Harga emas dunia bergerak melemah tipis pada awal perdagangan hari ini, Selasa, 2 Desember 2025 sebesar 0,05% ke posisi USD4.234,57 per troy ons, mengakhiri reli kecil yang terlihat pada sesi sebelumnya. Pada perdagangan Senin, 1 Desember 2025 emas justru sempat menguat 0,05% ke level USD4.232,45 per troy ons.
Kenaikan harga emas kemarin sekaligus membawa harga ke posisi tertinggi dalam enam minggu terakhir. Sentimen positif kemarin turut diperkuat oleh pelemahan dolar Amerika Serikat, di mana indeks dolar sempat ambles ke level 99,009 sebelum akhirnya ditutup melemah tipis 0,03% di 99,41, atau berada di titik terendah selama dua pekan terakhir.
Menurut David Meger, Direktur Perdagangan Logam High Ridge Futures, kombinasi ekspektasi pemangkasan suku bunga lebih lanjut dan inflasi Amerika Serikat yang masih berada di atas target menjadi faktor dominan yang terus memberi dorongan pada harga emas dan perak.
Tidak hanya itu, lonjakan emas ke level tertinggi enam minggu pada awal pekan turut dipicu oleh prospek kebijakan dovish The Fed serta turunnya dolar Amerika Serikat, sementara harga perak juga menembus rekor menjelang rilis serangkaian data ekonomi penting dari Amerika Serikat.
Harga Emas Hari Ini Selasa, 2 Desember 2025 di Indonesia
Harga emas di pasar dalam negeri kembali menunjukkan penguatan. Pada Selasa, 2 Desember 2025 harga beli emas Antam naik Rp10.000 menjadi Rp2.425.000 per gram, setelah sebelumnya berada di level Rp2.415.000 per gram. Kenaikan serupa juga terjadi pada harga buyback-nya menjadi Rp2.286.000 per gram, mengikuti tren penguatan pada harga belinya.
Berbeda dengan emas fisik, harga emas digital di aplikasi Treasury justru terkoreksi setelah mencapai level tertinggi sepekan yaitu di angka Rp2.383.989 per gram. Hingga pukul 10.00 WIB hari ini, harga emas Treasury turun sekitar Rp20.000 ke posisi Rp2.363.808 per gram. Penurunan ini menggambarkan dinamika pasar digital yang lebih responsif.
Pergerakan emas digital yang lebih cepat juga menunjukkan bahwa platform online cenderung bereaksi langsung terhadap keputusan investor dalam jangka pendek terhadap aksi ambil untung ketika harga emas global berada di area atas. Hal ini menyebabkan fluktuasinya dapat berbeda dari emas dunia maupun harga emas Antam.
Prediksi Harga Emas Mendatang
Fokus pelaku pasar minggu ini tertuju pada sejumlah rilis data ekonomi penting dari Amerika Serikat, termasuk laporan ketenagakerjaan ADP November yang dijadwalkan rilis Rabu, serta Indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) September yang tertunda dan akan diumumkan Jumat.
Pelaku pasar kini semakin agresif memasang taruhan terhadap kemungkinan pemangkasan suku bunga The Fed pada Desember. Probabilitas penurunan suku bunga sudah naik menjadi 87%, terdorong oleh serangkaian data ekonomi yang menunjukkan pelemahan serta komentar bernada dovish dari para pejabat seperti Christopher Waller dan John Williams.
Dari sisi politik, dinamika pemilihan Ketua The Fed juga mulai mencuri perhatian. Kevin Hassett menyatakan kesediaannya untuk menggantikan Jerome Powell jika terpilih menjadi pimpinan bank sentral berikutnya. Menteri Keuangan Scott Bessent juga mengisyaratkan bahwa keputusan terkait ketua baru dapat muncul sebelum Natal.
Secara teknikal, harga emas tetap berada di tren bullish. Relative Strength Index (RSI) berada di level 63, mengindikasikan momentum penguatan masih dominan. Namun, indikator Stochastic RSI yang menembus level 90 menunjukkan kondisi overbought, sehingga potensi koreksi tetap terbuka meski tren besarnya masih mendukung kenaikan.
Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.
Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!
Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di Komdigi dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.
Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.
Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.
Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS.
Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!
Harga emas dunia bergerak melemah tipis pada awal perdagangan hari ini, Selasa, 2 Desember 2025 sebesar 0,05% ke posisi USD4.234,57 per troy ons, mengakhiri reli kecil yang terlihat pada sesi sebelumnya. Pada perdagangan Senin, 1 Desember 2025 emas justru sempat menguat 0,05% ke level USD4.232,45 per troy ons.
Kenaikan harga emas kemarin sekaligus membawa harga ke posisi tertinggi dalam enam minggu terakhir. Sentimen positif kemarin turut diperkuat oleh pelemahan dolar Amerika Serikat, di mana indeks dolar sempat ambles ke level 99,009 sebelum akhirnya ditutup melemah tipis 0,03% di 99,41, atau berada di titik terendah selama dua pekan terakhir.
Menurut David Meger, Direktur Perdagangan Logam High Ridge Futures, kombinasi ekspektasi pemangkasan suku bunga lebih lanjut dan inflasi Amerika Serikat yang masih berada di atas target menjadi faktor dominan yang terus memberi dorongan pada harga emas dan perak.
Tidak hanya itu, lonjakan emas ke level tertinggi enam minggu pada awal pekan turut dipicu oleh prospek kebijakan dovish The Fed serta turunnya dolar Amerika Serikat, sementara harga perak juga menembus rekor menjelang rilis serangkaian data ekonomi penting dari Amerika Serikat.
Harga Emas Hari Ini Selasa, 2 Desember 2025 di Indonesia
Harga emas di pasar dalam negeri kembali menunjukkan penguatan. Pada Selasa, 2 Desember 2025 harga beli emas Antam naik Rp10.000 menjadi Rp2.425.000 per gram, setelah sebelumnya berada di level Rp2.415.000 per gram. Kenaikan serupa juga terjadi pada harga buyback-nya menjadi Rp2.286.000 per gram, mengikuti tren penguatan pada harga belinya.
Berbeda dengan emas fisik, harga emas digital di aplikasi Treasury justru terkoreksi setelah mencapai level tertinggi sepekan yaitu di angka Rp2.383.989 per gram. Hingga pukul 10.00 WIB hari ini, harga emas Treasury turun sekitar Rp20.000 ke posisi Rp2.363.808 per gram. Penurunan ini menggambarkan dinamika pasar digital yang lebih responsif.
Pergerakan emas digital yang lebih cepat juga menunjukkan bahwa platform online cenderung bereaksi langsung terhadap keputusan investor dalam jangka pendek terhadap aksi ambil untung ketika harga emas global berada di area atas. Hal ini menyebabkan fluktuasinya dapat berbeda dari emas dunia maupun harga emas Antam.
Prediksi Harga Emas Mendatang
Fokus pelaku pasar minggu ini tertuju pada sejumlah rilis data ekonomi penting dari Amerika Serikat, termasuk laporan ketenagakerjaan ADP November yang dijadwalkan rilis Rabu, serta Indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) September yang tertunda dan akan diumumkan Jumat.
Pelaku pasar kini semakin agresif memasang taruhan terhadap kemungkinan pemangkasan suku bunga The Fed pada Desember. Probabilitas penurunan suku bunga sudah naik menjadi 87%, terdorong oleh serangkaian data ekonomi yang menunjukkan pelemahan serta komentar bernada dovish dari para pejabat seperti Christopher Waller dan John Williams.
Dari sisi politik, dinamika pemilihan Ketua The Fed juga mulai mencuri perhatian. Kevin Hassett menyatakan kesediaannya untuk menggantikan Jerome Powell jika terpilih menjadi pimpinan bank sentral berikutnya. Menteri Keuangan Scott Bessent juga mengisyaratkan bahwa keputusan terkait ketua baru dapat muncul sebelum Natal.
Secara teknikal, harga emas tetap berada di tren bullish. Relative Strength Index (RSI) berada di level 63, mengindikasikan momentum penguatan masih dominan. Namun, indikator Stochastic RSI yang menembus level 90 menunjukkan kondisi overbought, sehingga potensi koreksi tetap terbuka meski tren besarnya masih mendukung kenaikan.
Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.
Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!
Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di Komdigi dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.
Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.
Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.
Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS.
Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!
prom
