mereka.
Selain itu, terdapat program Panen Emas yang memberikan imbal hasil hingga 9% per tahun, cocok bagi Sobat yang ingin mendapatkan keuntungan lebih dari tabungan emasnya.
Dengan fitur lengkap, transaksi yang aman, dan fleksibilitas tinggi, Treasury menjadi pilihan tepat untuk membangun masa depan finansial yang lebih stabil. Jangan tunggu lagi! Yuk, mulai investasi emas digital di Treasury sekarang!
