Sobat mungkin tidak pernah terpikirkan bahwa uang bisa bikin cemas, sulit tidur, hingga merasa tertekan. Gaji baru masuk, tapi baru di tengah bulan sudah deg degan lihat saldo Bahkan, kadang cuma buat beli kopi atau jajan kecil, rasanya kayak bersalah. Yap! itu adalah fenomena financial anxiety.
Apa Itu Financial Anxiety
Financial anxiety atau kecemasan finansial adalah keadaan seseorang yang merasa tidak nyaman dan cemas yang berlebihan terhadap keuangan pribadinya bahkan saat tidak ada ancaman nyata.
Jadi, meskipun secara logis Sobat punya gaji tetap, tidak punya utang besar, atau bahkan punya tabungan, rasa cemas itu tetap muncul dan sulit dikendalikan. Kenapa bisa gitu? financial anxiety ini bukan soal angka namun, soal cara kita memandang uang.
Financial Anxiety Tidak Pandang Bulu
Mungkin Sobat berfikir bahwasannya financial anxiety hanya dialami pada orang yang pendapatannya belum stabil. Namun, faktanya financial anxiety ini menyerang tanpa pandang bulu, yang belum hingga yang sudah stabil stabil secara ekonomi.
Apabila dibiarkan financial anxiety ini akan membuat Sobat merasa stres hingga kesehatan mental. Hal kecil hanya karena cemas akan kondisi keuangan akan merusak kualitas hidup seseorang.
Tanda-Tanda Financial Anxiety
- Merasa Bersalah Saat Mengeluarkan Uang, Bahkan untuk kebutuhan dasar seperti makan, transportasi, atau perawatan diri, Sobat tetap merasa bersalah dan takut menghabiskan uang.
- Kesulitan Tidur, Ketika rasa cemas yang berlebihan akan sulit bagi seseorang untuk terlelap tidur. Kesulitan tidur akan otak yang terus memikirkan kondisi keuangan entah untuk hari esok atau untuk kedepannya.
- Takut Membuat Keputusan Keuangan, Tanda-tanda yang paling sering umum terjadi adalah ketika Sobat kesulitan dalam mengambil keputusan keuangan. Padahal membuat keputusan dalam mengelola keuangan adalah salah satu cara memiliki finansial yang sehat.
- Menunda Hal-Hal Penting, Karena takut uang tidak cukup, Sobat jadi menunda hal penting seperti liburan, upgrade keterampilan, atau bahkan perawatan kesehatan. Padahal semua itu termasuk investasi untuk kualitas hidup.
Cara Mengatasi Financial Anxiety
1. Sadar Pentingnya Mengelola Keuangan
Minim pemahaman tentang mengelola keuangan menjadi salah satu penyebab seseorang merasa cemas yang berlebihan dengan masalah keuangannya. Untuk mendapatkan pemahaman keuangan Sobat bisa membaca mengenai tips keuangan atau nonton podcast yang membahas mengenai kelola finansial yang baik.
2. Buat Anggaran Yang Realistis
Banyak orang merasa cemas soal uang karena tidak tahu ke mana uangnya pergi setiap bulan. Solusinya? Mulailah membuat anggaran atau budgeting. Tapi ingat, buatlah yang realistis, bukan yang terlalu ketat atau sempurna.
Misalnya, sisihkan pengeluaran rutin seperti makan, transportasi, dan kebutuhan pokok lainnya, lalu alokasikan sebagian kecil untuk hiburan atau self-reward. Ketika Sobat tahu bahwa ada ruang untuk “boleh senang-senang”, rasa bersalah saat jajan atau beli kopi pun bisa berkurang.
3. Kurangi Perbandingan Sosial
Salah satu pemicu financial anxiety adalah kebiasaan membandingkan diri dengan orang lain, apalagi di era media sosial. Melihat teman posting jalan-jalan ke luar negeri atau beli barang branded bisa memunculkan perasaan insecure dan “nggak cukup”.
Padahal, setiap orang punya latar belakang dan prioritas keuangan yang berbeda. Fokuslah pada progres keuanganmu sendiri, bukan pencapaian orang lain. Kalau perlu, kurangi waktu scrolling medsos atau mute akun-akun yang bikin Sobat merasa kurang.
4. Cari Dukungan
Sobat nggak harus menghadapi ini semua sendirian. Ceritakan kekhawatiranmu pada teman dekat, pasangan, atau bahkan profesional seperti financial planner atau psikolog. Kadang, hanya dengan ngobrol dan merasa dimengerti, beban kecemasan bisa jauh berkurang.
Ingat, perasaanmu valid. Sobat nggak “berlebihan” hanya karena merasa cemas soal uang—itu adalah bentuk kepedulianmu terhadap masa depan.
5. Bangun Dana Darurat dan Investasi Kecil-Kecilan
Rasa cemas sering muncul karena merasa tidak siap menghadapi kejadian tak terduga. Maka, bangun dana darurat adalah langkah penting. Cukup mulai dari nominal kecil, yang penting konsisten.
Selain itu, Sobat juga bisa mulai investasi kecil-kecilan, misalnya investasi emas digital lewat aplikasi seperti Treasury. Mulai dari Rp5.000 aja, Sobat udah bisa punya emas sebagai aset aman yang bisa bantu mengurangi rasa takut terhadap masa depan finansialmu.
