Harga emas dunia pada perdagangan Kamis, 28 Agustus 2025 terpantau bergerak naik namun masih terbatas. Harga emas dunia mencatat kenaikan tipis sebesar 0,03% ke posisi USD3.397,86 per troy ons. Sehari sebelumnya, emas juga menguat 0,13% dan ditutup di level USD3.396,89 per troy ons, mendekati level psikologis USD3.400 per troy ons.
Pergerakan emas yang cenderung terbatas hari ini disebabkan oleh investor yang lebih berhati-hati sembari menanti data inflasi penting yang akan segera dirilis. Data tersebut diperkirakan akan menjadi acuan utama pasar dalam menilai arah kebijakan suku bunga The Fed.
Namun di luar faktor makroekonomi, gejolak politik juga ikut memengaruhi sentimen pasar. Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengambil langkah mengejutkan dengan memberhentikan salah satu Anggota Dewan Gubernur The Fed, Lisa Cook. Pemecatan tersebut dilakukan dengan tuduhan penipuan hipotek.
Langkah Trump tersebut memicu kekhawatiran karena dianggap berpotensi mengganggu independensi bank sentral Amerika Serikat. Pengacara Cook juga telah menyatakan akan membawa kasus ini ke pengadilan untuk membatalkan keputusan pemecatan. Jika konflik hukum berlanjut, kepercayaan terhadap stabilitas The Fed bisa terguncang.
Bagi pasar keuangan global, situasi ini menjadi risiko besar. Jika independensi bank sentral dianggap tercederai, bukan tidak mungkin peringkat utang Amerika Serikat ikut tertekan. Pada akhirnya, hal ini bisa menimbulkan efek domino terhadap pasar obligasi, nilai tukar, hingga instrumen investasi lain yang berhubungan erat dengan dolar Amerika Serikat.
Harga Emas Hari Ini Kamis, 28 Agustus 2025 di Indonesia
Dampak pergerakan harga emas global juga terlihat di pasar domestik. Pada Kamis, 28 Agustus 2025, harga emas Antam mengalami kenaikan Rp4.000 per gram. Kini harga beli emas Antam berada di level Rp1.944.000 per gram, dari yang sebelumnya sempat berada di posisi Rp1.940.000 per gram.
Harga buyback atau harga jual kembali emas Antam juga naik dengan besaran yang sama dengan harga belinya. Hari ini buyback emas Antam berada di angka Rp1.790.000 per gram, naik dari posisi sebelumnya Rp1.786.000 per gram.
Kenaikan yang lebih tajam terlihat pada emas digital di aplikasi Treasury. Pada pukul 11.00 WIB, harga beli emas di aplikasi Treasury tercatat berada di posisi Rp1.862.282 per gram, meningkat sekitar Rp13.000 dibandingkan harga beli di penutupan sebelumnya yaitu Rp1.848.924 per gram.
Harga buyback yang ditawarkan oleh aplikasi Treasury juga turut menguat ke posisi Rp1.800.555 per gram, sekaligus berhasil menembus level psikologis Rp1.800.000 per gram. Perbedaan tren ini menunjukkan bahwa pasar emas digital lebih cepat merespons dinamika global, sementara harga emas fisik cenderung menyesuaikan secara bertahap.
Baca Juga: Pemecatan Gubernur The Fed Mendorong Harga Emas Hari Ini Rabu, 27 Agustus 2025 Menguat – Treasury
Prediksi Harga Emas Mendatang
Arah harga emas dalam jangka pendek kini bergantung pada data Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) Amerika Serikat yang akan dirilis pada Jumat mendatang. Indikator ini menjadi ukuran inflasi yang paling sering dijadikan sebagai acuan oleh The Fed. Berdasarkan survei ekonom Reuters, inflasi inti PCE diperkirakan tetap stabil di angka 2,6% pada periode Juli.
Menurut analis senior Kitco Metals, Jim Wyckoff, jika data PCE menunjukkan inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan, pasar bisa mulai meragukan kemampuan The Fed untuk menurunkan suku bunga pada September. Meski begitu, dibutuhkan lonjakan inflasi yang cukup signifikan agar benar-benar bisa menggagalkan rencana pemangkasan suku bunga.
Mengutip perangkat CME FedWatch, peluang penurunan suku bunga sebesar 25 bps ke kisaran 4 hingga 4,25% pada rapat September mendatang berada di level 88,7%. naik dari 87,8% pada dua hari sebelumnya. Angka ini menunjukkan bahwa mayoritas pelaku pasar masih percaya pemangkasan suku bunga akan segera terealisasi.
Dari sisi teknikal, tren emas masih dalam posisi bullish. Relative Strength Index (RSI) emas berada di level 59, menunjukkan dominasi penguatan. Namun, investor perlu waspada karena indikator Stochastic RSI emas sudah menyentuh angka 100, kondisi yang menandakan pasar dalam posisi overbought.
Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.
Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!
Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di Komdigi dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.
Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.
Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.
Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS.
Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!
