Kabar Emas
Faktor Turunnya Yields AS, Harga Emas Merangkak Naik
Treasury Author
Selasa, 04 Juli 2023

Harga emas dunia mengalami kenaikan tipis menjelang liburan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat. Harga emas di aplikasi Treasury pada perdagangan Selasa (04/07/2023) Rp961.384 per gram. Meski sempat turun tipis, harga emas Treasury meroket Rp962.473 per gram (pukul 04.00 WIB). Secara tpta; harga emas pada aplikasi Treasury naik 0,09 persen atau Rp825. 

Untuk harga emas dunia, pada jam perdagangan sesi AS daya tariknya dan naik menembus resistance kunci di $1,920 ke sekitar $1,929 per troy ons. Kontrak emas untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange mengalami kenaikan tipis sebesar US$ 0,10  atau 0,01%, ditutup pada US$ 1.929,50 per ons. Harga emas mencapai posisi tertinggi di US$ 1.939,90 dan terendah di US$ 1.917,70.

Kenaikan harga emas disebabkan yields obligasi treasury AS benchmark 10 tahun berdiam di teritori negatif dekat 3.8 persen setelah keluarnya laporan PMI manufaktur AS yang lemah, sehingga membantu naiknya harga emas. Angka PMI Manufaktur AS muncul mengecewakan di 46.00, turun dari sebelumnya 46.9 dan di bawah dari yang diperkirakan pasar di 47.2.

Harga emas sempat mengalami koreksi  $1,910 per ons di sesi London. S&P 500 berjangka membukukan keuntungan nominal pada jam perdagangan sesi London yang merefleksikan membaiknya minat terhadap resiko di antara partisipan pasar. Saham – saham AS juga banyak dibeli pada hari Jumat minggu lalu menjelang musim laporan penghasilan kuartalan.

Indeks dolar AS mengalami rebound yang kuat ke dekat 103.20 dengan para investor sedang menunggu dirilisnya data PMI manufaktur AS bulan Juni. Sebagai laporan pendahuluan, data ekonomi PMI manufaktu AS naik ke 47.2 dari angka sebelumnya di 46.9. Angka di bawah 50.0 dianggap sebagai kontraksi dan aktifitas faktori AS telah terkontraksi selama tujuh bulan berturut-turut.

Setelah keluarnya data PMI manufaktur AS bulan Juni yang mengecewakan, indeks dolar AS turun ke 102.600 dan terus berjuang untuk bisa naik kembali ke 103.00 sehingga menopang kenaikan harga emas.

 

Pengaruh Independence Day

Kenaikkan harga emas juga dipengaruhi jelang liburan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat. Sejumlah investor melakukan pembelian dan penjualan sebelum liburan Hari Kemerdekaan AS, sementara pasar menunggu isyarat lebih lanjut mengenai kondisi ekonomi AS minggu ini.

Harga emas mendapatkan sedikit dukungan karena indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE), yang merupakan indikator inflasi yang dipilih oleh Federal Reserve, mengalami penurunan. Hal ini menyebabkan melemahnya nilai dolar dan menghasilkan kenaikan harga pada sebagian besar kelas aset.

Namun demikian, inflasi inti PCE masih tetap tinggi, dan tren ini diperkirakan akan mendorong Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga dalam waktu dekat. Tingkat inflasi yang tinggi, ditambah dengan beberapa indikator yang menunjukkan ketahanan ekonomi AS, membuat pasar memperkirakan kemungkinan hampir 87 persen bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga bulan ini.

Kenaikan suku bunga ini diperkirakan akan membatasi potensi keuntungan emas karena akan meningkatkan minat pada investasi berisiko. Harapan bahwa Federal Reserve mungkin akan menaikkan suku bunga sebanyak dua kali lagi pada akhir tahun ini akan terus mendorong penguatan dolar AS dan imbal hasil obligasi pemerintah, sehingga memberikan tekanan pada harga emas, menurut para analis pasar.

Data ekonomi yang dirilis pada Senin (03/07/2023) menunjukkan hasil yang bervariasi. Indeks manajer pembelian (PMI) manufaktur Institute for Supply Management (ISM) untuk bulan Juni mencapai 46%, turun dari 46,9% pada bulan Mei. Angka ini jauh di bawah perkiraan rata-rata para ekonom.

Indeks Manajer Pembelian Manufaktur AS dari S&P Global yang disesuaikan secara musiman mencapai 46,3 pada bulan Juni, turun dari 48,4 pada bulan Mei. Indeks ini mengindikasikan penurunan kondisi operasional yang paling tajam sepanjang tahun 2023. Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa pengeluaran AS untuk proyek konstruksi naik 0,9% pada bulan Mei menjadi US$ 1,93 triliun.

Banyak data ekonomi AS, termasuk data penggajian non-pertanian dan pembacaan aktivitas bisnis, akan dirilis minggu ini dan diharapkan memberikan isyarat lebih lanjut mengenai pergerakan harga emas. Risalah pertemuan Federal Reserve pada bulan Juni juga akan dirilis pada Rabu (05/07/2023) besok.

 

Investasi Emas mulai dari Rp 5.000an

Sobat Treasury, menarik kan investasi di Emas? Meski sepekan kemarin harga emas cenderung turun, namun secara keseluruhan tahunan harga emas tetap ada kenaikan. Hal ini membuat  banyak orang tetap melirik ini sebagai instrumen investasi.karena logam mulia ini tahan karat dan nilainya aman dari inflasi. Harganya pun cenderung stabil dan naik setiap tahun. Emas pun terkenal sangat likuid alias mudah banget dicairkan menjadi uang tunai. 

Kamu bisa mendapati logam ini di mana pun. Nggak perlu repot ke toko, Sobat Treasury bisa membelinya melalui aplikasi smartphone seperti Treasury

Treasury menawarkan emas dengan harga terjangkau, mulai dari Rp5 ribu. Legalitas dan keamanannya nggak perlu kamu ragukan.Platform ini sudah mengantongi izin dari Bappebti dan sistem elektroniknya terdaftar di Kominfo. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.

Fitur-fitur lainnya dari Treasury pun nggak kalah menarik. Kamu bisa mempunyai tabungan emas berjangka dengan bunga s.d 9% p.a melalui fitur Panen Emas, atau bisa juga menjual sementara emasmu di Jamimas dengan biaya rendah! Beli perhiasan dan koin emas Koin Nusantara pun bisa kamu lakukan di sini! Dan masih banyak fitur menarik lainnya yang tersedia di Treasury!

 

Artikel Populer
Kabar Emas
Sempat Turun, Harga Emas Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 Terkoreksi Naik
Dayinta
Rabu, 26 Juni 2024
Tips Keuangan
Tips Persiapan Pensiun untuk Pegawai Swasta
Treasury Author
Jumat, 04 Maret 2022
Kabar Emas
#PunyaSimpenan Emas Mulai Dari 5 Ribuan!
Treasury Author
Selasa, 12 Mei 2020