Harga emas dunia pada Senin, 25 Agustus 2025 tercatat melemah 0,11% ke posisi USD3.367,94 per troy ons. Koreksi ini terjadi setelah pada perdagangan Jumat, 22 Agustus 2025, emas berhasil rebound dengan kenaikan 0,99% ke level USD3.371,67 per troy ons. Kenaikan di akhir pekan lalu dipicu oleh meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga.
Proyeksi pemangkasan suku bunga pada bulan September mendatang muncul menyusul pernyataan Ketua The Fed, Jerome Powell, dalam simposium di Jackson Hole beberapa waktu lalu. Dalam pidatonya, Powell mengakui adanya pergeseran risiko di pasar tenaga kerja dan inflasi yang masih membayangi.
Meski tidak secara eksplisit berkomitmen untuk menurunkan suku bunga, namun pernyataan Powell cukup memberikan sinyal bahwa ruang pelonggaran kebijakan moneter mulai terbuka. Hal ini menjadi alasan mengapa emas sempat menguat cukup signifikan pada akhir pekan lalu.
Dibalik proyeksi pemangkasan suku bunga yang menguat, pelaku pasar juga menyadari bahwa kenaikan harga emas di pekan lalu berpotensi dibayangi aksi ambil untung pada awal pekan ini. Sepanjang sepekan terakhir, harga emas tercatat menguat 1% secara point-to-point, sementara dalam sebulan terakhir harganya naik dengan total 1,53%.
Dari sisi fundamental, pelemahan dolar Amerika Serikat turut menjadi katalis utama yang mendorong harga emas naik pada Jumat lalu. Indeks dolar merosot 0,92% ke level 97,72. Angka ini menjadi level terendah sejak dua minggu terakhir. Pelemahan dolar membuat emas cenderung lebih murah bagi investor dengan mata uang lain.
Harga Emas Hari Ini Senin, 25 Agustus 2025 di Indonesia
Sejalan dengan pergerakan emas dunia, harga emas di Indonesia pada awal pekan ini juga mengalami penurunan. Pada Senin, 25 Agustus 2025 harga beli emas Antam melemah sebesar Rp4.000 menjadi Rp1.929.000 per gram, turun dari posisi akhir pekan lalu yaitu di Rp1.933.000 per gram.
Harga buyback atau jual kembali yang ditawarkan oleh Antam juga ikut turun dengan besaran yang sama. Hari ini buyback emas Antam berada di posisi Rp1.775.000 per gram, terkoreksi dari posisi sebelumnya Rp1.779.000 per gram. Pergerakan yang sejalan antara harga beli dan harga buyback menunjukkan konsistensi respons pasar domestik terhadap arah harga global.
Namun, berbeda dengan emas Antam, harga emas digital di aplikasi Treasury justru mencatat kenaikan signifikan. Pada pukul 11.00 WIB, harga beli emas Treasury tercatat berada di angka Rp1.833.345 per gram, naik sekitar Rp13.000 dari posisi akhir pekan di Rp1.820.075 per gram. Harga buyback emas Treasury juga ikut bergerak naik ke level Rp1.772.154 per gram.
Prediksi Harga Emas Mendatang
Arah pergerakan emas dalam beberapa hari ke depan akan sangat dipengaruhi oleh kemampuan harga menembus level USD3.400 per troy ons. Menurut Tai Wong, trader logam independen, pidato Powell di Jackson Hole membuka jalan bagi penurunan suku bunga pada bulan September mendatang sehingga diprediksi akan mendorong penguatan emas.
Berdasarkan perangkat CME FedWatch, peluang penurunan suku bunga sebesar 25 bps pada rapat September kini mencapai 85%, naik signifikan dari 75% sebelum pidato Powell. Pernyataan Powell yang menekankan pentingnya data ketenagakerjaan dan inflasi mendatang juga akan menjadi penentu arah kebijakan.
Secara teknikal, emas masih berada di zona bullish. Relative Strength Index (RSI) berada di level 53, sedikit di atas angka 50 yang menunjukkan tren positif meskipun belum terlalu kuat. Sementara indikator Stochastic RSI emas tercatat berada di level 70, yang berarti emas berada di area beli yang solid.
Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.
Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!
Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di Komdigi dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.
Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.
Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.
Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS.
Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!
