Tips Keuangan, Trivia
5 Cara Mengatur Keuangan Sandwich Generation Tanpa Mengorbankan Masa Depan
Hanan Yanuar
Rabu, 06 Agustus 2025
Cara mengatur keuangan sandwich generation

Mengatur keuangan sandwich generation bukanlah tugas yang mudah. Generasi ini sering kali berada dalam posisi menanggung biaya hidup orang tua dan adik-adiknya sekaligus. Akibatnya, banyak dari mereka mengalami tekanan finansial dan kesulitan membagi penghasilan secara proporsional.

Untuk itu, diperlukan strategi khusus dalam mengatur keuangan sandwich generation agar tetap seimbang dan tidak merasa terjebak dalam lingkaran beban finansial yang tak berujung. Menjadi bagian dari sandwich generation berarti harus cermat dalam membuat keputusan keuangan. 

Perencanaan yang matang, komunikasi terbuka dengan keluarga, dan kebiasaan finansial yang sehat menjadi kunci penting dalam mengatur keuangan sandwich generation. Oleh karena itu, mari kita mengulas langkah-langkah praktis yang bisa dilakukan agar generasi ini tetap bisa mengelola keuangan dengan baik tanpa mengorbankan masa depan mereka sendiri.

1. Buat Anggaran Keluarga yang Terperinci

Langkah pertama dalam mengatur keuangan sandwich generation adalah membuat anggaran bulanan yang mencakup seluruh kebutuhan keluarga. Bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk orang tua dan adik-adiknya. 

Penting juga untuk memisahkan kebutuhan pokok dan kebutuhan tambahan agar Sobat bisa mengalokasikan dana sesuai prioritas. Misalnya, kebutuhan kesehatan orang tua, biaya pendidikan adik, serta pengeluaran pribadi harus ditulis sedetail mungkin. Ini akan membantu dalam mengatur keuangan sandwich generation agar lebih terkontrol dan realistis.

2. Diskusikan Masalah Keuangan Dengan Orang Tua

Sandwich generation sering kali merasa terbebani karena semua beban keuangan ditanggung sendiri. Padahal, komunikasi terbuka dan kerja sama antar anggota keluarga bisa menjadi solusi penting.

Bicarakan dengan orang tua mengenai pembagian peran dan tanggung jawab finansial. Jangan pernah dipendam sendiri, yang nanti akan memunculkan rasa beban di hati. Dalam mengatur keuangan sandwich generation, kejujuran dan keterbukaan sangatlah penting.

Misalnya, jika biaya hidup orang tua cukup besar, Sobat bisa berdiskusi apakah mereka memiliki aset atau tabungan yang bisa dimanfaatkan. Atau bisa juga mencari skema bantuan sosial atau asuransi kesehatan untuk meringankan beban.

Baca Juga : Sobat Tim Perintis atau Pewaris? Simak Cara Sukses Keduanya di Sini! – Treasury

3. Mencari Pendapatan Tambahan

Salah satu strategi penting dalam mengatur keuangan sandwich generation adalah dengan mencari sumber pendapatan tambahan. Mengandalkan satu penghasilan saja sering kali tidak cukup untuk memenuhi seluruh kebutuhan keluarga yang berlapis, apalagi jika muncul pengeluaran tak terduga.

Dengan menambah penghasilan, Sobat bisa memiliki ruang lebih dalam menyusun anggaran dan mempersiapkan masa depan. Pendapatan tambahan bisa datang dari berbagai hal, mulai dari pekerjaan freelance, bisnis kecil-kecilan, menjual barang bekas yang sudah tidak terpakai, hingga monetisasi hobi.

Misalnya, jika Sobat memiliki keahlian menulis, desain, atau fotografi, manfaatkan platform digital untuk menjual jasa tersebut. Bagi yang punya waktu terbatas, bisa juga mempertimbangkan pekerjaan berbasis sistem komisi atau jualan online yang fleksibel.

4. Membangun Dana Darurat

Dana darurat adalah hal wajib dalam mengatur keuangan sandwich generation. Karena tanggungan datang dari dua arah, risiko keuangan pun jadi lebih besar. Oleh karena itu, Sobat perlu memiliki dana darurat yang cukup untuk mengantisipasi keadaan mendesak seperti biaya rumah sakit, kehilangan pekerjaan, atau kebutuhan mendesak lainnya.

Idealnya, dana darurat yang dimiliki setara dengan 6 hingga 12 bulan biaya hidup. Sobat bisa mulai menyisihkan 10 persen dari penghasilan setiap bulan untuk dana darurat. Jangan menunggu kondisi genting untuk mulai menabung, karena saat krisis datang, hanya dana darurat yang bisa menyelamatkan kestabilan finansial keluarga.

5. Jangan Abaikan Kesehatan Mental dan Finansial Pribadi

Beban finansial yang besar dapat berdampak pada kesehatan mental. Maka dari itu, dalam mengatur keuangan sandwich generation, penting juga untuk menjaga keseimbangan hidup. Sisihkan waktu untuk diri sendiri, istirahat yang cukup, dan jika perlu, konsultasikan kondisi finansial dengan perencana keuangan profesional.

Jangan menunda merawat diri sendiri, karena kesehatanmu lebih penting dari apa pun. Memiliki tubuh yang sehat akan sangat berpengaruh terhadap kemampuan dalam mengelola keuangan dengan lebih bijak dan objektif.

Jangan biarkan tekanan sebagai sandwich generation membuatmu kehilangan arah. Mulailah dari langkah-langkah kecil yang realistis dan konsisten. Ketika Sobat sudah membangun kebiasaan finansial yang sehat, beban yang Sobat pikul pun akan terasa lebih ringan. 

Jika keadaan finansial Sobat sudah mulai stabil, Sobat bisa coba menyisihkan sebagian dari pendapatan Sobat untuk berinvestasi. Tidak perlu memulai investasi langsung besar. Investasi penting karena dapat membantu mencapai tujuan keuangan jangka panjang,

Kini, Sobat bisa mulai berinvestasi emas digital di Treasury hanya dengan Rp5.000. Bagaimanapun, masa depan sangat penting, dan hanya Sobat yang bisa menentukannya.

 

Artikel Populer
Kabar Emas
Sempat Melemah Dampak Pidato Jerome Powell, Harga Emas Pekan Ini Dibuka Menguat
Senin, 28 Agustus 2023
Koin & Perhiasan
Berburu Harta Karun Emas Peninggalan Kerajaan di Nusantara
Rabu, 10 Agustus 2022
Harga Emas Hari Ini
Berita, Kabar Emas
Waktunya Tambah Aset! Harga Emas Hari Ini Kamis 24 Oktober 2024 Turun Dalam Semalam
Kamis, 24 Oktober 2024