Harga emas dunia kembali menorehkan rekor tertinggi pada awal pekan ini. Pada Senin, 15 September 2025, harga emas spot ditutup di level USD3.676,8 per troy ons, melesat 1% dibandingkan penutupan akhir pekan lalu. Lonjakan ini menempatkan emas di titik tertinggi sepanjang sejarah.
Memasuki perdagangan hari ini, Selasa, 16 September 2025, tren penguatan masih berlanjut meski terbatas. Hingga pukul 07:13 WIB, harga emas tercatat naik tipis 0,05% ke posisi USD3.679 per troy ons. Jika ditarik lebih panjang, dalam sebulan terakhir harga emas sudah menguat 10,36%, sementara sejak awal tahun 2025 reli harga mencapai 40,13%.
Lonjakan harga emas dipicu ekspektasi pasar terhadap kebijakan moneter AS. Federal Reserve dijadwalkan menggelar rapat pekan ini untuk memutuskan suku bunga acuan. Berdasarkan CME FedWatch, peluang pemangkasan 25 bps ke kisaran 4-4,25% mencapai 95,9%. Sementara itu, probabilitas penurunan lebih dalam sebesar 50 bps ke level 3,75-4% hanya 4,1%.
Ekspektasi tersebut diperkuat dengan data ekonomi terbaru dari Amerika Serikat. Penciptaan lapangan kerja non-pertanian (non-farm payroll) pada Agustus hanya mencapai 22.000, jauh di bawah Juli yang sebesar 79.000.
Tingkat pengangguran juga naik ke 4,3%, level tertinggi sejak Oktober 2021. Kondisi ini menandakan perlambatan ekonomi yang signifikan dan membuka ruang bagi The Fed untuk segera memangkas suku bunga.
Sebagai aset non-yielding (tidak memberikan imbal hasil), emas cenderung lebih menarik saat suku bunga turun. Investor melihat logam mulia ini sebagai instrumen lindung nilai yang aman di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Harga Emas Hari Ini, Selasa, 16 September 2025 di Indonesia
Harga emas Antam kembali mencetak rekor baru. Pada perdagangan hari ini, Selasa, 16 September 2025, harga emas Antam dibanderol Rp2.105.000 per gram, naik Rp12.000 dibandingkan perdagangan kemarin. Angka ini sekaligus menjadi level tertinggi sepanjang masa.
Harga pembelian kembali (buyback) oleh Antam juga mencatat rekor, berada di level Rp1.952.000 per gram, naik Rp12.000 dari posisi sebelumnya.
Di sisi lain, harga emas digital di aplikasi Treasury pada pukul 08.00 WIB tercatat di Rp2.011.996 per gram, melonjak dari posisi kemarin pada jam yang sama yang sebesar Rp1.983.129 per gram. Kenaikan ini mencerminkan pergerakan positif sejalan dengan tren emas global.
Prediksi Harga Emas Mendatang
Secara teknikal, emas masih berada di zona bullish, ditunjukkan oleh Relative Strength Index (RSI) yang berada di level 80. Namun, posisi ini juga menandakan kondisi jenuh beli (overbought). Indikator Stochastic RSI bahkan lebih ekstrem di level 98, menguatkan potensi terjadinya koreksi dalam jangka pendek.
harga emas hari ini memiliki pivot point di USD3.663 per troy ons. Jika terjadi pelemahan, logam mulia berpotensi menguji support pertama di USD3.655 per troy ons yang bertepatan dengan MA-5, lalu turun lebih dalam ke level USD3.635 per troy ons pada MA-10, bahkan hingga support terjauh di USD3.581 per troy ons.
Sebaliknya, jika harga berhasil menembus ke atas, maka resistance terdekat berada di USD3.682 per troy ons Level ini menjadi kunci untuk membuka ruang kenaikan lebih lanjut menuju area USD3.686-3.711 per troy ons, bahkan tak menutup kemungkinan menguji resisten terjauh di kisaran USD3.766 per troy ons.
Dengan demikian, meski tren jangka menengah dan panjang masih positif, harga emas berpotensi mengalami konsolidasi atau koreksi jangka pendek. Hasil rapat The Fed pekan ini akan menjadi faktor penentu utama pergerakan emas selanjutnya.
Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas sehari-hari sebenarnya tidak perlu terlalu Sobat khawatirkan. Karena jika dilihat dalam jangka panjang, nilai emas cenderung terus naik dari tahun ke tahun. Itulah kenapa emas lebih ideal dijadikan investasi menengah hingga panjang.
Jadi, buat Sobat yang baru mau mulai, nggak perlu ragu. Sekarang investasi emas bisa dimulai dengan sangat mudah, bahkan cukup dari Rp 5.000 lewat Treasury.
Treasury sendiri adalah pedagang emas fisik digital pertama yang sudah mengantongi lisensi resmi dari BAPPEBTI. Semua transaksi dilakukan secara digital, tapi tetap aman karena Treasury juga terdaftar di Komdigi dan bekerja sama dengan ICH yang menjamin keamanan pengguna.
Selain itu, Treasury juga tercatat sebagai anggota ICDX lembaga kliring sekaligus bursa berjangka yang berada di bawah pengawasan BAPPEBTI. Jadi soal legalitas dan keamanan, kamu nggak perlu ragu lagi.
Bukan hanya aman, Treasury juga punya berbagai fitur menarik. Ada Jamimas, yaitu pinjaman berbasis emas, lalu Panen Emas dengan bunga hingga 9% per tahun, plus GRATIS biaya simpan dan transfer emas. Belum lagi berbagai promo dan hadiah spesial yang bikin menabung emas jadi lebih seru.
Menariknya lagi, meski menabung lewat aplikasi, emas yang kamu kumpulkan tetap bisa dicetak menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury bekerja sama langsung dengan PT Antam dan UBS.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk download aplikasi Treasury sekarang dan mulai investasi emasmu, demi finansial yang lebih aman hari ini dan masa depan yang lebih terjamin.