Harga emas dunia pada Jumat, 3 Oktober 2025 hingga pukul 06.02 WIB tercatat stagnan, hanya melemah tipis 0,001% ke level USD3.855,73 per troy ons. Kondisi ini terjadi setelah sehari sebelumnya emas ditutup melemah cukup signifikan dari posisi rekornya.
Pada perdagangan Kamis, 2 Oktober 2025, harga emas dunia turun 0,52% ke level USD3.845,71 per troy ons. Meski sempat menyentuh rekor tertinggi intraday di USD3.896,49 per troy ons, logam mulia akhirnya harus terkoreksi usai reli lima hari berturut-turut.
Pelemahan emas kemarin dipicu komentar Presiden The Federal Reserve Bank of Dallas, Lorie Logan, yang menekankan kehati-hatian terkait pemangkasan suku bunga lanjutan. Pernyataan tersebut mendorong aksi taking profit di pasar, sehingga harga emas tidak mampu mempertahankan level rekor tertingginya.
Kondisi pasar pun kian tertekan oleh berlanjutnya penutupan (shutdown) sebagian layanan pemerintahan Amerika Serikat. Situasi ini menyebabkan penundaan publikasi sejumlah data ekonomi penting. Kombinasi faktor politik dan moneter inilah yang membuat harga emas terkoreksi setelah sempat menembus rekor tertinggi sepanjang masa.
Harga Emas Hari Ini Jumat, 3 Oktober 2025 di Indonesia
Harga emas Antam pada Jumat, 3 Oktober 2025, tetap kokoh di Rp2.235.000 per gram, setelah sehari sebelumnya turun Rp2.000. Sementara harga buyback emas Antam juga stabil di Rp2.082.000 per gram, menandakan konsistensi pasar domestik meski global bergejolak.
Sementara itu, harga emas digital di platform Treasury pada Jumat, 3 Oktober 2025, tercatat Rp2.132.044 per gram untuk harga beli dan harga buyback berada di level Rp2.061.515 per gram. Angka tersebut menandai penurunan tipis dibandingkan harga jual kemarin yang sempat berada di level Rp2.137.539 per gram.
Baca juga: Setelah Sentuh Rekor, Harga Emas Hari Ini Kamis, 2 Oktober 2025 Terkoreksi – Treasury
Prediksi Harga Emas Mendatang
Komentar Presiden The Federal Reserve Bank of Dallas, Lorie Logan, menjadi pemicu utama koreksi emas. Pasar kini mencermati sinyal bahwa pemangkasan suku bunga lanjutan bisa lebih terbatas. Kekhawatiran ini menahan reli emas yang sebelumnya sudah menembus level rekor intraday sepanjang sejarah perdagangan.
Ketidakpastian politik di Amerika Serikat akibat penutupan pemerintahan juga menambah tekanan. Penundaan publikasi data ketenagakerjaan penting, termasuk Non-Farm Payrolls dan klaim pengangguran mingguan, membuat arah kebijakan moneter sulit diprediksi. Situasi ini memperkuat volatilitas dan menimbulkan kehati-hatian di kalangan investor emas global.
Dari sisi sentimen, emas tetap dipandang sebagai aset safe haven di tengah kondisi geopolitik yang belum stabil. Catatan StoneX menyebut ketegangan global dan tarif perdagangan menjadi faktor yang menjaga permintaan. Dukungan tambahan datang dari proyeksi Goldman Sachs yang memperkirakan harga berpotensi melampaui USD4.000 per troy ons.
Secara teknikal, Relative Strength Index (RSI) harian berada di level 80, menandakan posisi emas masih bullish namun sudah memasuki area jenuh beli (overbought). Indikator Stochastic RSI juga berada di 87, mempertegas potensi koreksi jangka pendek sebelum momentum kenaikan kembali berlanjut.
Pivot point harian berada di kisaran USD3.860 per troy ons. Jika harga menembus support USD3.856 per troy ons yang bertepatan dengan Moving Average (MA) 5, koreksi bisa berlanjut menuju area USD3.806–3.735 per troy ons. Sementara itu, resisten terdekat terlihat di kisaran USD3.870–3.901 per troy ons.
Saatnya Investasi Emas Mulai Rp5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas sehari-hari sebenarnya tidak perlu terlalu Sobat khawatirkan. Karena jika dilihat dalam jangka panjang, nilai emas cenderung terus naik dari tahun ke tahun. Itulah kenapa emas lebih ideal dijadikan investasi menengah hingga panjang.
Jadi, buat Sobat yang baru mau mulai, nggak perlu ragu. Sekarang investasi emas bisa dimulai dengan sangat mudah, bahkan cukup dari Rp 5.000 lewat Treasury.
Treasury sendiri adalah pedagang emas fisik digital pertama yang sudah mengantongi lisensi resmi dari BAPPEBTI. Semua transaksi dilakukan secara digital, tapi tetap aman karena Treasury juga terdaftar di Komdigi dan bekerja sama dengan ICH yang menjamin keamanan pengguna.
Selain itu, Treasury juga tercatat sebagai anggota ICDX lembaga kliring sekaligus bursa berjangka yang berada di bawah pengawasan BAPPEBTI. Jadi soal legalitas dan keamanan, kamu nggak perlu ragu lagi.
Bukan hanya aman, Treasury juga punya berbagai fitur menarik. Ada Jamimas, yaitu pinjaman berbasis emas, lalu Panen Emas dengan bunga hingga 9% per tahun, plus GRATIS biaya simpan dan transfer emas. Belum lagi berbagai promo dan hadiah spesial yang bikin menabung emas jadi lebih seru.
Menariknya lagi, meski menabung lewat aplikasi, emas yang kamu kumpulkan tetap bisa dicetak menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury bekerja sama langsung dengan PT Antam dan UBS.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk download aplikasi Treasury sekarang dan mulai investasi emasmu, demi finansial yang lebih aman hari ini dan masa depan yang lebih terjamin.