Harga emas dunia kembali menguat pada perdagangan hari ini Kamis, 22 Mei 2025 dengan kenaikan sebesar 0,10% ke level USD3.320,33 per troy ons. Kenaikan harga emas hari ini merupakan yang ketiga kalinya secara berturut-turut. Sebelumnya pada Rabu, 21 Mei 2025 emas naik 0,76% ke USD3.313,94 per troy ons.
Dalam tiga hari terakhir, kenaikan harga emas mencapai 3,5% dan membawanya kembali ke level psikologis USD3.300. Kondisi ini menunjukkan bahwa emas kembali menjadi pilihan utama di tengah meningkatnya ketidakpastian pasar. Penguatan ini didorong oleh pelemahan dolar Amerika Serikat, tekanan pada pasar saham, serta kekhawatiran atas stabilitas fiskal Amerika Serikat.
Pada perdagangan Rabu kemarin indeks dolar Amerika Serikat melemah sebesar 0,56% ke angka 99,56 dan menjadi penurunan selama tiga hari berturut-turut. Melemahnya dolar Amerika Serikat terjadi seiring aksi jual aset-aset dolar oleh investor. Hal ini juga tercermin pada pelemahan pasar saham Amerika Serikat dan kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah.
Kekhawatiran pasar dipicu oleh perdebatan panas di Kongres Amerika Serikat terkait RUU pemotongan pajak yang diajukan Presiden Donald Trump. Meski dirancang untuk merangsang pertumbuhan ekonomi, kebijakan ini memicu kekhawatiran bahwa defisit anggaran Amerika Serikat akan membengkak secara signifikan.
Risiko fiskal ini bahkan menjadi salah satu pertimbangan lembaga pemeringkat Moody’s untuk menurunkan peringkat kredit Amerika Serikat akhir pekan lalu, menyusul langkah serupa yang telah diambil oleh S&P dan Fitch sebelumnya.
Menurut Daniel Pavilonis, ahli strategi pasar senior di RJO Futures, saat ini pasar berada dalam posisi menunggu dan agak terhenti di kisaran tengah antara harga tertinggi dan terendah. Pasar kini masih menunggu sinyal lebih banyak tentang kesepakatan perdagangan dan tarif untuk menentukan arah investasi yang akan diambil.
Harga Emas Hari Ini Kamis 22 Mei 2025 di Indonesia
Sejalan dengan tren global, harga emas di Indonesia juga mengalami kenaikan. Harga beli emas Antam hari ini Kamis, 22 Mei 2025 mengalami kenaikan sebesar Rp8.000 menjadi Rp1.923.000 per gram, dari posisi sebelumnya Rp1.915.000 per gram. Harga buyback emas Antam pun mengalami kenaikan yang sama ke posis Rp1.766.000 per gram.
Kenaikan harga emas juga terlihat di pasar digital. Harga emas di aplikasi Treasury pada pukul 11.00 WIB hari ini Kami, 22 Mei 2025 naik menjadi Rp1.818.165 per gram. Sebelumnya di penutupan hari Kamis, 22 Mei 2025 harga emas di aplikasi Treasury berada di posisi Rp1.806.681 per gram.
Kenaikan harga emas yang terjadi di aplikasi Treasury sekitar Rp11.484. Angka ini menunjukkan bahwa investor digital juga mulai merespons penguatan harga emas global. Naiknya harga emas di Indonesia menjelang akhir pekan menandakan bahwa investor mulai bersiap menghadapi tingkat volatilitas pasar yang tinggi.
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Rabu 21 Mei 2025 Menguat Melanjutkan Tren Selama Dua Hari Beruntun
Prediksi Harga Emas Mendatang
Ada beberapa faktor yang diprediksi akan terus memengaruhi harga emas global ke depannya antara lain, situasi fiskal Amerika Serikat yang masih menjadi perhatian utama. Meski perang dagang Amerika Serikat dan China mereda sementara, jejak pendapat Reuters menunjukkan bahwa prospek ekonomi Amerika Serikat masih lemah.
Hal ini membuka ruang bagi The Fed untuk mulai melonggarkan kebijakan suku bunganya tahun ini, sehingga harga emas diprediksi akan naik. Selain itu, ketegangan geopolitik di Timur Tengah kembali mencuat. Laporan CNN pada Selasa mengungkap bahwa Israel tengah bersiap untuk menyerang fasilitas nuklir Iran, berdasarkan informasi intelijen terbaru.
Langkah ini terjadi di tengah negosiasi antara pemerintahan Trump dan Iran mengenai program pengayaan uranium. Jika konflik ini berkembang menjadi aksi militer, emas sangat mungkin kembali diburu sebagai instrumen lindung nilai. Dari sisi data, kondisi pasar saham Amerika Serikat dan pelemahan dolar Amerika Serikat akan terus menjadi katalis teknikal penting.
Jika tekanan terhadap aset-aset berisiko berlanjut, maka harga emas dapat mempertahankan tren naik dalam jangka menengah dan panjang. Secara teknikal, tren emas masih menunjukkan arah yang positif. Angka Relative Strength Index (RSI) emas berada di level 56,14, mengindikasikan bahwa tren bullish masih berjalan.
Sementara itu, Stochastic RSI emas berada di angka 53,47, menunjukkan bahwa momentum beli cukup stabil meskipun belum mengarah ke kondisi overbought. Beberapa indikator teknikal di atas menunjukkan bahwa harga emas masih berpotensi terus naik, terutama jika didukung oleh sentimen makro yang kuat.
Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.
Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!
Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di Komdigi dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.
Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.
Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.
Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS.
Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!
