Tips Keuangan, Trivia
Uang Cepat Habis Setelah Gajian? Waspadai 5 Gejala Financial Burnout dan Simak Cara Atasinnya!
Anisatul Khanifah
Rabu, 10 September 2025
kecemasan finansial, financially burnout

Sobat, capek kerja itu wajar. Tapi, pernah nggak sih, menyusun rencana keuangan justru terasa lebih capek lagi? Baru gajian, uang langsung habis entah ke mana. Rasanya tenaga sudah terkuras di kantor, tapi pikiran masih dikejar-kejar sama tagihan, cicilan, sampai rencana masa depan yang nggak pasti kapan bisa diwujudkan. Kalau Sobat pernah ngerasa kayak gini, bisa jadi kamu sedang mengalami financially burnout.

Apa Itu Financially Burnout? 

Gimana perasaanmu setiap kali membuka aplikasi m-banking, seneng, cemas, atau takut? Perasaan takut setiap kali membuka aplikasi m-banking, notifikasi tagihan atau sengaja menghindar dari catatan pengeluaran karena takut kecewa, itu udah jadi tanda awal, lho. 

Financially burnout sering datang diam-diam, lewat kebiasaan kecil sehari-hari. Dari luar mungkin kelihatan baik-baik saja, tapi di dalam kepalamu penuh beban dan kecemasan.  Fenomena ini dikenal sebagai kelelahan emosional dan mental akibat masalah keuangan yang nggak ada ujungnya. 

5 Tanda Kamu Mengalami Financially Burnout

Data menunjukkan 1 dari 4 pekerja mengaku mengalami stress finansial yang menghambat ke pekerjaan mereka. Artinya, kelelahan ini bukan cuma soal uang, tapi juga berdampak ke kesehatan fisik dan mental. Yuk, kita kenali tanda-tandanya. 

1. Selalu Cemas soal Uang

Sobat sering merasa gelisah tiap kali harus mengeluarkan uang, bahkan untuk kebutuhan sehari-hari. Gaji baru saja cair, tapi rasanya selalu kurang untuk menutupi semua pengeluaran rutin. Tagihan tak terduga bikin pikiran terusik dan tidur pun kadang terganggu. 

Lama-lama, kecemasan ini bikin tubuh dan pikiran terasa lelah, meski aktivitas tetap berjalan. Kalau dibiarkan, stres ini bisa menurunkan produktivitas sekaligus kualitas hidup sehari-hari.

2. Menghindari Buka Rekening

Melihat saldo tabungan bisa jadi momen menegangkan yang ingin dihindari. Kerap merasakan takut, jika angka yang ada menunjukkan kondisi finansial yang “gagal” atau menurun drastis. Akibatnya, Sobat jarang cek rekening dan mengabaikan catatan pengeluaran.

Seiring waktu, pola ini bisa bikin kamu merasa putus asa atau lebih tertutup dengan orang sekitar. Padahal, informasi finansial yang jelas justru membantu mengurangi stres dan bikin  Sobar lebih tenang.

3. Kerja Terasa Nggak Ada Hasil

Meski rajin menabung dan berhemat, tabungan terasa stagnan dan kerja keras rasanya sia-sia. Setiap bulan saldo atau aset seolah tak bergerak, padahal usaha sudah maksimal. Rasa stagnan bikin Sobat semakin stres dan memicu sikap membandingkan diri sendiri dengan pencapaian orang lain. 

4. Pengeluaran Emosional

“Financially Burnout kok malah belanja impulsif?” Terkadang belanja impulsif sering jadi pelarian dari stres dan kecemasan finansial sesaat. Senang yang muncul cepat hilang, diganti rasa bersalah atau penyesalan, menambah tekanan. Biasanya muncul saat suasana hati lagi nggak baik  tertekan, yang justru menciptakan lingkaran stres dan belanja impulsif.

5. Lelah Bicara Soal Uang

“Aduh, jangan membahas keuangan dulu, ya” Pernah dengar kalimat ini? Topik finansial sering bikin sensi, emosi naik atau dihindari karena melelahkan dan menguras energi. Capek tiap kali membahas uang atau ditanya kondisi keuangan pribadi bikin hati nggak tenang yang bisa memicu konflik atau rasa malu berlebihan. Padahal, ngobrol soal uang secara sehat bisa jadi langkah penting menuju stabilitas finansial.

Baca juga: Takut Cek Rekening? Mungkin Sobat Mengalami Money Avoidance, Ini Cara Atasinya! – Treasury 

Bagaimana Cara Mengatasinya? 

1. Sadari dan Hadapi Ketakutan Finansial 

Langkah pertama, berhenti menghindar dan tarik napas sejenak. Coba tulis semua hal soal uang yang bikin Sobat cemas, dari utang sampai tabungan. Setelah itu, bagi menjadi dua  “Bisa Saya Kontrol” dan “Tidak Bisa Saya Kontrol”.

Seperti yang diajarkan Stoicism, kita hanya bisa mengatur pikiran dan tindakan kita sendiri, bukan keadaan eksternal. Fokus pada hal yang bisa kamu kendalikan akan membantu mengubah energi cemas menjadi tindakan nyata. 

2. Mulai dari Satu Langkah Kecil

Jangan mencoba menyelesaikan semuanya sekaligus karena itu bikin tambah stres. Pilih satu hal paling mudah atau penting dari daftar kontrolmu. Pecah menjadi langkah kecil, misalnya “cek laporan tagihan” atau “hubungi CS bank”. Selesai satu tugas kecil akan memberi dorongan motivasi untuk langkah-langkah berikutnya.

3. Terapkan Diet Informasi Finansial

Berita ekonomi negatif memang bisa memicu kecemasan, jadi batasi konsumsinya. Unfollow akun yang bikin kamu merasa insecure. Jadwalkan “waktu keuangan” khusus, misal 30-60 menit tiap akhir pekan untuk review. Di luar waktu itu, beri diri sendiri izin untuk tidak memikirkan uang terus-menerus.

4. Dana Ketenangan Bukan Dana Darurat

Mulai dari angka kecil sekalipun, mulai Rp20.000 per hari, sebut saja “Dana Ketenangan” bukan darurat besar. Tujuannya memberi rasa aman dan ketenangan batin, bukan sekadar angka di rekening. Seiring waktu, dana ini akan membantu mengurangi rasa cemas “bagaimana kalau …”.

5. Pertolongan Pertama Saat Panik 

Saat cemas memuncak, coba teknik grounding 5-4-3-2-1 untuk menenangkan diri. Caranya, Sobat harus fokus dan ucapkan 5 hal yang bisa dilihat, 4 hal yang bisa disentuh, 3 suara terdengar, 2 bau, dan 1 rasa dicicipi. 

Dengan menyebutkan atau mengucapkan hal-hal tersebut, membuat otak hadir di masa kini dan mengalihkan dari kekhawatiran. Latihan sederhana ini bisa membantu menenangkan sistem saraf dan memberi ruang bernafas sejenak.

Financially burnout memang bisa terasa berat, tapi Sobat tidak sendiri. Dengan mengenali pola ini dan mengambil langkah kecil secara konsisten, hubunganmu dengan uang bisa jadi lebih sehat dan positif. Jangan biarkan rasa takut atau merasa tidak layak mengendalikan keputusan finansialmu.

Salah satu langkah kecil yang bisa dicoba adalah mulai menyisihkan dana dalam bentuk emas digital. Dengan nominal yang terjangkau, Sobat sudah bisa menambah rasa aman sekaligus membangun kebiasaan finansial yang lebih sehat.

Ini cara mudah untuk mulai membangun “Dana Ketenangan” sambil belajar mengatur keuangan dengan lebih sadar. Yuk, mulai kendalikan uangmu dan bangun masa depan finansial yang lebih baik bersama Treasury!

Artikel Populer
Fakta Menarik Emas
Trivia
8 Fakta Menarik Emas, yang Terakhir Jarang Diketahui Banyak Orang!
Selasa, 25 Februari 2025
Istilah investasi emas
Trivia
9 Istilah dalam Investasi Emas yang Wajib Sobat Ketahui
Rabu, 10 Juli 2024
Harga Emas Hari Ini 10
Berita, Kabar Emas
Harga Emas Hari Ini Selasa 10 Juni 2025 Menguat Merespon Hasil Pertemuan Dagang AS-China
Selasa, 10 Juni 2025