Harga emas dunia kembali melesat ke level tertinggi sepanjang sejarah. Pada perdagangan Senin, 6 Oktober 2025 harga emas dunia tercatat menguat 0,61% ke posisi USD3.910,39 per troy ons, bahkan sempat menyentuh level USD3.919,19 per troy ons di awal perdagangan pagi tadi.
Kinerja luar biasa ini melanjutkan reli pekan sebelumnya, di mana pada Jumat, 3 Oktober 2025 emas ditutup di USD3.885 per troy ons, menguat 0,7% dan menorehkan rekor penutupan tertinggi sepanjang masa. Pekan lalu menjadi catatan bersejarah bagi pasar logam mulia.
Harga emas menguat selama tujuh minggu berturut-turut, melonjak hingga 48% sepanjang tahun ini dan menjadikannya sebagai performa tahunan terbaik sejak 1979. Lonjakan spektakuler tersebut menegaskan posisi emas sebagai aset lindung nilai paling tangguh di tengah ketidakpastian global dan dinamika ekonomi Amerika Serikat.
Harga emas kini bergerak di atas level yang dulu dianggap mustahil. Penguatan ini didorong oleh kombinasi faktor fundamental yang solid yaitu suku bunga rendah, inflasi tinggi, dan melemahnya dolar Amerika Serikat. Shutdown pemerintahan Amerika yang mengancam stabilitas fiskal juga menjadi katalis tambahan karena investor berbondong-bondong mencari aset aman.
Dalam situasi seperti ini, emas menjadi pilihan ideal karena nilainya cenderung stabil di tengah gejolak ekonomi. Ketiga faktor pendorong tersebut saat ini bekerja secara bersamaan memperkuat harga emas. Ketidakpastian politik di Washington memperburuk kepercayaan terhadap dolar Amerika Serikat.
Di saat yang bersamaan, kebijakan pemangkasan suku bunga yang dimulai bulan lalu dan tekanan politik Presiden Donald Trump terhadap The Fed semakin memperlemah mata uang tersebut. Para analis menilai kondisi saat ini menyerupai dinamika ekonomi pada era 1970-an, ketika emas juga mengalami reli besar-besaran.
Harga Emas Hari Ini Senin, 6 Oktober 2025 di Indonesia
Kenaikan harga emas global langsung terasa di pasar domestik. Pada Senin, 6 Oktober 2025 harga beli emas Antam kembali menembus rekor tertinggi dengan naik Rp11.000 menjadi Rp2.250.000 per gram. Lonjakan ini sekaligus menandai harga emas Antam tertinggi sepanjang sejarah dan mendekati batas psikologis baru.
Harga buyback atau jual kembali yang ditawarkan oleh Antam juga mencatat kenaikan serupa sebesar Rp11.000, kini berada di level Rp1.098.000 per gram. Pergerakan harga emas fisik di dalam negeri sejalan dengan tren global yang terus menunjukkan penguatan solid, didukung oleh minat beli yang tinggi dari para investor.
Sepanjang sepekan terakhir, harga emas di pasar Indonesia terus bergerak naik signifikan. Sentimen positif dari pasar global, kebijakan moneter yang longgar, serta ekspektasi pemangkasan suku bunga lanjutan menjadi bahan bakar utama reli ini.
Sementara itu, harga emas digital di aplikasi Treasury juga mencatat lonjakan impresif. Pada pukul 12.00 WIB hari ini, harga beli emas di aplikasi Treasury tercatat di angka Rp2.177.414 per gram, naik sekitar Rp35.000 dari posisi penutupan akhir pekan di Rp2.142.968 per gram.
Bahkan pada pukul 15.00 WIB, harga sempat menembus Rp2.181.816 per gram yang mana nyaris menyentuh level psikologis baru Rp2.200.000 per gram. Pergerakan ini menunjukkan semakin besarnya minat investor digital terhadap emas sebagai aset aman di tengah ketidakpastian pasar.
Prediksi Harga Emas Mendatang
Kenaikan harga emas diperkirakan belum akan berakhir dalam waktu dekat. Sejumlah analis memperkirakan harga emas akan segera menembus batas psikologis USD4.000 per troy ons, bahkan berpotensi melampauinya jika tekanan terhadap dolar Amerika Serikat berlanjut dan ekspektasi pemangkasan suku bunga semakin kuat.
Selain faktor geopolitik dan kebijakan moneter The Fed, dorongan besar juga datang dari investor swasta melalui instrumen Exchange-Traded Fund (ETF) berbasis emas. Data menunjukkan kepemilikan ETF emas melonjak tajam pada September, menambah lebih dari 100 ton emas ke portofolio mereka.
Kenaikan tersebut menjadi kenaikan bulanan terbesar dalam tiga tahun terakhir. Peningkatan permintaan dari ETF ini disebut menjadi salah satu motor penggerak utama reli harga emas dalam dua dekade terakhir. Meski demikian, kepemilikan total ETF emas masih berada di bawah puncak yang dicapai pada tahun 2020.
Artinya, ruang untuk pertumbuhan masih terbuka lebar, karena investor dinilai masih memiliki peluang besar untuk menambah eksposur terhadap logam mulia ini. Beberapa lembaga keuangan besar juga mulai menaikkan proyeksi harga emas. UBS memperkirakan harga emas bisa mencapai USD4.200 per troy ons pada 2025.
Sementara Goldman Sachs bahkan memproyeksikan kenaikan hingga USD4.300, didorong oleh ekspektasi pelonggaran kebijakan suku bunga lanjutan dan derasnya arus dana safe haven di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Secara teknikal, harga emas masih kokoh di zona bullish. Relative Strength Index (RSI) berada di level 75, menandakan momentum penguatan masih dominan. Namun, posisi RSI yang sudah berada di atas 70 memberi sinyal kondisi overbought.
Sinyal overbought semakin kuat dengan indikator Stochastic RSI yang sudah menyentuh angka 100, sehingga berpotensi untuk mengalami koreksi teknikal dalam jangka pendek. Meski demikian, tren jangka menengah hingga panjang masih dipandang positif dengan proyeksi kenaikan harga emas lanjutan menuju area USD4.000 per troy ons.
Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.
Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!
Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.
Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.
Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.
Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS.
Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!
