Investasi emas atau properti? Menjadi salah satu keputusan besar yang sering dihadapi. Keduanya sama-sama memiliki reputasi kuat sebagai instrumen investasi jangka panjang yang menjanjikan.
Namun, sebelum Sobat memutuskan untuk mengalokasikan dana ke salah satu atau bahkan keduanya, penting untuk memahami kelebihan, risiko, dan karakteristik unik masing-masing aset.
Tak bisa dimungkiri, baik emas maupun properti memiliki daya tarik masing-masing. Emas dikenal stabil dan mudah dicairkan, sedangkan properti menjanjikan keuntungan dari nilai yang terus naik dan potensi pendapatan pasif.
Mari kita membahas secara mendalam tentang investasi emas atau properti, sehingga Sobat bisa menentukan pilihan yang paling sesuai dengan tujuan dan gaya hidup finansial.
1. Investasi Emas atau Properti Dari Keunggulan
Investasi emas atau properti sering kali menjadi dilema, terutama bagi investor pemula. Emas menjadi pilihan favorit karena kemudahannya dalam dibeli, disimpan, dan dijual. Tidak memerlukan biaya perawatan, tidak terpengaruh oleh lokasi atau tren pasar regional, dan bisa dibeli dalam bentuk digital yang lebih praktis.
Selain itu, emas cenderung stabil terhadap inflasi. Dalam kondisi ekonomi yang tidak menentu, harga emas justru cenderung naik, menjadikannya instrumen perlindungan nilai (hedging) yang efektif.
Di sisi lain, jika kita membandingkan investasi emas atau properti, maka properti juga unggul dalam hal nilai jangka panjang. Kenaikan harga tanah dan bangunan dari waktu ke waktu sering kali melebihi tingkat inflasi. Selain itu, properti dapat menghasilkan pendapatan pasif dari penyewaan, baik itu rumah, apartemen, atau ruko.
Namun, properti bukan tanpa tantangan. Dibutuhkan modal awal yang besar, proses legalitas yang rumit, serta risiko kerusakan atau kekosongan sewa. Oleh karena itu, investasi ini lebih cocok untuk investor berpengalaman yang siap mengelola properti secara aktif dan memiliki dana yang memadai.
2. Investasi Emas atau Properti, Mana yang Lebih Aman
Ketika berbicara soal investasi emas atau properti, aspek risiko juga menjadi pertimbangan penting. Emas cenderung lebih stabil dan likuid. Harga emas memang fluktuatif, tetapi jarang mengalami penurunan ekstrem dalam waktu singkat. Risiko kerugian bisa diminimalkan jika investor bersabar dan memilih waktu yang tepat untuk menjual.
Properti, meskipun nilainya naik dalam jangka panjang, lebih rentan terhadap perubahan kebijakan pemerintah, kondisi pasar, hingga bencana alam. Harga properti bisa stagnan dalam jangka waktu lama, dan jika tidak disewakan, investor tidak akan mendapatkan pemasukan bulanan.
Baca Juga : 5 Cara Membuat Perencanaan Keuangan Ala Anak Kos yang Efektif
3. Kemudahan Akses dan Teknologi
Perkembangan teknologi juga menjadi faktor penting dalam memilih investasi emas atau properti. Saat ini, investasi emas digital bisa dilakukan hanya melalui aplikasi di ponsel. Tidak perlu repot menyimpan fisik emas di rumah atau brankas. Cukup dengan beberapa klik, Sobat sudah bisa membeli atau menjual emas kapan saja.
Sementara itu, investasi properti membutuhkan proses yang lebih panjang. Mulai dari survei lokasi, perjanjian hukum, pembayaran pajak, hingga pemeliharaan bangunan. Walaupun kini sudah ada platform digital untuk jual beli properti, prosesnya tetap lebih kompleks dibandingkan investasi emas.
4. Tujuan Finansial dan Gaya Hidup
Pilihan antara investasi emas atau properti sebaiknya disesuaikan dengan tujuan finansial dan gaya hidup Sobat. Jika Sobat memiliki tujuan jangka menengah hingga panjang seperti dana darurat, biaya pendidikan, atau ingin fleksibel dalam mencairkan dana, maka emas lebih ideal.
Namun, jika tujuan Sobat ingin membangun kekayaan jangka panjang, memiliki aset tetap, atau menciptakan penghasilan pasif, maka properti layak dipertimbangkan. Banyak investor sukses yang mengkombinasikan keduanya agar mendapatkan manfaat maksimal dari diversifikasi portofolio.
Investasi Emas Digital di Treasury
Jika Sobat memutuskan untuk memilih emas sebagai pilihan investasi, kini tidak perlu repot membeli emas fisik. Melalui Treasury, Sobat bisa mulai investasi emas digital dengan mudah, aman, dan terjangkau.
Sobat bisa mulai berinvestasi hanya mulai dari Rp5.000, penyimpanan emas yang dijamin aman, serta kemudahan jual beli hanya lewat aplikasi, Treasury menjadi solusi modern bagi siapa pun yang ingin mulai berinvestasi emas.
Tunggu apa lagi! Yuk, mulai berinvestasi emas digital di Treasury.
