Tips Keuangan, Trivia
Zero-Based Budgeting: Metode Anggaran yang Bantu Keuangan Lebih Terkontrol
Anisatul Khanifah
Senin, 08 Desember 2025
zero-based budgeting

Pernahkah Sobat merasa sudah berusaha mengatur uang, tetapi tetap bingung ke mana perginya pengeluaran setiap bulan? Kalau iya, mungkin ini saat yang tepat untuk mengenal zero based budgeting. Yuk simak artikel ini untuk memahami metode penganggaran yang lebih terarah, sederhana, dan membantu Sobat mengendalikan keuangan dengan lebih tenang!

 Apa Itu Metode Zero-Based Budgeting? 

Zero-based budgeting adalah metode pengelolaan keuangan yang memastikan setiap rupiah punya tujuan jelas sejak awal periode. Tidak ada uang yang dibiarkan menganggur tanpa fungsi. Pendekatan ini membantu Sobat membuat keputusan lebih terarah sehingga kondisi keuangan terasa lebih teratur dan mudah dikendalikan.

Penyusunan anggaran dalam konsep zero-based budgeting selalu dimulai dari angka nol setiap bulan. Artinya, alokasi keuangan ditetapkan ulang berdasarkan kebutuhan aktual, bukan sekadar melanjutkan anggaran bulan sebelumnya. Pendekatan ini membantu memastikan setiap pengeluaran memiliki alasan yang jelas dan benar-benar diperlukan.

Zero-based budgeting juga fleksibel untuk berbagai jenis pemasukan, baik gaji bulanan maupun pendapatan tidak tetap. Setiap pengeluaran bisa dirancang ulang mengikuti situasi yang berubah, seperti mengatur ulang bugdet makan, transportasi, hingga investasi. Cara ini membantu Sobat tetap bisa memenuhi kebutuhan harian tanpa mengabaikan rencana jangka panjang.

Salah satu rencana jangka panjang yang bisa Sobat capai dengan metode ini adalah persiapan dana pensiun. Contohnya, jika Sobat sudah mulai berinvestasi dengan konsisten dari sekarang. Dana yang telah Sobat kumpulkan kelak di masa depan bisa dinikmati dengan tenang karena terhindar dari inflasi yang mana nilainya tidak berkurang.

Instrumen investasi yang bisa mengakomodir target jangka panjang Sobat tersebut adalah emas digital. Selain karena sudah terkenal sebagai safe haven, emas digital juga memiliki sifat lebih fleksibel dengan likuiditas tinggi sehingga bisa dicairkan kapan saja. Ingin tahu lebih banyak tentang investasi emas digital? Yuk, coba aplikasi Treasury!

Perbedaan Zero-Based Budgeting vs. Traditional Budgeting

1. Fokus dan Fleksibilitas Anggaran

Karena setiap alokasi dana ditinjau ulang dari nol, zero-based budgeting menawarkan fleksibilitas lebih tinggi dalam menyesuaikan prioritas setiap periode. Traditional budgeting relatif lebih kaku karena mengikuti struktur anggaran lama. Kontras ini menunjukkan bahwa ZBB memungkinkan evaluasi yang lebih rutin sehingga keputusan finansial bisa tetap relevan.

2. Waktu untuk Menyusun Anggaran

Proses zero-based budgeting membutuhkan waktu lebih panjang karena setiap pos harus ditetapkan dengan tujuan yang jelas. Sebaliknya, traditional budgeting dapat disusun lebih cepat karena hanya memodifikasi angka sebelumnya. Perbedaan kebutuhan waktu ini menggambarkan kedalaman analisis yang dituntut oleh masing-masing metode.

3. Pengaruh pada Perilaku Keuangan

Zero-based budgeting cenderung membentuk perilaku finansial yang lebih sadar, sebab setiap keputusan harus dipertimbangkan secara menyeluruh. Sedangkan pada traditional budgeting tetap ada kerangka dasar, namun tidak selalu mendorong refleksi yang mendalam. Perbedaan ini menunjukkan bahwa ZBB lebih efektif menumbuhkan kebiasaan keuangan yang teratur.

Baca Juga: Debt Snowball vs. Debt Avalanche: Cara Melunasi Utang Agar Investasi Lancar – Treasury

Kelebihan Metode Zero-Based Budgeting

1. Meningkatkan Kontrol Keuangan

Zero-based budgeting bisa membantu Sobat memahami kemana uang bergerak setiap bulan sehingga kontrol finansial meningkat signifikan. Fokus pada alokasi anggaran dari nol membuat keputusan finansial lebih terencana dan mengurangi kecenderungan pengeluaran impulsif yang sering muncul tanpa disadari.

2. Membantu Identifikasi Kebocoran Anggaran

Pemetaan yang rinci, memudahkan Sobat menemukan area yang menghabiskan dana tanpa disadari. Setiap kategori diperiksa secara rutin sehingga pengguna dapat segera memperbaiki ketidakseimbangan dan menjaga keuangan tetap stabil sepanjang periode anggaran.

3. Lebih Transparan dan Sadar Prioritas

Sobat bisa menilai ulang kebutuhan dan keinginan sehingga keputusan keuangan menjadi lebih jelas. Transparansi ini membuat seseorang lebih sadar terhadap prioritas, memastikan pengeluaran tidak melampaui batas, dan mendukung penggunaan uang secara bertanggung jawab setiap bulan.

Kekurangan Metode Zero-Based Budgeting

1. Butuh Waktu Lebih Banyak

Di sisi lain, metode ini juga memiliki kekurangan, salah satunya proses penyusunan anggaran yang lebih detail sehingga memakan waktu lebih panjang, terutama bagi pemula. Namun, proses ini sekaligus membangun kebiasaan reflektif dalam mengatur pengeluaran dan memastikan rencana finansial tetap konsisten.

2. Berpotensi Melelahkan Jika Terlalu Detail

Menetapkan kategori yang sangat rinci dalam metode zero-based budgeting kadang menimbulkan kelelahan mental, terutama jika harus dievaluasi setiap minggu. Karena itu, penting menyesuaikan detail dengan kebutuhan pribadi agar proses tetap realistis dan tidak menghabiskan energi berlebihan.

3. Terasa Kaku Jika Pendapatan Tidak Stabil

Bagi individu dengan pemasukan fluktuatif, metode zero-based budgeting dapat terasa kaku karena memerlukan angka jelas sejak awal. Meski demikian, metode ini tetap bisa digunakan dengan penyesuaian, misalnya memakai estimasi minimal untuk menjaga keamanan keuangan.

7 Langkah Membuat Zero-Based Budgeting

1. Catat Total Pemasukan Bulanan

Langkah awal zero-based budgeting dapat dimulai dengan mencatat seluruh sumber pemasukan, termasuk gaji, bonus, hingga proyek freelance. Informasi ini menjadi dasar penyusunan anggaran sehingga setiap kategori dapat dialokasikan secara tepat dan tetap sesuai dengan kemampuan finansial.

2. Susun Kategori Pengeluaran

Selanjutnya, susun kategori seperti kebutuhan pokok, keinginan, cicilan, dan tabungan. Melalui struktur yang jelas, zero-based budgeting membantu memastikan seluruh aspek kehidupan terpenuhi sehingga tidak ada pengeluaran penting yang terlewat atau menyebabkan pengeluaran tambahan di luar rencana.

3. Berikan Nominal Detail Per Kategori

Setiap kategori pada zero-based budgeting membutuhkan nominal spesifik berdasarkan kebutuhan riil. Penentuan detail ini menuntut analisis pengeluaran sebelumnya agar angka yang disusun lebih rasional. Cara ini membantu Sobat membuat anggaran keuangan menjadi realistis dan dapat dijalankan tanpa tekanan berlebih.

4. Buat Alokasi Hingga Sisa Anggaran = 0

Setelah semua kategori terisi, pastikan totalnya kembali ke angka nol. Dalam metode zero-based budgeting, tidak boleh ada dana yang tersisa tanpa tujuan. Prinsip ini memastikan semua uang memiliki fungsi jelas dan mencegah kebiasaan membiarkan uang mengalir tanpa pengawasan.

5. Tracking Harian atau Mingguan

Agar anggaran berjalan sesuai rencana, lakukan pencatatan secara berkala. Metode zero-based budgeting membutuhkan pencatatan secara konsisten agar penyimpangan kecil dapat segera diperbaiki. Aktivitas monitoring ini juga membantu membangun kesadaran finansial yang lebih kuat di setiap periodenya.

6. Evaluasi Akhir Bulan

Di akhir bulan, lakukan evaluasi terhadap realisasi anggaran. Melalui metode zero-based budgeting, evaluasi menjadi dasar revisi perencanaan anggaran di bulan berikutnya agar lebih matang. Proses ini membantu mengidentifikasi pola pengeluaran yang harus diperbaiki demi hasil finansial lebih stabil.

7. Gunakan Alat Bantu untuk Metode Zero-Based Budgeting

Penerapan metode zero-based budgeting dapat dipermudah dengan penggunaan spreadsheet, aplikasi budgeting, atau aplikasi keuangan otomatis lainnya. Penggunaan alat seperti aplikasi juga dapat membuat proses pencatatan lebih rapi dan mempermudah analisis bulanan sehingga setiap perubahan dapat dilakukan dengan cepat dan terukur.

Zero-based budgeting membantu seseorang mengatur keuangan dengan lebih sadar dan terarah melalui penetapan tujuan untuk setiap uang yang diterima. Pendekatan ini meningkatkan kontrol, menekan pemborosan, dan memperkuat evaluasi bulanan sehingga Sobat bisa memahami pola pengeluaran serta mampu menyesuaikan prioritas dengan lebih bijak.

Yuk, mulai atur keuanganmu sekarang agar kebutuhan harian dan target finansial di masa depan bisa tercapai!

Artikel Populer
Kabar Emas
Harga Emas Bikin Kejutan, Melejit Tertinggi Sepanjang Bulan Ini
Sabtu, 03 Februari 2024
trauma finansial
Trivia
Generational Money Trauma: Saat Trauma Finansial Jadi Warisan Keluarga
Kamis, 27 November 2025
Harga Emas Hari Ini 8
Berita, Kabar Emas
Harga Emas Hari Ini Kamis 8 Mei 2025 Menguat Tipis Meski Tertekan Pernyataan The Fed
Kamis, 08 Mei 2025